Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RISIKO sudah pasti ada dalam setiap pekerjaan, hanya perlu antisipasi dan penanganan yang tepat agar tidak berimbas pada kegiatan sehari-hari. Pun dengan menjadi agen jasa transaksi keuangan, salah satu risiko yang kerap ditemui yakni mendapat uang palsu dari konsumen. Eits, jangan khawatir, agen BRIlink Netra Novera Cania berbagi kiat agar risiko tersebut bisa dihindari.
"Jika melakukan transaksi transfer atau pembayaran tagihan, pastikan uang sudah kita pegang lebih dulu. Terasa loh kalau uang palsu begitu kita pegang. Memang risiko sekali mendapat uang palsu," ucap Netra saat ditemui di kiosnya, Selasa (16/5).
Di tahun kedua setelah bergabung menjadi agen BRIlink, Netra pun mendapatkan alat pendeteksi uang palsu. Ia pun kerap diingatkan oleh pihak BRI agar selalu berhati-hati jika melakukan transaksi.
Baca juga: Anggur Bawa Ibu-ibu Desa Munjul Jadi Mitra BRI
Perempuan kelahiran Padang ini pun menceritakan tentang risiko lain yang mengintai seperti penerimaan uang rusak ataupun kesalahan tujuan transfer.
Menjawab hal tersebut, Petugas Agen BRIlink (PAB) Kanca Kalimalang, Muhammad Rasyid, mengaku selalu mengingatkan agar sebelum melakukan transfer harus lebih dulu memegang fisik uangnya. Pun dengan meneliti kembali uang-uang tersebut.
Baca juga: Tambah Penghasilan Lewat Usaha Transaksi Keuangan
"Kadang kalau lagi ramai tuh kan suka nggak fokus, langsung transfer saja. Nah, kami selalu ingatkan untuk meneliti uang tunainya terlebih dahulu baru lakukan transaksi, teliti kembali juga nama penerima. Jangan lengah, meski ramai harus tetap teliti satu per satu," tutur Rasyid. (Z-11)
BRI hadir dengan kabar gembira untuk para pelaku usaha yang menggunakan aplikasi BRI Merchant.
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) merilis data terbaru Indeks Bisnis UMKM untuk Triwulan II 2024 pada Kamis (1/8).
KINERJA positif PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus menuai penghargaan. Kiprahnya di industri keuangan global kian mendapat pengakuan.
BRI membukukan laba senilai Rp15,98 triliun pada triwulan pertama 2024. Capaian tersebut tumbuh 2,69% jika dibandingkan perolehan periode yang sama di 2023, yakni Rp15,56 triliun.
BRI menjadi satu-satunya perusahaan asal Indonesia yang berhasil masuk dalam Brand Finance Global 500 2024 dan menempati peringkat 446 dunia.
Sepanjang 2023, porsi kredit UMKM BRI mencapai 84,38% dari total penyaluran kredit. Targetnya mencapai 85% pada 2025.
Sukarjo, seorang Agen BRILink di Pasar Musi, Depok, Jawa Barat, mengaku senang bisa ambil peran dalam mendorong usaha pedagang pasar dan keperluan warga sekitar.
Sukarjo, 51, mengaku banyak mendapatkan manfaat menjadi Agen BRILink. Tak melulu soal keuntungan, tetapi juga membantu mayarakat terlepas dari kasus penipuan keuangan.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, sejak 2020 hingga 2023, BRI telah membantu mengembangkan perekonomian di 3.178 desa se-Indonesia.
Wajah Nia, 34, semringah ketika ditanya mengenai usaha toko kelontongnya yang kian ramai pembeli. Warga hilir mudik berbelanja setelah melakukan transaksi keuangan melalui BRILink.
BRI berkomitmen untuk terus meningkatkan literasi digital masyarakat. Komitmen tersebut diwujudkan melalui penyebaran agen-agen BRILink yang merupakan kepanjangan tangan dari perseroan.
Tulisan ini merupakan buah karya penerima Beasiswa GenBI yang telah mengikuti pelatihan jurnalistik kerja sama Media Indonesia dengan Bank Indonesia pada bulan Mei 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved