Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PENAS Petani dan Nelayan XVI yang diselenggarakan di Lanud Sutan Syahrir, Kota Padang, Sumatra Barat pada 10-15 Juni 2023 lalu menjadi wadah bagi petani milenial mendapatkan pengalaman.
Diketahui, salah satu agenda dalam Penas XVI Padang adalah Temu Petani Muda ASEAN, yang merupakan wadah bagi para delegasi bertukar pengalaman dan melihat praktik pertanian yang ada di Indonesia.
Janu Muhammad, salah satu delegasi asal Indonesia pada Temu Petani Muda ASEAN mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian yang menunjuknya sebagai salah satu dari 12 petani muda yang mewakili Indonesia untuk hadir pada Dialog Petani Muda ASEAN.
Baca juga : PERHIPTANI Sebut PENAS XVI Momentum Petani dan Nelayan Satukan Visi
“Terima kasih kepada Kementerian Pertanian atas kesempatan yang diberikan, Saya, sebagai salah satu delegasi Petani Muda Indonesia dalam Temu Petani se-ASEAN mendapatkan beberapa pengalaman berharga di event ini," kata Janu, melalui keterangannya, Selasa (20/6).
Janu mengungkapkan aging farmers menjadi isu semua negara di ASEAN maupun Jepang. Namun, ia optimistis kolaborasi pemerintah dan generasi muda untuk regenerasi petani mulai terlihat hasilnya melalui sejumlah program seperti YESS dan Young Ambassador Agriculture.
Baca juga : Petani Milenial Malaysia Apresiasi Penyelenggaraan PENAS di Padang
Janu berharap jaringan petani muda yang terbentuk di kegiatan ini akan dikawal dengan Indonesia sebagai garda terdepan yang memimpin.
"Hal yang tidak kalah penting adalah kesempatan untuk mempraktikkan bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi internasional di sektor pertanian. Petani milenial Indonesia harus mampu menggunakan bahasa Inggris dalam proses diskusi, negosiasi, bahkan kerja sama agar mendapat hasil optimal," ujarnya.
“Harapan kami ke depan,adanya ASEAN Young Farmers Forum (AYFF) agar dapat direalisasikan dengan dukungan Kementan maupun kementerian terkait seperti Kemenlu, Kemenkopukm, maupun seluruh pihak dengan adanya pertemuan lanjutan, kerjasama bisnis, serta potensi kolaborasi lainnya. Kami, 12 delegasi Indonesia insyaAllah siap menjadi bagian dari forum tersebut," tandasnya.
Temu Petani ASEAN Dialogue Patners Exchange Farmer Visit 2023 adalah bagian dari kegiatan Pekan Nasional (PENAS) Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) XVI di Padang, Sumatera Barat. Pesertanya adalah petani Milenial dari negara anggota ASEAN dan negara mitra (Jepang dan Amerika).
Kegiatan ini diikuti 26 peserta asal negara-negara ASEAN. Yaitu Indonesia 12 peserta, Malaysia 2 peserta, Thailand 4 peserta, dan Filipina 2 peserta. Selain itu, ada juga Jepang sebagai negara mitra dengan 4 peserta, dan perwakilan Kedutaan Amerika dengan 2 peserta. (Z-5)
Melalui komunitas Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) generasi muda Aceh diajak untuk mengembangkan sektor pertanian modern.
Kepala BMKG menekankan pentingnya memberikan pemahaman tentang cuaca dan iklim kepada petani, terutama petani milenial yang akan berperan penting di masa depan.
Petani muda didorong mengembangkan pertanian lahan rawa modern
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memberikan program bantuan kepada petani muda di Indonesia. Sebagian besar bantuan berupa bantuan pelatihan baik on farm maupun off farm.
Di tengah krisis iklim dan krisis pangan, peran petani milenial dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci penting bagi Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
75 petani muda berhasil lolos menjadi nominee Young Ambassador Agriculture 2024
Masih banyak nelayan yang terkendala, dalam hal mendapatkan BBM bersubsidi.
Taiwan dan Tiongkok mencapai kesepakatan mengenai tanggapan terhadap kematian dua nelayan Tiongkok setelah pengejaran oleh penjaga pantai Taiwan.
Untuk mewujudkan program strategis, seluruh pengurus HNSI agar bergandengan tangan dengan pemerintah daerah.
PENCARIAN terhadap enam anak buah kapal (ABK) KM Soneta yang tenggelam di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, berlangsung hingga Sabtu (13/7) sore.
KAPAL nelayan KM Soneta asal Rembang dengan dengan 16 awak buah kapal (ABK) mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan Karimunjawa Jepara, Jawa Tengah.
KAPAL nelayan asal Kabupaten Rembang, KM Soneta, yang mengangkut 16 anak buah kapal (ABK) di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tenggelam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved