Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERUSAHAAN jasa kontraktor tambang, PT Putra Perkasa Abadi (PPA), memperkuat armada pendukung operasionalnya dengan kehadiran helikopter Airbus ACH135 terbaru dengan konfigurasi VIP - Airbus Corporate Helicopters (ACH135).
Helikopter yang akan mendukung mobilitas dan pemantauan lini kerja itu diserahkan langsung pihak Airbus kepada Presiden Direktur PPA Christianto Setyo dan Presiden Direktur Mahada Pte Ltd Muhammad Affan di Airbus Helicopters Center, Donauworth, Jerman, Jumat (28/4).
PPA juga telah memesan Airbus ACH145 - helikopter yang lebih besar yang mampu membawa dua awak dan hingga sembilan penumpang dengan nyaman - untuk meningkatkan kemampuan armadanya.
Baca juga: KLHK Komitmen Berantas Penambangan Ilegal
Pemilihan Airbus sebagai perusahaan aviasi dengan standar dan solusi teknologi tertinggi di dunia sejalan dengan komitmen PPA dalam memberikan layanan terbaik dalam jasanya dan diyakini akan berdampak positif terhadap kinerja usaha. PPA berkomitmen memastikan semua project mendapatkan perhatian yg sama dimanapun sulitnya area operasinya dari jangkauan infrastruktur transportasi.
"PPA tahun ini akan melaksanakan 13 kontrak project di seluruh Indonesia, dengan banyaknya project, dibutuhkan alat transportasi untuk mendukung mobilitas secara cepat dan handal dalam pemantauan, koordinasi maupun pengambilan keputusan langsung dilapangan,” ujar Presdir Mahada Muhammad Affan di sela serah terima.
Selain menghadiri acara serah terima dari Airbus kepada PPA, Direktur Utama PPA Christianto Setyo dan rombongan juga berkesempatan melihat secara langsung proses produksi helikopter di pabrik Helikopter Airbus serta melakukan kunjungan benchmarking ke Helicopter Emergency Medical Services (HEMS) perusahaan spesialis di Jerman – ADAC untuk membantu optimalisasi pemanfaatan armada dalam fungsinya menangani keselamatan kerja.
Baca juga: Bicara di Asia Steel Market 2023, GRP Tekankan Pentingnya Lindung Nilai Harga Baja
Tidak hanya melihat langsung kecanggihan manufaktur Airbus, rombongan PPA, yang juga disertai Direktur Whitesky Ari Nurwanda dan VP Technic Whitesky Kuncoro, mengikuti test flight untuk menguji langsung performa dan kenyamanan Airbus ACH135 sebagai bagian dari prosedur penerimaan helikopter.
Unit PPA ACH135 milik PPA ini akan menjadi seri pertama dari tipe H135 di Indonesia dengan teknologi kokpit Airbus Helionix yang sangat mengurangi beban kerja pilot dan memastikan tingkat keselamatan tertinggi.
Memiliki kapasitas 1-2 pilot dan dapat mengangkut hingga 6 penumpang, dengan 2 mesin turboshaft, helikopter ini dapat melaju dengan kecepatan 252 km/jam dan dapat terbang selama 3 jam 36 menit dengan daya jelajah maksimal 633 km dalam satu penerbangan
“Insya Allah pascaproses predelivery inspection dan pengirimannya ke Indonesia, estimasi pada Juli kami akan mulai mengoperasikan heli Airbus ACH135 ini,” pungkas Muhammad Affan. (RO/Z-1)
Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin selaku Satgas Operasi Bagian Udara menerbangkan helikopter untuk mendukung pelaksanaan patroli udara.
KEPALA Kantor Otoritas Bandara (Otban) Wilayah IV mengungkapkan kejadian helikopter wisata terlilit tali layangan pada Jumat (19/7) kemarin di Suluban Pecatu bukan yang pertama kali
Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) mengimbau publik untuk tidak berspekulasi mengenai penyebab jatuhnya helikopter di Badung
KEMENTERIAN Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menyampaikan helikopter yang jatuh di Badung, Bali diduga karena tersangkut tali layangan.
Sebuah kecelakaan helikopter terjadi di Pecatu, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali pada Jumat (19/7).
SEBUAH helikopter terjatuh di Pantai Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, pukul 15.33 WITA, Jumat (19/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved