Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MERAMAIKAN bulan Ramadan 1444 H, Media Indonesia berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menggelar acara Festival Ramadan 1444 H yang berlangsung pada 12 hingga 14 April 2023 di Kantor Media Indonesia, Kedoya, Jakarta Barat.
Ragam produk makanan dan pakaian muslim dari para UMKM turut dipamerkan dalam kegiatan tersebut. Kegiatan Festival Ramadan menjadikan UMKM sebagai fokus utama sejalan dengan target Indonesia untuk menjadi sentra produk-proudk halal nantinya.
"Dalam rangka Ramadan, kami akan menyelenggarakan Festival Ramadan yang bertujuan agar sektor UMKM bergeliat dan eksis. Terlebih produk fesyen muslim kami berikan ruang yang besar di situ karena sesuai dengan tujuan Indonesia untuk menjadi pusat sentra halal dunia," ungkap Direktur Pemberitaan Media Indonesia Ade Alawi di Kantor Kemenkop UKM, Jakarta, Jumat (31/3).
Baca juga : Baznas Salurkan 12.500 Paket Ramadan Bahagia untuk Mustahik Selama Ramadan
Lebih lanjut, Festival Ramadan ini nantinya akan dibuka oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Diharapkan dengan adanya gelaran ini, kolaborasi antara Media Indonesia dengan Kemenkop UKM akan terjalin di masa mendatang.
Baca juga : Menkop UKM: Butuh Ratusan Tahun agar Semua UMKM Dapat Sertifikat Halal
Terkait hal ini, Menkop UKM Teten Masduki mengatakan bahwa gelaran Festival Ramadan ini sangat baik sebagai sarana pengenalan produk UMKM khususnya produk halal kepada masyarakat.
"Insyaallah saya akan hadir untuk membuka Festival Ramadan. Saya rasa ini sangat bagus. Sejalan dengan tugas saya untuk menggemakan UMKM secara nasional," kata Teten.
Rangkaian acara Festival Ramadan sendiri akan terdiri dari pameran produk makanan dan fesyen halal. Kemudian aktivitas sosial seperti santunan anak yatim, fakir miskin dan duafa, buka bersama dengan anak-anak yatim piatu, dan pembagian takjil.
Selain itu, akan ada juga talkshow yang akan menghadirkan isu hangat yang berkembang seperti transformasi digitalisasi UMKM, prinsip halal dalam kehidupan islami, prospek ekonomi syariah dan keadilan sosial, penggunaan media sosial dalam perspektif Islam, gerakan berbagi di bulan suci, dan kiat sehat serta cantik di bulan Ramadan.
Beberapa narasumber yang akan hadir antara lain Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kemenkop UKM, pelaku UKM, Bank BUMN, BPJPH, Bank Syariah, Baznas dan lembaga zakat, pakar ekonomi syariah, dokter dan pelaku bisnis kesehatan dan kecantikan.
Acara Festival Ramadan juga akan diramaikan dengan aktivasi Ramadan seperti lomba marawis, lomba DAI cilik, dan workshop. Terakhir akan ada tausiyah dari tokoh-tokoh PBNU dan Muhammadiyah. (Z-8)
Pembangunan IKN Nusantara bisa dijadikan momentum revitalisasi gerakan koperasi. Ratusan ribu ASN terpelajar ini bisa didorong membentuk ribuan Koperasi ASN.
Untuk mewujudkan program strategis, seluruh pengurus HNSI agar bergandengan tangan dengan pemerintah daerah.
Pemerintah perlu melakukan berbagai upaya untuk bisa mengatasi permasalahan sampah makanan seperti mendorong food bank melalui koperasi.
Para penerima kadeudeuh yang diberikan melalui Koperasi Pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon Karya Praja Sejahtera (KPS) merupakan putra/putri dari anggota Koperasi KPS.
Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Inkopsyah dianggap menjadi salah satu yang bisa membangun pasar sebagai penggerak perekonomian syariah.
Ketua Umum INKOPPAS (Induk Koperasi Pedagang Pasar), Yudianto Tri mendorong agar koperasi-koperasi pasar dapat mengelola aset bisnis yang ada di kawasan pasar.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mengakui target digitalisasi UKM tidak akan tercapai di tahun ini.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong perguruan tinggi untuk bisa mencetak lulusan wirausahawan muda
Di sektor pertanian dan perdesaan, koperasi telah menjadi lembaga keuangan utama dalam pemenuhan pembiayan usaha.
Bantuan modal usaha untuk perempuan pelaku UMKM menjadi bentuk dukungan agar mereka lebih optimal dalam mengembangkan usaha.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenKopUKM), Teten Masduki mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu berbagi dan menumbuhkan sikap peduli terhadap sesama.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menekankan pentingnya mengubah pola pikir pelaku usaha mikro dari sekadar survival atau bertahan hidup menjadi bermental kuat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved