Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Jakarta Propertindo (Perseroda) menyepakati pejajakan potensi kerja sama pengembangan properti di kawasan berorientasi transit di wilayah DKI Jakarta. Kesepakatan tersebut dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat dan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) Iwan Takwin.
Terdapat lima kawasan yang siap untuk dikembangkan, yaitu Lebak Bulus, Fatmawati, Blok M—Sisingamangaraja, Istora—Senayang, dan Dukuh Atas. Radius 700 meter dari stasiun MRT Jakarta akan dikembangkan sesuai dengan delapan prinsip pembangunan transit-oriented development (TOD). Prinsip-prinsip itu antara lain fungsi campuran, kepadatan tinggi, peningkatan kualitas konektivitas, peningkatan kualitas hidup, keadilan sosial, keberlanjutan lingkungan, ketahanan infrastruktur, dan pembaruan ekonomi.
“Melalui nota kesepahaman ini, MRT Jakarta dan JakPro akan melakukan kajian secara komprehensif terkait rencana kerja sama pengembangan properti di kawasan berorientasi transit, termasuk pemetaan potensi yang akan dikerjasamakan,” jelas Tuhiyat dalam keterangan resmi seprti yang dikitip dari Antara.
Baca juga: Dukuh Atas Jadi Pionir TOD di Indonesia
Langkah selanjutnya, kata Tuhiyat, pihaknya akan melakukan nondisclosure agreement (NDA), focus group discussion (FGD), kajian-kajian yang diperlukan, hingga akhirnya ada perjanjian kerja sama. Nota kesepahaman MRT-Jakpro akan berlangsung hingga satu tahun ke depan.
“Kami mengapresiasi upaya sinergitas antarbadan usaha milik daerah DKI Jakarta. Ini akan menjadi pemicu semangat kolaborasi dengan seluruh pihak untuk pengembangan Jakarta serta penyediaan fasilitas yang nyaman bagi masyarakat,” katanya.
Baca juga: Akan Dilewati 6 Moda Angkutan Umum, TOD Tanah Abang Dibangun Tahun Depan
Tata kota berbasis TOD dinilai akan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang menyebabkan kemacetan dan polusi udara, mendukung pejalan kaki, peningkatan akses kesempatan kerja dan ekonomi, hingga menciptakan peningkatan nilai properti.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mempercepat pembangunan ekonomi di kawasan berorientasi transit (TOD) sekaligus untuk meningkatkan integrasi transportasi publik. Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut pihaknya telah sebagian menjalankan TOD, mulai dari kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, hingga Jakarta Selatan.
“Dengan begitu, konsep perencanaan kota terintegrasi dengan menggabungkan sistem transportasi, tempat tinggal, area komersial, ruang terbuka dan ruang publik di Ibu Kota bisa segera terwujud,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Anggota DPRD DKI M Taufik Zoelkifli meminta Pemprov DKI Jakarta mempercepat pengembangan TOD melalui pengembangan dan pengoperasian berbagai moda transportasi publik. "Pengembangan TOD ini seperti berjalan di tempat, sementara pengembangan transportasi publik terus dilakukan dengan mempercantik halte-halte bus TransJakarta," ujar Taufik.
Menurut Taufik, TOD memiliki prospek dan potensi yang besar dalam mendukung pengembangan perekonomian di daerah sekitarnya sekaligus mendorong penggunaan transportasi publik massal untuk mengurangi kemacetan di Jakarta.
Pengembangan TOD juga merupakan bentuk kolaborasi pemerintah dengan swasta dalam penggunaan transportasi publik khususnya pekerja melalui pengintegrasian dengan kawasan bisnis. "TOD sebagai upaya efektif memaksimalkan penggunaan lahan di Jakarta yang memang terbatas dan mahal untuk berbagai penggunaan khususnya bisnis dan transportasi publik," jelasnya. (Ant/Z-10)
Agung Podomoro menerima respon positif dari masyarakat terhadap Kota Podomoro Tenjo di Barat Jakarta, dengan penjualan mencapai 5.800 unit rumah sejak peluncurannya pada 2020.
Jababeka menghadirkan Trans-Jababeka lewat layanan angkutan antar jemput, khususnya shuttle bus LRT City Bekasi menuju Kota Jababeka.
The HUD Institute mengusulkan kepada pemerintah untuk menjadikan kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan sebagai kawasan hunian dengan model TOD pertama di Indonesia.
TOD Lebak Bulus dihadapkan menjadi pintu masuk warga yang tinggal di selatan Jakarta baik dari Tangerang Selatan, Bintaro, BSD, hingga Cinere untuk menuju Jakarta.
Perusahaan joint venture (jv) PT Inti Mitbana Development ini akan membangun Green Bestari Park dalam tiga tahap.
Permintaan hunian meningkat seiring pembangunan IKN. Untuk menjawab kebutuhan ini, Sinar Mas Land meluncurkan klaster residensial terbaru yakni Townville di Grand City Balikpapan.
Untuk memudahkan masyarakat dalam memilih dan membeli properti, Jateng Omah Expo 2024 akan diselenggarakan di Mall Ciputra Semarang dari 24 Juli- 4 Agustus 2024.
Pengoperasian Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) memberikan manfaat sangat luas bagi mobilitas dan aksesibilitas warga Kota Wisata Cibubur.
Pada semester I 2023 pencari properti usia 25 sampai 34 tahun atau yang termasuk dalam generasi Milenial meningkat 78,5%.
Industri properti seperti real estat dan konstruksi bangunan berkontribusi besar terhadap pendapatan pemerintah pusat dan daerah.
Pemerintah Indonesia menetapkan target ambisius untuk mengembangkan kawasan industri yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved