Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERISTIWA kebocoran data nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI) beberapa waktu lalu menjadi perhatian publik. Menanggapi kejadian, Komisi XI DPR RI berencana untuk memanggil direksi perbankan syariah milik negara ini untuk mendengar keterangan lebih lanjut.
"Kami akan segera melakukan rapat internal di komisi XI terkait pemanggilan tersebut. Senin minggu depan," ujar Charles Meikyansah, anggota komisi XI fraksi nasdem.
Senada, Kapoksi Komisi XI fraksi nasdem, Fauzi Amro menjelaskan pemanggilan ini buntut dari bocornya data pribadi nasabah BSI yang diunggah Lockbit ke dalam enkripsi di dark web. Lockbit merupakan subkelas ransomware yang lebih populer dengan virus kripto. Mereka meminta tebusan/imbalan sebagai ganti atas data yang telah diretas.
Baca juga: BI Tuntut BSI dan Semua PJP Perkuat Ketahanan Sistem Informasi
Anggota komisi XI lainnya, Kamrussamad juga meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar melakukan audit investigasi terhadap BSI. Ia mengatakan, serangan siber tersebut berpotensi merugikan nasabah dan berpotensi menurunkan tingkat kepercayaan nasabah terhadap perbankan nasional.
"Kita minta juga OJK melakukan audit investigasi dengan memeriksa alokasi anggaran pembangunan sistem IT. Apakah sudah dilakukan secara benar-benar dengan kualitas yang baik, dengan SDM yang memadai, sehingga ada jaminan untuk layanan kepada nasabah," kata anggota komisi XI fraksi Gerindra.
Baca juga: DPR Desak BSI Segera Selidiki dan Pastikan Keamanan Data Nasabah
Founder Ethical Hacker Indonesia dan konsultan keamanan digital Teguh Aprianto menyebut sekitar 1,5 TB data milik BSI telah dicuri. Di antaranya 15 juta data pengguna, password, data karyawan, dokumen keuangan, dokumen legal, dan beberapa dokumen lain. Hal ini Teguh tulis dalam cuitan di akun Twitter miliknya @secgron.
Teguh juga memperkirakan data nasabah yang diambil oleh peretas meliputi:
Teguh menambahkan lockbit sudah membocorkan data secara bertahap dan diprediksi sekitar 8.133 file yang akan dibocorkan secara keseluruhan. Di dalamnya terdapat Informasi pribadi 24.437 karyawan BSI dan dokumen internal sudah masuk ke list yang telah dibocorkan lebih awal. (Z-3)
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memberikan fasilitas modal kerja jangka pendek untuk perusahaan sekuritas.
Akreditasi menunjukkan institusi itu memenuhi standar pendidikan yang tinggi. Minimal akreditasi yang baik suatu universitas adalah B atau lebih tinggi,
BSI Deposito Wakaf Seri 04 ini menargetkan pengumpulan dana wakaf sebesar Rp10 miliar dari potensi alumni ITB sekitar 130.000 orang.
Dengan pencapaian tersebut, Direktur Utama BSI Hery Gunardi bangga BSI International Expo 2024 berjalan lancar dan sukses, sehingga tujuannya dapat tercapai.
Program tersebut ditujukan khusus untuk melindungi pekerja informal dalam menghadapi ketidakpastian pendapatan dan tingginya risiko finansial.
BSI gelar BSI International Expo 2024 di JCC
PT Bank Syariah Indonesia (BSI) secara konsisten mendorong pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), salah satunya dari aspek digital.
PT Bank Syariah Indonesia (BSI) dinilai perlu memperbaiki reputasi perusahaan kepada publik. Pasalnya, sejak diresmikan berdiri, sudah terlalu banyak isu miring yang menghampirinya.
MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir angkat bicara perihal keputusan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang melakukan penarikan dana jumbo dari PT Bank Syariah Indonesia (BSI).
UPAYA merger tiga bank BUMN syariah pada 2021 dinilai tak membuahkan hasil. Tujuan untuk menjadikan Bank Syariah Indonesia sebagai entitas syariah terbesar dunia juga dianggap sekadar angan.
Secara nominal, total penukaran riyal di BSI hingga Mei 2024 menembus 116,92 juta SAR, sehingga menghasilkan fee based income (FBI) sebesar Rp16,74 miliar.
PP Muhammadiyah menarik seluruh dana dari Bank Syarian Indonesia (BSI) karena keluhan tidak direspon. DPR RI meminta Menteri BUMN Erick Thohir mengevaluasi manajemen BSi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved