Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Isma Yatun menyatakan pemeriksaan kinerja sangat penting dalam memastikan ekonomi, efisiensi, dan efektivitas dana publik atau program pemerintah.
Pernyataan itu disampaikan Ketua BPK saat membuka Seminar Internasional bertema 'Leveraging Performance Audit Impact towards Green Economy' dengan dukungan Public Financial Management-Bank Dunia.
"Pemeriksaan kinerja sangat penting dalam memastikan ekonomi, efisiensi, dan efektivitas dana publik atau program pemerintah," ujar Isma seperti dikutip Antara di Jakarta, Senin (5/6).
Ia juga menyoroti faktor dan tingkatan dampak pemeriksaan kinerja, terutama dalam ekonomi hijau. Supreme Audit Institutions (SAI) tidak dapat bekerja sendiri, sehingga seminar ini menjadi forum untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dari perspektif multi-stakeholder guna mengumpulkan sebanyak mungkin informasi dan wawasan untuk berkolaborasi secara strategis.
Sebagai bagian dari masyarakat global, lanjut dia, SAI memainkan peran penting alam memastikan pencapaian agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui audit program pemerintah yang relevan.
Ekonomi hijau merupakan salah satu aspek signifikan SDGs yang menciptakan fokus baru pada ekonomi, dan memberi perhatian pada hasil sosial dan lingkungan yang positif.
Baca juga: BPS Catat Penurunan Inflasi pada Mei 2023
"Sesuai mandat masing-masing, SAI dapat melakukan pemeriksaan kinerja untuk memastikan efektivitas program terkait ekonomi hijau yang dapat memberikan nilai dan manfaat bagi masyarakat," lanjut Isma.
Seminar itu bertujuan untuk memperoleh pemahaman dan wawasan untuk peningkatan dampak pemeriksaan kinerja khususnya pada ekonomi hijau (green economy) melalui berbagi pengetahuan dan kolaborasi antarpemangku kepentingan.
"Seminar internasional ini bakal menghasilkan output yang bermanfaat berupa prosiding yang kemudian diedarkan dan digunakan untuk menyusun rencana aksi, sekaligus untuk penyelenggaraan seminar internasional berikutnya pada tingkatan yang lebih tinggi pada Januari 2024 mendatang," ungkap Ketua BPK.
Seminar internasional antara BPK dan Bank Dunia ini berlangsung dari 5-7 Juni 2023 di Jakarta. Tema seminar juga dikaitkan dengan Presidensi ASEAN 2023, di mana ASEAN sebagai Epicentrum of Growth.
Berbagai SAI terutama dari negara-negara Asia Tenggara, dan berbagai lembaga nasional maupun internasional terkait ekonomi hijau dan pemeriksaan kinerja mengikuti seminar tersebut. Mulai dari pimpinan BPK, pejabat kementerian negara/lembaga, senior officials dari SAI dan organisasi badan pemeriksa sedunia (INTOSAI), juga dari INTOSAI Development Initiative (IDI), Komisi Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Asia dan Pasifik (ESCAP), Pusat Energi ASEAN, Pemimpin GPS ASEAN, SDG Center Universitas Padjadjaran, serta Kantor Akuntan Ernst and Young. (Ant/I-2)
Pengelola Masjid Istiqlal Jakarta mengeklaim tidak tahu-menahu soal poster seminar yang melibatkan tokoh Yahudi Amerika di Masjid Istiqlal.
Seminar jadi wadah bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi potensi dalam bidang entrepreneurship digital.
Program “Indonesia On-Chain”, menunjukkan contoh nyata dari kewirausahaan dan strategi untuk menumbuhkan pola pikir kewirausahaan di kalangan generasi muda.
Para pelaku UMKM diharapkan bisa merasakan dampak signifikan dalam perkembangan bisnis mereka.
DAC jadi penyelenggara seminar online terbanyak di Indonesia, yaitu lebih dari 1.000 sesi webinar harian dari awal 2020 sampai Mei 2024.
Seminar DRiM menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan industri asuransi untuk berkolaborasi dalam pengelolaan risiko terhadap teknologi digital.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) meraih penghargaan Anugerah Ekonomi Hijau untuk Infrastruktur Energi Baru Terbarukan (EBT) Ramah Lingkungan pada Selasa (30/7).
BKSAP DPR akan memberi perhatian pada perkembangan ekonomi hijau dengan berfokus pada kesejahteraan masyarakat
Penyelenggaraan Sustainable District Outlook berdampingan dengan Rapat Umum Anggota LTKL yang diadakan setiap tahunnya, yang ditandai dengan peluncuran laporan tahunan LTKL.
Penerapan ekonomi hijau dapat menciptakan lebih dari 4,4 juta lapangan kerja per tahun dan investasi baru
Menurut Airlangga Hartarto, Indonesia memiliki dua peluang besar dalam pengembangan ekonomi hijau.
UI NZI akan menjadi pusat dari dua kluster riset UI, yakni Center for Excellence in Energy Transition dan Center for Excellence in Conservation and Green Economy.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved