Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menuturkan, negara sudah seharusnya menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) di tengah disrupsi global.
Ia mencontohkan seperti di Amerika Serikat dengan inflasi 9,1%, harga bensin sudah naik dua kali lipat dari harga normal. Namun, kenaikan bensin yang tinggi di dalam negeri, dikhawatirkan menimbulkan gejolak oleh masyarakat.
"Di negara kita, pertalite naik 10% saja demonya saya ingat itu tiga bulan, kalau naik sampai 100% itu demonya akan berapa bulan?," kata Jokowi dalam acara Silaturahmi Nasional Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD), di Sentul Convention Center, Jawa Barat, Jumat (5/8).
Pemerintah berupaya mengendalikan harga BBM dengan memberikan subsidi harga pertalite dan solar selama ini, sehingga tidak naik.
"Kita bayangkan jika pertalite naik dari Rp7.650 harga sekarang, kemudian menjadi Rp17.100, demonya berapa bulan? Ini lah yang sekarang dikendalikan pemerintah dengan subsidi," ucap Kepala Negara.
Pemerintah, ungkap Jokowi, mengeluarkan anggaran subsidi energi, termasuk BBM dengan nilai fantastis, yakni sebesar Rp502 Triliun.
Baca juga: Presiden Jokowi : Dunia Berada pada Kondisi yang Mengerikan
"Tidak ada negara berani memberikan subsidi sebesar yang dilakukan indonesia," tegasnya.
Diketahui bahwa porsi konsumsi pertalite sebesar 79% di antara BBM jenis bensin lainnya seperti pertamax, turbo, atau premium. Jika harga pertalite naik signifikan, tentu berdampak daya beli masyarakat.
"Karena begitu harga bensin naik, harga barang otomatis melompat bersama," ucap Mantan Wali Kota Solo tersebut.
Pada (10/7), PT Pertamina (Persero) pada hari ini kembali menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi jenis Pertamax Turbo dan Dex Series serta elpiji nonsubsidi jenis Bright.
Harga Pertamax Turbo yang sebelumnya dijual Rp14.500 per liter sekarang menjadi Rp16.200 per liter, Pertamina Dex yang semula Rp13.700 kini menjadi Rp16.500 per liter, dan harga Dexlite dari Rp12.950 naik menjadi Rp15.000 per liter. (OL-4)
Diselenggarakan dengan tema 'Sinergi Memperkuat Ekonomi dan Keuangan Digital serta Inklusif untuk Pertumbuhan yang Berkelanjutan', sejalan dengan arah kebijakan Pemerintah
Aktor Ahn Hyo Seop melalui postingan pada akun Instagram pribadinya @imhyoseop membagikan momen ia berada di Jakarta.
Masalah utama pada polusi di Jakarta ialah sektor transportasi. Dalam studi yang tengah dilakukan, memperbaiki emisi dari kendaraan berat seperti truk dan mengkonversi kendaraan bensin
Kegiatan job fair dengan menggandeng sebanyak 40 perusahan yang berpartisipasi serta pengelola Gajah Mada Plaza yang telah memfasilitasi tempat kegiatan.
Realisasi investasi di DKI Jakarta menjadi yang tertinggi nomor dua di Indonesia setelah Jawa Barat, dengan nilai investasi hingga semester I 2024 mencapai Rp120 triliun.
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
Jika subsidi BPJS Kesehatan dipangkas demi Makan Bergizi Gratis, perbaikan kinerja keuangan yang sedang dilakukan BPJS Kesehatan juga berpotensi terganggu.
Disperindag Jabar masih menunggu salinan aturan terkait kenaikan HET MinyaKita.
PT Pertamina melalui anak usahanya Pertamina Patra Niaga akan mengikuti arahan pemerintah terkait pembatasan BBM bersubsidi.
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan pemerintah bakal membatasi pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi mulai 17 Agustus 2024.
RENCANA pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada 17 Agustus mendatang akan menambah beban masyarakat kelas menengah.
IAW berharap dalam rotasi di tubuh Polri saat ini mampu menciptakan citra polisi yang lebih baik lagi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved