Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PT Pos Indonesia (Persero) menggelar event Pos Indonesia Expo
Day 2022 di Mal Sarinah, Thamrin, Jakarta, Jumat (29/7). Event ini
digelar sebagai upaya memperkuat komitmen Pos Indonesia menggarap market milenial dan gen Z, sebagai bagian transformasi bisnis perusahaan.
Hadir pada acara tersebut Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Siti
Choiriana, serta manajemen PT Pos Indonesia lainnya.
"Pos Indonesia Expo Day ini sebagai bentuk penguatan layanan kami dalam membidik market milenial. Tujuan kami agar mereka tahu bahwa Pos Indonesia tidak hanya melayani kiriman dokumen dan surat, tetapi juga melayani kiriman parcel, logistik, payment services, dan layanan lainnya," jelas Siti Choiriana atau akrab disapa Ana, dalam siaran pers, Jumat (29/7).
Menurut dia, Pos Indonesia hadir bagi masyarakat Indonesia dengan konsep one stop services. Semua layanan kini telah dimiliki Pos Indonesia terutama kurir dan logistik hingga financial services.
Layanan ini akan memudahkan generasi milenial di tengah tuntutan
pelayanan yang serba mudah dan cepat.
"Kami mengusung tagline To be The Most Competitive. Kami memiliki 4.500 kantor layanan dan ribuan karyawan. Kami juga telah kolaborasi dengan berbagai kalangan untuk meningkatkan layanan Pos Indonesia. Semuanya kami siapkan agar masyarakat mudah melakukan berbagai keperluan kiriman," jelas Ana.
Layanan yang dibangun meliputi digital services yaitu platform digital
courier PosAja dan PosPay. Kemudian layanan kiriman logistik PosLog, dan STORI.
"Kami sudah banyak berubah, baik dari sisi layanan digital services
hingga culture perusahaan yang berubah. Kami siapkan ini sebagai upaya
membangun kepercayaan masyarakat, " ucap Ana.
Pengiriman jumlah besar
Sementara itu, Direktur Utama PT Pos Logistik Ardian Cholid mengatakan,
Pos Logistik hadir untuk memfasilitasi perusahaan dan pelaku usaha
melakukan pengiriman barang dalam jumlah besar di atas 30 kilogram. Saat ini, Pos Logistik telah banyak melakukan pengiriman barang antardaerah di Indonesia.
"Kami siap mengirimkan barang dari dalam atau luar negeri. Jadi kami ini benar benar menjadi solusi bagi perusahaan-perusahan dalam melakukan pengiriman barang dalam jumlah besar, " jelas dia.
Pos Indonesia Expo Day 2022 juga menghadirkan pameran "Wall Of Fame". Pos Indonesia menghadirkan kisah perjalanan sejarah dan transformasi Perusahaan dari generasi ke generasi.
Terdapat 10 historical fame perjalanan Pos Indonesia sejak 26 Agustus
1746 hingga 1995. Juga perjalanan transformasi Pos Indonesia dalam
menghadapi revolusi industri 4.0 dalam mengikuti perkembangan zaman.
Acara dihadirkan di pelataran Sarinah, tempat banyak generasi milenial dan Gen Z berkumpul. Dihadirkan dengan konsep kekinian dan fresh look, dengan harapan bisa menambah pemahaman generasi milenial terhadap produk dan layanan Pos Indonesia.
Acara juga menghadirkan live music acoustic dengan talent Albert
Fakdawer, Ten 2 Five, Duo Caby, Mira Kirana, Prinsa Mandagi, dan Nadhif
Basalamah. Acara yang dimulai pukul 14.00 WIB dan selesai pada pukul
20.00 malam itu, semakin meriah dengan kehadiran Indra Bekti sebagai
host.
Terdapat empat gerai di lokasi yang merupakan representasi dari
transformasi layanan Pos Indonesia sebagai logistic solution, yaitu
PosAja, Poslog, PosPay, dan STORI. Acara yang dikemas menarik ini
mendapat respons luar biasa dari masyarakat yang melintas dan berada di sekitar kawasan Sarinah. (N-2)
Alarm berbunyi di dunia medis! Penelitian terbaru mengungkapkan lonjakan signifikan dalam kasus 17 jenis kanker di kalangan generasi milenial dan Gen X, menurut studi terbaru.
Hadirnya perlindungan kesehatan lengkap yang terjangkau menjadi semakin dibutuhkan, mengingat biaya medis yang terus meningkat.
KENYAMANAN dalam bekerja menjadi faktor penting yang diperhatikan generasi Z dan milenial. Jessica Casey Jaya dari Apiary Academy, ekosistem yang memfasilitasi pertumbuhan karier dan bisnis
Laporan Pinhome menyebut bahwa preferensi dan tingkat kemampuan finansial generasi milenial umumnya pada segmen harga rumah menengah ke bawah.
Secara umum, kebanyakan responden tidak memiliki kredit, didominasi oleh Generasi Z (70%) dan Generasi X (60%). Sementara itu, sebanyak 45% Milenial memiliki kredit seperti kartu kredit.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) bersama PT Mastercard Indonesia melakukan revamp Kartu Kredit BNI Mastercard Titanium dengan fokus pada segmen generasi milenial dan Z.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved