Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
EKONOM senior Sunarsip menilai kinerja positif PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang memperoleh laba bersih US$4,67 miliar atau setara Rp69,03 triliun pada 2022 dapat menjadi daya tarik bagi investor untuk membeli saham perdana (IPO) perusahaan minyak dan gas (migas) tersebut.
"Kalau IPO ini berhasil, tentunya ini akan menjadi sumber cash bagi Pertamina untuk pengembangan sektor hulu," kata Chief Economist The Indonesia Economic Intelligence (IEI) itu, di Jakarta, Kamis (22/6).
Baca juga: PHE Genjot Eksplorasi Hulu Migas Jaga Ketahanan Energi Nasional
Sunarsip menambahkan PHE merupakan salah satu perusahaan hulu migas terbesar milik BUMN PT Pertamina (Persero), sehingga hal itu juga menjadi daya tarik investor untuk masuk dan membeli saham PHE.
Di sisi lain, lanjutnya, PHE juga akan memperoleh manfaat dengan IPO ini sebab perusahaan semakin menarik dilihat oleh investor.
Valuasinya berpotensi meningkat seiring dengan pergerakan harga sahamnya yang di-priced sesuai harga pasar.
Menurut dia, aksi korporasi IPO PHE juga memiliki dampak positif secara makro yakni menarik investor asing yang tentunya membawa valuta asing (valas) masuk ke Indonesia.
Masuknya valas, tambahnya, tentunya akan memperkuat posisi capital inflow yang selama 2023 ini sudah kembali masuk ke Indonesia.
"Selain menciptakan sentimen positif bagi pasar keuangan, valasnya sendiri akan menambah pundi-pundi devisa kita untuk memenuhi kebutuhan valas di dalam negeri," ujar Sunarsip dalam keterangannya.
Baca juga: Juara, PHE Cetak Laba Jumbo US$4,67 Miliar pada 2022
Sementara itu, menurut dia, raihan skor good corporate governance (GCG) sebesar 85,05 juga akan menjadi daya tarik bagi investor untuk memiliki saham PHE.
Prestasi ini akan meningkatkan kepercayaan calon investor mengenai tata kelola dan akan menjadi perhatian para penanam modal.
"Melalui IPO, peluang PHE dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya pada pengembangan bisnis hulu di luar negeri menjadi semakin besar. Sebab, melalui IPO, PHE jadi lebih dikenal dan dapat menyejajarkan kapabilitasnya dengan perusahaan-perusahaan hulu migas besar di luar negeri," katanya.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan bahwa PHE dan juga subholding PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN III yakni PalmCo, akan melakukan penawaran umum saham perdana atau IPO tahun ini.
"Kalau yang PTPN dan Pertamina, ya kalau bisa tahun ini, kenapa tidak," katanya di Kompleks DPR Jakarta, Kamis (15/6).
Menurutnya, aksi korporasi ini merupakan momentum untuk meningkatkan ketahanan energi sebagai upaya untuk meningkatkan produksi minyak dan gas di dalam negeri. (Ant/S-2)
PT Pertamina Hulu Energi (PHE), mencatatkan pertumbuhan produksi minyak dan gas bumi (migas) sebesar 8% dalam kurun sepuluh tahun terakhir.
PHE turut berkontribusi menjadi bagian Satuan Tugas (Satgas) Ramadan Idul Fitri (RAFI) 2024 PT Pertamina (Persero) dengan memastikan operasional berjalan dengan baik.
Pakar ekologi manajemen satwa liar IPB University, Profesor Burhanuddin Masyud, mengapresiasi PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang menjalankan Program Konservasi Gajah Sumatera di Riau.
Pelampauan target eksplorasi sepanjang 2023 menunjukkan bahwa kemampuan PHE bisa sejajar dengan perusahaan migas asing.
Pada pemilu kali ini terdapat 438 surat suara yang disalurkan dari TPS di wilayah operasi lepas pantai.
Kegiatan yang masuk dalam program Tiga Perisai PHE OSES itu, salah satunya dengan pelepasliaran 55 ekor tukik hasil penetasan metode semi alami ke habitatnya.
PENGAMAT energi dari UGM Deendarlianto menilai pemerintah tidak perlu membentuk satuan tugas (satgas) untuk memperbaiki investasi hulu minyak dan gas (migas) di Indonesia.
SKK Migas mendorong eksplorasi masif untuk mengejar target investasi hulu minyak dan gas sebesar US$15,7 miliar atau setara Rp254 triliun (kurs Rp16.195) di akhir tahun ini.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia mencapai US$20,84 miliar pada Juni 2024. Angka tersebut turun 6,65% dibandingkan raihan Mei 2024.
Salah satu upaya yang dilakukan Kementerian ESDM yaitu meminta KKKS Migas untuk segera mengusahakan Bagian Wilayah Kerja migas potensial yang tidak diusahakan (idle) atau mengembalikannya.
Riau merupakan provinsi besar dalam industri migas, dengan menghasilkan 180 ribu barel per hari atau 30 persen dari lifting nasional.
Incar Blok Baru, Pertamina Internasional EP Ekspansi ke Timur Tengah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved