Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PRESIDEN Joko Widodo menginginkan agar Indonesia dapat membangun ekosistem kendaraan listrik. Menurutnya, bahan baku yang dibutuhkan untuk itu hampir semua ada di Indonesia kecuali litium.
"Sehingga negara lain tergantung pada kita karena kita memiliki nikel, memiliki tembaga, memiliki bauksit, memiliki timah, dan potensi kita ini gede sekali," ujar Presiden Joko Widodo saat menyampaikan membuka Rapat Pimpinan Nasional Kamar Dagang dan Industri (KADIN) 2022, di Jakarta, Jumat (2/12).
Menurutnya Indonesia bisa memainkan peran dalam membuat baterai listrik. Apabila melihat cadangan bahan baku yang dibutuhkan, presiden menyebut nikel Indonesia nomor satu di dunia, timah nomor dua di dunia, bauksit nomor enam di dunia, dan tembaga nomor tujuh di dunia.
"Membangun ekosistem EV baterai itu kita hanya kurang litium, enggak punya. Saya kemarin sudah sampaikan ke Prime Minister Albanese, Australia punya litium, kita boleh beli, dong, dari Australia. Terbuka, silakan. Tapi ternyata dari kita sudah ada yang punya tambang di sana. Ini strategis, benar melakukan intervensi seperti itu sehingga ekosistem besar yang ingin kita bangun jadi," ungkapnya.
Baca juga: Dana Transfer Daerah Diharap Bisa Kendalikan Inflasi
Bahan baku tersebut, ujar presiden tersebar di berbagai wilayah di tanah air. Tantangan yang harus diselesaikan dalam mewujudkan ekosistem kendaraan listrik, menurut presiden yakni mengintegrasikan bahan-bahan tersebut. Ia mencontohkan tambang tembaga ada di Papua dan Sumbawa, nikel ada di Sulawesi, lalu bauksit ada di Kalimantan Barat dan Kepulauan Riau.
"Mengintegrasikan ini sebuah barang yang tidak gampang sehingga jadi sebuah ekosistem itu. Inilah yang terus, saya mati-matian, harus jadi karena inilah yang akan melompatkan kita, meloncati, _leap frog_ menuju ke peradaban yang lain. Saya mati-matian untuk ini," tegasnya.
Presiden meyakini bahwa apabila ekosistem kendaraan listrik tersebut terwujud, negara-negara yang tertarik membangun industri kendaraan listrik akan datang dan berinvestasi di Indonesia. Selain itu, hal lain yang ia tekankan adalah membuat nilai tanbah dari bahan-bahan baku tersebut. (OL-4)
Hingga Juni 2024, infrastruktur penukaran baterai atau SPBKLU sebanyak 2.200 unit sudah disiapkan PLN dan mitra
Dari total SPK Wuling pada perhelatan GIIAS 2024 yang digelar pada 18-28 Juli lalu, BinguoEV menyumbang 30%, lalu diikuti Air ev series, 26% dan CloudEV 23%.
Hadirnya Ioniq 5 N diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan yang menginginkan pengalaman berkendara yang tak terlupakan dari mobil berperforma tinggi.
Pada 2022 ada 10 ribu mobil hybrid di Tanah Air dan melonjak drastis pada 2023 yang menyentuh angka 55 ribu unit.
Hyundai telah menurunkan asumsi pasar mobil ke level 800 ribu unit. Selain memperkenalkan produk baru, Hyundai juga berkomitmen untuk tidak menaikkan harga produk.
Deretan mobil-mobil BAIC dipamerkan dalam ajang GIIAS 2024 yang berlangsung di BSD, Tangerang Banten.
AGENDA hilirisasi yang dijalankan pemerintah saat ini dinilai terlalu eksklusif dan minim melibatkan masyarakat lokal. Itu termasuk dalam pelibatan rantai pasok,
AGENDA hilirisasi yang dijalankan pemerintah dinilai perlu diperbaiki secara menyeluruh dan dilakukan riset yang mendalam. Pasalnya, penghiliran komoditas Sumber Daya Alam (SDA)
ANOMALI hilirisasi dengan tingkat kesejahteraan di wilayah penghiliran terjadi mesti segera diteliti dan dipecahkan persoalannya. Pemerintah diminta untuk tidak membiarkan
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) telah beroperasi selama 56 tahun dan menjadi salah satu perusahaan pertambangan terbesar di Indonesia.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawarti berkeyakinan peluncuran Simbara untuk nikel dan timah akan menambah pundi-pundi negara, selain dari komoditas batu bara.
KEHADIRAN Simbara untuk komoditas nikel dan timah diyakini akan menambah pendapatan negara dari penerimaan negara bukan pajak (PNBP) berupa royalti hingga Rp10 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved