Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (24/1) sore ditutup melemah seiring dengan penurunan harga komoditas batu bara di tingkat global. IHSG ditutup melemah 14,08 poin atau 0,20% ke posisi 6.860,8.
Kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 1,6 poin atau 0,18% ke posisi 939,3. "Untuk IHSG memang tertekan dari saham-saham batu bara mengikuti turunnya harga batu bara akhir-akhir ini," kata Equity Research Analyst Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei saat dihubungi oleh Antara di Jakarta, Selasa (24/1).
Harga batu bara acuan di ICE Newcastle Coal Futures Australia mengalami koreksi ke US$290 per ton pada Senin (23/1). Dalam empat hari, perdagangannya turun lebih dari 12%.
Turunnya harga batu bara dipicu sejumlah faktor di antaranya permintaan melandai karena peningkatan produksi, perlambatan ekonomi Tiongkok, menurunnya harga gas, serta mulai meredanya musim dingin di Eropa. Meskipun demikian Indonesia sendiri menetapkan harga batu bara acuan (HBA) senilai US$305,21 per ton pada Januari 2023 atau naik 8,43% dari sebelumnya US$281,48 per ton pada Desember 2022. Selain itu, pergerakan IHSG hari ini juga didorong oleh pelemahan saham-saham big banks yang turut menjadi pemberat indeks.
Dibuka menguat, IHSG bergerak ke teritori negatif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG masih nyaman bergerak di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor meningkat dengan teknologi paling tinggi 3,16% diikuti sektor transportasi, logistik, dan barang baku masing-masing naik 1,06% dan 0,52%. Sedangkan tujuh sektor terkoreksi yakni kesehatan turun paling dalam 0,48% diikuti sektor industri dan sektor infrastruktur masing-masing turun 0,40% dan minus 0,38%.
Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu PEVE, PICO, MKTR, WIRG, dan TRUK. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni FILM, OKAS, TAYS, BPTR, dan FIRE.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.048.492 kali transaksi. Yang diperdagangkan sebanyak 23,09 miliar lembar saham senilai Rp7,96 triliun. Nilai 275 saham naik, 250 saham menurun, dan 191 tidak bergerak.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 393,1 poin atau 1,46% ke 27.299,1. Sedangkan, Indeks Hang Seng, Indeks Shanghai, dan Indeks Straits Times masih libur memperingati Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili. (OL-14)
PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota Holding BUMN Pertambangan Mind ID mencatatkan kinerja baik pada semester I 2024 dengan berhasil meraup pendapatan sebesar Rp19,64 triliun.
PLN EPI tengah mengimplementasikan program co-firing, yaitu substitusi batu bara dengan biomassa pada rasio tertentu
HARGA komoditas energi Indonesia pada tahun ini terutama di kuartal kedua ini terlihat sudah mengalami rebound, namun terbatas. Hal Ini terlihat pada harga komoditas utama ekspor
Aplikasi Simbara mengawasi rangkaian proses mulai dari hulu sampai hilir, mulai dari perencanaan.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawarti berkeyakinan peluncuran Simbara untuk nikel dan timah akan menambah pundi-pundi negara, selain dari komoditas batu bara.
Memasuki usia ke-51 tahun, emiten pertambangan Indonesia PT Bumi Resources melaporkan kinerja positif meski perekonomian dunia masih menghadapi perlambatan pertumbuhan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved