Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DIREKTUR PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), Franciscus Welirang atau yang dikenal Franky Welirang mendukung penuh upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam antisipasi krisis pangan global dengan mencari alternatif bahan baku lokal seperti sorgum.
Menurutnya, sorgum merupakan tanaman asli Indonesia yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan pangan nasional.
"Kita dengan Pak Mentan SYL memperbincangkan banyak hal, tapi intinya bagaimana kita saat ini bisa mengembangkan bahan baku lokal seperti sorgum. Jadi, nanti ada program pengembangan tanaman sorgum bersama-sama" ujar Franky saat ditemui di Jakarta, Jumat (12/8).
Franky mengatakan, pengembangan sorgum sangat penting dilakukan untuk mensubtitusi tepung terigu berbahan gandum impor yang saat ini mulai sulit didapatkan akibat berbagai krisis global.
Indofood sebagai salah satu pelaku Industri pangan berbasis gandum menurut Franky siap melakukan proses pengolahannya dan pemerintah konsentrasi pada ranah produksi.
Baca juga : Akademisi Dukung Langkah Kementan Kembangkan Sorgum dan Sagu
"Pertanian dalam bidang budidaya dan kami (pengusaha) dalam bidang prosesnya. Apalagi produk tepung ini kan berkembang terus, akan ada produk baru yang berkembang. Yang pasti inisiasinya dari Kementan," katanya.
Konsumsi gandum per kapita penduduk Indonesia tahun 2019 berdasarkan data Badan Pusat Statistik adalah 30,5 kg/ tahun. Kebutuhan gandum terbesar adalah untuk industri produk pangan olahan, seperti mie instan, kue, dan roti.
Mencermati perkembangan kondisi pangan dunia yang tengah mendapatkan tekanan akibat pandemic Covid-19, perubahan iklim serta perng Ukraina-Rusia yang mengancam krisis pangan global,
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri mengungkapkan, pemerintah memiliki kewajiban untuk mengingatkan masyarakat dan juga pelaku industri pangan terhadap potensi krisis pangan tersebut.
“Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah mensubtitusi kebutuhan bahan pangan impor dengan bahan baku lokal. Untuk kebutuhan industri pangan olahan berbasis tepung terigu, Pemerintah mulai menggalakkan penanaman sorgum, singkong dan sagu yang dapat mensubstitusi gandum. Kementan juga memperkuat dan menyediakan pangan lokal alternatif, dari umbi-umbian, pisang dan aneka produk tanaman lokal lain,” tegas Kuntoro. (RO/OL-7)
PEMERINTAH tengah membahas dan menyiapkan kebijakan antisipasi dari dampak memanasnya konflik di Timur Tengah.
MESIR mengantongi tambahan pinjaman IMF sebesar US$5 miliar pada Rabu (6/3). Ini terjadi setelah bank sentral menaikkan suku bunga dan membiarkan pound anjlok hampir 40%.
DEKLARASI mengenai hak petani yang direfleksikan ke dalam rezim UNDROP, memiliki dua makna besar
NEGARA-negara Asia Tenggara (ASEAN) telah sepakat memprioritaskan bantuan satu sama lain untuk mengatasi kekurangan pasokan beras dan masalah-masalah pangan lainnya.
Menlu Prancis menyayangkan keputusanPolandia untuk melarang impor gandum Ukraina tanpa dasar yang kuat.
PM Polandia Mateusz Morawiecki menyatakan tidak lagi memasok senjata ke Ukraina usai kontroversi ekspor gandum.
Pertamina berkolaborasi dengan Toyota untuk melakukan pengisian perdana dan test drive penggunaan Bioethanol yang bersumber dari batang tanaman Sorgum.
Loretha adalah sosok perempuan yang gigih membangun kesadaran masyarakat untuk menanam dan mengonsumsi sorgum
Anggota Komisi IV DPR RI Azikin Solthan meminta agar sorgum ini segera disebarluaskan pada daerah-daerah yang memang kondisinya ini cocok untuk sorgum
Sorgum bisa menjadi alternatif bahan pangan dengan segudang manfaat yang tak kalah jauh bahan pangan lainnya.
FESTIVAL benih leluhur, kegiatan pameran benih dan pangan sampai pelatihan kuliner bagi masyarakat, berikan manfaat bagi masyarakat Flores Timur.
Sorgum dapat dikembangkan sebagai salah satu solusi pengentasan kemiskinan ekstrem dan pengurangan prevalensi kekerdilan pada anak alias stunting di Nusa Tenggara Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved