Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JELANG Ramadan, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mencatat harga beberapa komoditas mulai naik. Antara lain cabai rawit merah yang sudah menyentuh angka Rp90 ribu/kg di Jakarta. Kemudian kenaikan harga juga terjadi pada cabai rawit hijau yang kini Rp50 ribu/kg, bawang merah Rp45 ribu/kg, bawang putih Rp40 ribu/kg untuk kating.
"Beberapa jenis beras juga terpantau tinggi serta telur dan daging sapi. Ini menjelang fase pertama kenaikan harga pangan Ramadan," kata Sekretaris Jenderal DPP Ikappi Reynaldi Sarijowan dalam keterangan resmi, Jumat (17/3).
Ikappi melihat tidak ada upaya serius dari pemerintah menurunkan harga. Padahal, ini sudah memasuki fase pertama yakni fase dimana permintaan mulai naik menjelang Ramadan.
Baca juga: Ekonom Chatib Basri: Optimis Indonesia Tidak Akan Resesi.
"Jika permintaan sudah tinggi dan tidak ada upaya lanjutan, maka kami pesimis harga pangan di pasaran akan turun," tutur Reynaldi.
Fase kedua terjadi 7 hari sampai 3 hari menjelang hari raya Idul Fitri. Saat transisi fase pertama dan kedua, terjadi penurunan permintaan di waktu pertengahan Ramadan, lalu melonjak tinggi di penghujung Ramadan. Biasanya Pedagang dan masyarakat mempersiapkan beragam macam hidangan pada Hari Raya, maka permintaan pun akan melonjak tinggi.
Baca juga: Dari UMKM, Tays Bakers Mampu Ekspor Snack ke Mancanegara
"Kami harap dalam fase ini, kita dapat menjaga pasokan tetap aman dan distribusi lancar. Fase kedua ini banyak terjadi kendala di distribusi karena beberapa komoditas harus terganggu dengan adanya arus mudik lebaran," ungkap Reynaldi.
Fase ketiga, lanjut Reynaldi, terjadi 2-3 hari setelah Idul Fitri. Dimana banyak komoditas tidak dapat ditemui di pasar tradisional karena banyaknya pedagang yang masih mudik dan tidak memiliki stok. Fase ini juga rawan, Ikappi berharap pemerintah juga mengantisipasi fase ini agar masyarakat bisa tersenyum dan lancar menjalankan Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2023.
Reynaldi mengingatkan tentang distribusi pangan jelang ramadan yang akan meningkat. Menyusul kenaikan permintaannya akan lebih dari 50%.
"Untuk itu, mulai fase pertama maka kami meminta pemerintah lebih aktif dan lebih serius dalam menyelesaikan persoalan harga pangan yang terjadi saat ini," ujarnya. (Z-3)
Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) menyoroti mahalnya harga beras. Menurut Ikappi, kenaikan harga beras tahun ini mencapai 20% lebih dibandingkan tahun lalu.
Sekjen DPP Ikappi Reynaldi Sarijowan mengatakan, kenaikan beras terjadi di jenis medium dan premium dan telah melampaui harga eceran tertinggi (HET).
“Bukan meniadakan pasar tradisional, tapi menjaga pasar tradisional menjadi pasar yang sehat, pasar yang efisisen, pasar yang semua ekosistemnya itu berjalan dengan baik."
Ikappi menyuarakan bahwa pedagang tekstil di seluruh Indonesia, tidak hanya di Pasar Tanah Abang, memang tengah mengalami kebangkrutan karena sepinya pembeli.
"Penyebabnya karena memang stok di penggilingan itu tidak banyak. Itu membuat harga beras di penggilingan tidak karuan, sehingga ketika sampai di pedagang harganya sudah tinggi,"
Beberapa diantaranya adalah kue kacang, kue nastar, putri salju dan kue keju. Lalu yang paling favorit saat lebaran adalah kue nastar.
Cara membayar zakat fitrah biasanya dihitung dari besaran makanan yang kita konsumsi sehari hari. Biasanya zakat fitrah dibayar saat akhir bulan puasa Ramadan.
Kali ini kita belajar dua doa ziarah kubur yang diajarkan para ulama. Berikut penjelasannya.
Bersihkan menggunakan jari, mulai dari ketiak, sela-sela rambut, telinga, hidung, kemaluan hingga dubur.
Bila ibu hamil membayarnya dengan qadha maka dikhawatirkan berdampak ke kondisi kesehatan janinnya.
Para ulama salaf pun tidak main-main mengamalkan khatam Al-Qur'an pada bulan suci ini. Bagaimana mereka melakukan khatam Al-Qur'an pada Ramadan?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved