Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEKTOR ketahanan pangan terancam akibat fenomena El Nino. Namun Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) memastikan tidak akan ada impor tambahan beras.
Dia meyakini hingga hari ini kebutuhan beras masih aman. Sehingga Bulog tetap akan utamakan produk dalam negeri. Ia memprediksi hasil panen akan mencukupi kebutuhan dalam negeri.
"Nanti kami lihat perkembangannya. Saat ini tidak ada impor tambahan. Impor sudah kami tentukan kuotanya 2 juta ton, tidak ada tambahan lagi. Kalau dalam hitungan sudah cukup, sekarang kami harus menjaga produksi dalam negeri," kata Buwas di Kompleks DPR RI, Rabu (16/8).
Baca juga: Bapanas Siapkan 16,2 Ribu Ton Beras untuk Hadapi Kemarau Panjang di Papua Tengah
Dia menyampaikan tantangan saat ini yaitu konsisten menjaga kebutuhan impor. Jangan sampai negara sudah percaya diri untuk tidak impor, namun berujung tetap melakukan impor.
"Kalau butuh impor, kami akan impor, jadi sesuai dengan kebutuhan," kata Buwas.
Baca juga: Bapanas: Bulog Sudah Serap 1,3 Juta Ton Beras Sepanjang Tahun Ini
Hingga kini, impor beras yang telah terealisasi Bulog sebanyak 1,6 juta ton beras dari total penugasan 2,3 juta ton, terdiri atas 300 ribu ton dari sisa penugasan pada 2022 dan 2 juta ton dari penugasan 2023.
"Sudah datang untuk stok (tahun) ini 1,3 juta ton dari 2 juta ton, itu sudah kami kuasai. Tinggal masuk 700 ribu ton, sisanya 400-an ribu ton terus bertahap," kata Buwas.
Terkait rencana impor beras dari India, Buwas belum berkenan berkomentar lebih banyak. Seba impor beras dari India merupakan kerja sama antara Kementerian Perdagangan dan pemerintah India.
"Belum ada penugasan ke kami," kata Buwas.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengakui fenomena El Nino menjadi ancaman untuk pemerintah dalam ketahanan pangan. Meski dia yakin ketersediaan pangan di 12 komoditas khususnya beras terjamin hingga Desember 2023.
Selain itu produktivitas pertanian nasional dari Januari hingga Agustus 2023 menurutnya tidak ada kendala dan telah cukup maksimal.
"Maka kami berharap hasil dari ketahanan pangan dijaga cukup baik. Bahwa ada El Nino ini menjadi kewaspadaan untuk kita tidak terlalu percaya diri," kata Yasin. (Try/Z-7)
Kebijakan Publik Syafril Sjofyan menilai unsur kesengajaan tersebut diduga hadir dari Perum Bulog.
Agus mengingatkan tugas aparat penegak hukum bukan sekadar mencari fakta hukum.
Megawati mengingatkan kepada semua pihak agar dapat fokus mewujudkan kedaulatan pangan dan menjadi lumbung beras.
Akhmadi mengakui, ketergantungan akan impor beras belum bisa ditekan selama pangan alternatif belum dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat.
Ferry mengingatkan, pentingnya Bapanas-Bulog dalam menimalisir resiko short-supply agar tidak terjadi kepanikan pasar yang dapat mendorong naiknya harga-harga komoditas
Bambang menyoroti kenaikan harga beras yang terjadi belakangan waktu terakhir.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan turut mengomentari rencana pemerintah yang menugaskan Perum Bulog untuk membeli gabah/beras dari Kamboja
Perum Bulog kembali menyalurkan bantuan pangan beras 10 kg tahap kedua kepada 269.000 keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah DKI Jakarta.
SEBAGAI salah satu langkah persiapan menyerap hasil panen raya, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) mulai 3 April 2024 memberlakukan fleksibilitas harga gabah dan beras.
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi menyebut bahwa realisasi impor beras pemerintah di tahun ini adalah sebanyak 3,6 juta ton.
DEPUTI Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian Ferry Irawan mengatakan bahwa saat ini pemerintah terus mencermati perkembangan ketersediaan, pasokan
Badan Urusan Logistik (Bulog) mulai mendistribusikan bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) kepada puluhan ribu warga miskin di daerah Temanggung, Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved