Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong pertanian modern dengan memberikan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan).
Hal ini merupakan wujud kehadiran dan kerja nyata Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian dalam mendorong modernisasi sektor pertanian.
Direktur Jenderal PSP Kementan Ali Jamil mengatakan alsintan akan memacu produktivitas pertanian. Penggunaan alsintan juga mampu meminimalisasi kerugian yang dialami petani saat melakukan panen raya menggunakan cara tradisional.
Baca juga : Hadiri Wisuda Nasional Polbangtan, Mentan Ajak Gunakan Teknologi
“Efektivitas alsintan dapat menekan losses (kerugian) yang selama ini dialami petani. Artinya, petani akan mendapatkan nilai tambah lebih dari hasil pertanian mereka,” ujar Ali, di Jakarta, belum lama ini.
Di sisi lain, alsintan juga membantu petani mempercepat dalam mengolah lahan pertanian. Jika menggunakan pola tradisional membutuhkan waktu tiga hari untuk menggarap sawah, dengan alsintan hanya butuh hitungan jam. Begitupun halnya dengan biaya. Alsintan mampu membuat petani menghemat pengeluaran mereka.
“Artinya, alsintan meminimalisasi biaya yang akan dikeluarkan petani. Petani dapat menghemat biaya saat mengolah lahan pertanian mereka,” tutur Ali.
Baca juga : Politenik Enjiniring Kementan Perkuat Penerapan Alsintan bagi Mahasiswa
Ali menyebutkan ada berbagai jenis alsintan prapanen yang bisa dimanfaatkan petani untuk berbagai keperluan usaha tani mereka seperti pengolahan lahan, penanaman bibit, hingga pengairan dan panen.
“Semuanya ini tentu membawa dampak positif bagi petani. Mereka dapat menghemat waktu dan biaya kerja. Pemanfaatan alsintan juga dapat memberikan nilai tambah hasil usaha tani petani,” katanya.
Pengembangan alsintan tidak hanya mendorong sektor pertanian semakin maju, mandiri dan modern, tetapi juga sejalan dengan tujuan pembangunan pertanian nasional.
Baca juga : Program Taksi Alsintan Kementan untuk Kemandirian Petani
Dengan pengembangan alsintan, produktivitas pertanian dapat terus ditingkatkan yang bermakna meningkatkan kesejahteraan petani.
“Tujuan pembangunan nasional kita adalah menyediakan pangan bagi seluruh rakyat, meningkatkan kesejahteraan petani, dan menggenjot ekspor,” katanya.
2.034 unit
Baca juga : UI: Indonesia Sukses Tingkatkan Produksi Pangan Nasional
Ditjen PSP Kementan pada 2022 ini telah membantu kelompok tani untuk mendapatkan alsintan prapanen sebanyak 2.034 unit yang tersebar di seluruh indonesia.
Selain itu, ada juga program taksi alsintan untuk memudahkan akses petani dalam memiliki alsintan. Program taksi alsintan ini diinisiasi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan diresmikan Presiden Joko Widodo di Gresik, Jawa Timur, pada akhir Agustus 2022.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan alsintan menjadi salah satu faktor penting bagi petani dalam mempercepat pengolahan lahan pertanian. Dengan menggunakan alsintan, petani dapat dengan cepat mengolah lahan yang berdampak positif pada masa tanam petani.
Baca juga : Peminat Meningkat, Program KUR Taxi Alsintan Diburu Banyak Petani
“Dengan alsintan, Indeks Pertanaman (IP) meningkat. Alsintan mempercepat pengolahan lahan dan masa tanam. Pengaruh positifnya, kebutuhan pangan kita menjadi stabil,” kata Syahrul.
Kementan terus mendorong agar ketahanan pangan nasional dapat terjaga. Tentu saja melalui program-program yang digulirkan, ketahanan pangan nasional sejauh ini dapat terjaga dengan baik.
“Kami terus berupaya agar program ketahanan pangan yang merupakan bagian dari tujuan pembangunan nasional dapat terjaga dengan baik,” tandas dia. (Gan/S3-25)
Berkat sumbangannya pada Pembangunan Nasional tersebut, Presiden Jokowi dianugerahi penghargaan sebagai Bapak Konstruksi Indonesia. Presiden mengatakan sejak awal kepemimpinannya
Persoalan pangan adalah isu global yang harus ditangani serius.
Pada Juli 2024, perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional secara tahun ke tahun atau year on year (yoy) mencapai 2,99% terhadap IHPB Juli 2023.
RMA Indonesia merupakan satu-satunya distributor resmi Mahindra Tractor di Tanah Air. Sementara, Mahindra FES adalah produsen traktor terbesar di dunia berdasarkan volume.
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Kemuning, berkomitmen untuk terus memajukan masyarakat terutama perempuan setempat.
Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, optimistis produksi pangan di wilayahnya tahun ini meningkat. Hal itu didorong dengan gelontoran bantuan 10.000 alsintan dan pupuk.
Dr Elita Rahmarestia menjelaskan kontribusi teknologi Alat Mesin Pertanian (alsintan) menekan waktu kerja, penurunan biaya, meningkatan produksi, dan menurunkan losses dalam usaha tani.
Perlambatan produksi pangan akibat cuaca ekstrem El Nino perlu disikapi secara cepat dan tepat, karena hal tersebut menyangkut ketersediaan pangan masyarakat Indonesia.
Penandatanganan dilakukan Direktur Alsintan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Muhammad Hatta dan Dekan Fakultas Teknik Pertanian UGM Eni Harmayani.
Paket taksi alat mesin perkebunan menyediakan alat mesin mulai dari pengolahan lahan, tanam, budidaya, panen yang bisa diakses petani dan disediakan pabrik gula melalui mekanisme kemitraan.
Pengembangan kawasan tidak bisa sukses apabila hanya ditangani pemerintah. Untuk itu perlu dukungan dan kerja sama dari seluruh kelompok tani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved