Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGEMBANG properti berbasis transportasi massal, PT Adhi Commuter Properti memantapkan langkah dalam percepatan pengembangan hunian berbasis Transit Oriented Development (TOD) di Jabodebek. Hal ini sejalan dengan perkembangan proyek Light Rapid Transit (LRT) Jabodebek tahap 1 yang akan direncanakan beroperasi secara komersial di tahun 2023 mendatang.
Pada Senin (26/12), Presiden Republik Indonesia Joko Widodo juga memastikan kesiapan operasional LRT Jabodebek fase I dengan melakukan uji coba dari LRT Harjamukti menuju ke Stasiun LRT Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Menurut Presiden, saat ini progress LRT Jabodebek fase I telah mencapai 87 persen. Namun ada beberapa hal yang harus dirampungkan agar beroperasi sesuai dengan target yang telah ditetapkan, mulai dari depo hingga sinkronisasi sistem
“Kita harapkan nanti bulan Juni, Juli 2023 sudah bisa beroperasi berbarengan dengan kereta cepat”, ungkap presiden Joko Widodo.
Direktur Utama ADCP Rizkan Firman optimistis kunjungan tersebut memberikan harapan positif atas penyelesaian proyek LRT sehingga dapat dipastikan LRT Jabodebek tahap I segera beroperasi.
Baca juga : Proyek Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Mendapat Jaminan Pendanaan Rp 9,89 Triliun
“Ini menjadi katalis positif bagi perseroan, mengingat hunian berkonsep TOD yang dikembangkan ADCP terintegrasi dengan Stasiun LRT. Kami semakin mantap lakukan percepatan pengembangan hunian berkonsep TOD, sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat bertempat tinggal di hunian dengan kemudahan mobilisasi” ungkapnya.
Hingga kini penyelesaian ke 12 proyek ADCP terus diakselerasi sesuai dengan target yang telah ditentukan.
Dalam menyambut beroperasionalnya LRT secara komersial, animo masyarakat akan hunian berkonsep TOD juga terlihat dari sold out nya beberapa proyek diantaranya tower Accordion LRT CITY Jatibening, tower Sapphire Cisauk Point-Member of LRT CITY, tipe ARUNA cluster Bhumi Anvaya, tipe ASOKA dan VASANTA pada cluster Bhumi Svarga dari ADHI CITY Sentul.
“Sold out nya beberapa hunian kami menjadi bukti bahwa masyarakat antusias tinggal di hunian dengan konsep TOD dan siap menyambut operasional LRT” ungkap Rizkan.
Kedepan ADCP tidak hanya berfokus pada hunian yang terkoneksi dengan Stasiun LRT, namun lebih dari itu ADCP juga tengah mempersiapkan wadah integrasi aktivitas yang mendukung mobilitas dan aksesibilitas masyarakat modern seperti kantor, hotel, commersial area, restoran, pusat perbelanjaan, pusat entertainment yang dapat diakses oleh semua orang yang beraktivitas di kawasan TOD. (RO/OL-7)
Agung Podomoro menerima respon positif dari masyarakat terhadap Kota Podomoro Tenjo di Barat Jakarta, dengan penjualan mencapai 5.800 unit rumah sejak peluncurannya pada 2020.
Jababeka menghadirkan Trans-Jababeka lewat layanan angkutan antar jemput, khususnya shuttle bus LRT City Bekasi menuju Kota Jababeka.
The HUD Institute mengusulkan kepada pemerintah untuk menjadikan kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan sebagai kawasan hunian dengan model TOD pertama di Indonesia.
TOD Lebak Bulus dihadapkan menjadi pintu masuk warga yang tinggal di selatan Jakarta baik dari Tangerang Selatan, Bintaro, BSD, hingga Cinere untuk menuju Jakarta.
Perusahaan joint venture (jv) PT Inti Mitbana Development ini akan membangun Green Bestari Park dalam tiga tahap.
Terdapat lima kawasan yang siap untuk dikembangkan, yaitu Lebak Bulus, Fatmawati, Blok M—Sisingamangaraja, Istora—Senayang, dan Dukuh Atas.
Integrasi antar moda transportasi publik diharapkan tetap dilaksanakan secara berkelanjutan.
Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Wibowo mengatakan pihaknya melakukan penyesuaian titik perhentian bus.
PEMPROV DKI Jakarta menerapkan tarif Rp1 kepada masyarakat yang ingin menggunakan layanan Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta khusus tanggal 22 dan 23 Juni 2024.
Penerapan tarif normal LRT Jabodetabek ini sekaligus mengakhiri masa berlaku tarif promo yang telah berlangsung sejak 22 Oktober 2023 hingga 31 Mei 2024.
Pembangunan berbagai sarana transportasi terus berlanjut, salah satunya Light Rail Transit (LRT) Jakarta.
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dan Direktur Utama PT Jakpro, Iwan Takwin, mengungkapkan upaya mereka untuk mempercepat pembangunan LRT Jakarta Fase 1B.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved