Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini berpeluang variatif menjelang laporan data cadangan devisa dalam negeri pada pekan ini.
IHSG dibuka menguat 35,75 poin atau 0,52% ke posisi 6.849,3. Adapun kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 6,21 poin atau 0,66% ke posisi 945,1.3.
"IHSG pada awal pekan ini berpeluang bergerak variatif cenderung melemah di kisaran 6.781 hingga 6.865," tulis Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas, di Jakarta, Senin (6/3).
Fokus pekan ini tertuju pada rilis data cadangan devisa periode Februari 2023 yang diproyeksi berada di angka US$139 miliar, atau turun dari posisi Januari 2023 sebesar US$139,4 miliar.
Dari domestik, pada Rabu (8/3) dan Kamis (9/3), juga akan ada laporan data indeks keyakinan konsumen per Februari 2023 dan data survei penjualan eceran Januari 2023.
Baca juga: HSG Berpotensi Menguat Didukung Katalis Positif
Pekan lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Februari 2023 tumbuh 5,47% year on year (yoy), lebih tinggi dari sebelumnya 5,28% yoy.
Sementara itu, bursa Amerika Serikat (AS) berakhir di zona hijau pada perdagangan akhir pekan lalu Jumat (3/3), di tengah gejolak yang terjadi pada bursa saham AS akhir-akhir ini.
Kenaikan ini ditopang oleh imbal hasil Teasury AS, dan investor mempertimbangkan dampak kumulatif dari kenaikan Fed serta mencerna komentar minggu ini dari bank sentral.
Dow Jones Industrial Average naik 1,17% menjadi 33.390,97, S&P 500 naik 1,61% menjadi 4.045,64, dan Nasdaq Composite naik 1,97% menjadi 11.689,01. (Ant/S-2)
Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2024 sebesar US$140,2 miliar. Angka itu naik dari posisi pada akhir Mei 2024 yakni US$139,0 miliar.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami pelemahan pada perdagangan Jumat (5/7).
FLUKTUASI nilai tukar rupiah dalam beberapa waktu terakhir dinilai lumrah. Pergerakan naik turun itu dianggap relatif masih lebih baik dibanding negara lain.
GUBERNUR Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memastikan nilai tukar rupiah akan segera menguat. Hal terlihat dari kondisi fundamental ekonomi Indonesia.
BANK Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2024 sebesar US$139,0 miliar, naik dibandingkan posisi pada akhir April 2024 yang senilai sebesar US$136,2 miliar.
Pembaruan insentif atas penempatan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA) diyakini bakal memperbesar cadangan devisa Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved