Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEBERHASILAN Pertamina kembali masuk ke dalam Fortune Global 500 tahun 2023 mendapat apresiasi Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza.
Pada 2023 ini Pertamina tercatat sebagai satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk Fortune Global 500.
Selain itu, peringkat Pertamina juga melonjak pesat. Dari peringkat 223 pada 2022 menjadi 141 pada 2023.
Baca juga: Kualitas Layanan Pertamina Call Center 135 Raih Apresiasi Global
“Sangat layak diapresiasi. Capaian membanggakan Pertamina ini, tak lepas dari kepemimpinan Dirut Nicke Widyawati,” kata Faisol dalam keterangan tertulisnya, hari ini.
Pencapaian tersebut, lanjut Faisol, diharapkan mampu membangun semangat dan optimisme dalam menggerakkan roda organisasi.
Terlebih di tengah berbagai tantangan, seperti mulai pulihnya roda perekonomian nasional dan global, belum selesainya konflik Rusia-Ukraina, serta tantangan dalam menghadapi transisi energi.
“Capaian ini harus menjadi motivasi bagi Pertamina,” kata Faisol.
Baca juga: Pertamina Hulu Jadi Kunci Ketahanan Energi
Tidak hanya itu. Faisol juga berharap prestasi yang dicapai Pertamina akan diikuti BUMN lain agar mampu bersaing di pasar global.
Apalagi pada 2023 ini, Pertamina menjadi satu-satunya perusahaan dalam negeri yang masuk Fortune Global 500.
“Jangan cuma Pertamina. Semua perusahaan nasional termasuk BUMN juga harus mampu bersaing di pasar global. Sebagai komisi yang menaungi BUMN, kami di Komisi VI DPR akan terus mendukung kinerja Pertamina,” imbuhnya.
Faisol mengingatkan keberhasilan masuk Fortune Global 500 tidak menjadikan Pertamina terlena. Sebaliknya, justru membuat perusahaan itu terus meningkatkan kinerja.
“Kalau terus meningkatkan kinerja, saya yakin Pertamina bisa sejajar dengan perusahaan migas global, mengingat sumber daya yang masih sangat menjanjikan,” sambung Faisol.
Baca juga: Pertamina Inovasikan Teknologi Dukung Produksi Satu Juta Barel
Seperti diketahui, pada Fortune Global 500 tahun 2023 ini, Pertamina menempati posisi ke-141.
Capaian itu menempatkan Pertamina berada di atas beberapa perusahaan migas dunia, seperti Conoco Phillips (149), Repsol (178), Shaanxi Yanchang Petroleum Group (269), dan perusahaan migas raksasa asal Kanada Cenovus Energy (277).
Prestasi Pertamina tak lepas dari kinerja membanggakan BUMN energi tersebut. Pada 2022, Pertamina meraih pendapatan Rp1.323 triliun. Angka ini meningkat 48% dari capaian pendapatan pada 2021. (RO/S-2)
Saat ini, terpantau pelayanan solar subsidi di Kabupaten Sikka berjalan normal tidak mengalami kendala maupun antrian yang mengular.
Alangkah baiknya jika pengaturan pembelian BBM subsidi juga dilaksanakan segera sehingga volume BBM subsidi bisa berkurang dan masyarakat dari kalangan mampu akan membeli BBM nonsubsidi.
Mulai 1 Agustus 2024, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia mengalami penyesuaian yang cukup signifikan.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga adanya pemalsuan dokumen dalam pengadaan liquefied natural gas (LNG) di PT Pertamina (Persero).
PERTAMINA (Persero) kembali membuka Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2024 dan siap menerima karya jurnalistik terbaik dari insan media Indonesia
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
Erick Thohir mengapresiasi capaian BUMN yang berhasil menduduki peringkat teratas dalam daftar terbaru 100 perusahaan terbesar di Indonesia atau Fortune Indonesia 100.
Anggota Komisi VI DPR RI,Rafli juga berharap, prestasi yang dicapai Pertamina akan diikuti oleh perusahaan BUMN lainnya agar mampu bersaing di pasar global.
Pertamina berhasil masuk 500 perusahaan terbesar dunia berdasarkan pendapatannya dalam satu tahun fiskal.
Pertamina masuk ke dalam Fortune Global 500 sebagai perusahaan yang memiliki pendapatan terbesar untuk satu tahun fiskal.
PT Pertamina (Persero) kembali masuk dalam daftar Fortune Global 500 tahun ini. Pertamina berada di peringkat 223, naik 64 peringkat dibanding 2021 yang berada di peringkat 287.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved