Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRESIDEN Joko Widodo menyentil masyarakat dan para pejabat yang memilih berlibur ke luar negeri pada masa sulit seperti ini.
"Kenapa dalam situasi krisis global seperti ini malah berbondong-bondong ke luar negeri, dipamer-pamerkan di Instagram," ujar Jokowi di JCC, Jakarta, Kamis (29/9).
Pelesiran ke negara lain, sebut Jokowi, akan menimbulkan kerugian bagi negara. Pasalnya, masyarakat membawa pergi uang rupiah dalam jumlah besar yang artinya akan mengurangi devisa negara. Indonesia pun, menurutnya, sudah berada di bawah bayang-bayang defisit neraca wisata.
"Ini kita bisa defisit wisata. Dari luar yang datang ke sini belum banyak, yang dari dalam ke luar malah banyak sekali. Hati-hati, devisa kita lari lagi," ucap mantan wali kota Surakarta itu.
Baca juga: Program Bantalan Sosial Jokowi Dinilai Mampu Jaga Daya Beli Masyarakat di Daerah
Ia pun mendesak kementerian/lembaga terkait serta seluruh pemerintah daerah untuk bisa mencegah hal tersebut. Mereka diminta untuk mempromosikan destinasi-destinasi wisata lokal secara lebih masif.
"Kita ini punya daerah-daerah wisata yang baik. Ada Bali, Labuan Bajo, Wakatobi, Danau Toba, Raja Ampat, Bromo, Jogjakarta, Babel, Borobudur Jakarta dan lain-lain," jelasnya.
Jokowi juga tidak ingin ada pejabat pemerintah yang terlalu sering ke luar negeri, sekalipun tujuannya untuk kunjungan kerja.
Kepala negara mengaku begitu banyak mendapat undangan untuk menghadiri kegiatan di negara lain. Namun, jika tidak memberi manfaat signifikan bagi Indonesia, undangan tersebut akan ditolak.
"Saya diundang ke luar negeri mungkin setahun bisa lebih dari 20 undangan. Yang saya datangi paling dua atau tiga. Betul-betul saya rem. Ini ada manfaat konkret apa tidak karena kalau ke luar negeri, uang kita juga ke luar," tandasnya. (P-5)
Dugaan skandal mark up impor beras Bapanas-Bulog Gate 2024 dinilai akan membebani devisa negara di tengah melemahnya nilai tukar rupiah dihadapan dolar Amerika Serikat (AS).
PEMERINTAH saat ini sedang mengkaji lebih lanjut terkait dengan penetapan bea masuk beberapa produk impor sebesar 200 persen untuk melindungi produk tekstil Indonesia
Program mandatori penerapan campuran biodiesel 40% dengan minyak solar atau B40 diramalkan dapat menghemat devisa negara.
Indonesia kehilangan devisa hingga Rp170 triliun per tahun karena banyaknya masyarakat yang berobat ke luar negeri. Industri kesehatan dalam negeri semakin dituntut untuk berinovasi.
PEMERINTAH diminta untuk realistis menatap perekonomian pada tahun depan. Jangan sampai rasa optimistis berlebih justru mengabaikan berbagai risiko dan ancaman
JUMLAH perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) ke berbagai destinasi wisata di Indonesia hingga Oktober 2023 paling tinggi sepanjang lima tahun terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved