Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan progres pembangunan fasilitas pemurnian (smelter) PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik, Jawa Timur, baru sebesar 35%.
Ini disampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke kawasan Java Integrated and Industrial Port Estate (JIIPE) di Gresik pada, Jumat (29/7).
Baca juga: Sandiaga Ungkap Urgensi Sertifikasi SNI Prokes Bagi Pelaku Pariwisata
Lawatan ini memastikan kelancaran proyek smelter tembaga baru berkapasitas 1,7 juta dry metric ton (dmt) per tahun milik PTFI.
"Dari yang terukur, progres smelter lebih cepat dari yang ditargetkan. Sudah mencapai 34,9% di akhir Juni 2022, dengan biaya yang dikeluarkan lebih dari US$1,15 miliar," kata Arifin dalam keterangan resmi yang dikutip, Minggu (31/7).
Ia mengatakan, saat ini sudah terdapat 10.500 titik tiang pancang serta berlangsung pula pengecoran (concrete pouring) untuk fondasi struktur. Pemerintah menargetkan pembangunan smelter tersebut mencapai 50% di akhir tahun ini.
"Kita harapkan di kuartal II 2023 konstruksi udah selesai, terutama proyek smelting eksisting yang ekspansi," Arifin menambahkan.
Guna mendukung pembangunan smelter tersebut dilakukan rekrutmen pekerja konstruksi sebanyak 3.500 orang, yang terdiri dari 98% tenaga kerja Indonesia, 50% di antaranya tenaga kerja lokal Jawa Timur.
"Proyek pembangunan harus tetap on progress. Untuk itu, kebutuhan tenaga kerja lokal akan dioptimalkan," ujarnya.
Pihaknya menjelaskan, dalam pembangunan smelter terdapat ekspansi kapasitas pada smelter eksisting sebesar 0,3 juta dmt/tahun oleh PT Smelting, serta pengolahan logam berharga (precious metal refinery) yang mencapai 6.000 ton/tahun.
PTFI sendiri menyiapkan investasi pada belanja modal (capital expenditure) sebesar USD3 miliar untuk proyek pembangunan smelter tersebut.
Arifin menjelaskan, untuk mendorong percepatan pembangunan, salah satu upayanya dengan adanya pengaturan mengenai pertambangan, serta regulasi mengenai keharusan hilirisasi.
"Kita ada pengaturan pertambangan dan regulasi hilirisasi, kita jaga proses itu," tegas Arifin.
Dalam kesempatan yang sama Presiden Direktur PTFI Tony Wenas mengakui progres pembangunan saat ini sudah melebihi dari yang telah ditargetkan awal, yaitu 34,3%.
Untuk sekarang, PTFI sudah mengerjakan beberapa pailing atau pondasi tiang pancang dengan mencapai 11 ribu dari total 16 ribu pailing dengan kongkret pouring mencapai 20 ribu meter kubik dari rencana total sekitar 220 ribu meter kubik.
Tony mengatakan, aktivitas pembangunan hingga kini terus dilakukan secara intensif, dengan perusahaan kontraktor PT Ciyoda International Indonesia (CII) yang fokus pemadatan lahan, serta dibantu Adhi Karya, serta beberapa kontraktor lokal lainnya.
Dari sisi teknologi yang diterapkan dan dikembangkan pada pembangunan smelter tersebut berupa double flash smelting & converting yang telah diadopsi oleh beberapa negara di dunia, seperti Tiongkok, India, negara-negara kawasan Eropa dan Amerika Serikat.
Sementara itu, produk utama yang dihasilkan pada Smelter tersebut berupa katoda tembaga, emas dan perak murni batangan, PGM (platinum group metals), asam sulfat, terak, gipsum dan timbal sebagai produk sampingan. (OL-6)
PT Freeport Indonesia (PTFI) memulai pengiriman perdana konsentrat tembaga dari Pelabuhan Amamapare, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah ke smelter Gresik, Jawa Timur.
Dengan adanya pasokan listrik yang memadai, PLN berharap dapat mendukung program hilirisasi melalui industri.
MIND ID terus berupaya maksimal untuk menggarap berbagai proyek strategis hilirisasi industri pertambangan sebagai kontribusi pada pengembangan ekonomi Indonesia.
Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan PT Freeport Indonesia (PTFI) dapat memperoleh perpanjangan izin sampai umur cadangan tambang habis
Upaya itu seiring dengan rencana pemerintah yang akan menambah jumlah saham milik Indonesia di PTFI menjadi 61% pada 2041 mendatang.
PRESIDEN Jokowi mengatakan pemerintah Indonesia dalam waktu dekat akan menambah kepemilikan di Freeport Indonesia sebesar 10%. Sehingga total kepemilikan akan menjadi 61%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved