Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PERITEL kesehatan dan kecantikan internasional, A.S Watson, menyuntikkan tambahan dana senilai USD115 juta dalam teknologi tahun ini untuk mempercepat transformasi digital dalam bagian dari strategi platform O+O-nya.
Investasi itu dititikberatkan pada teknologi yang mencakup memperkuat sumber daya internal A.S Watson di “eLab” dan “TECHLab”, juga pembangunan pembelajaran mesin, kecerdasan buatan (AI), data besar, dan teknologi ritel.
Group COO A.S. Watson Group dan CEO A.S. Watson (Asia dan Eropa), Malina Ngai mengatakan, penerapan teknologi sangat penting bagi pihaknya untuk memberikan pengalaman pelanggan yang tepat di offline maupun online (O+O).
"Kami berkomitmen kepada pelanggan kami untuk memberikan dan membentuk standar ritel baru bagi mereka, dan telah menetapkan prioritas investasi teknologi yang mengedepankan konsumen dan teknologi back-end kami untuk mendukung itu," katanya.
“Yang tidak kalah penting, kami menyadari bahwa transformasi digital bukan hanya tentang berapa banyak investasi yang kami masukkan ke dalam teknologi atau berapa banyak lagi perangkat digital yang kami aplikasikan ke dalam gerai. Ini juga tentang revolusi sejati dalam budaya organisasi, cara kita berpikir, cara kita bekerja, dan cara kita berkomunikasi dan melayani pelanggan.” imbuhnya.
Setelah lebih dari dua tahun dampak pandemi yang berkepanjangan, perilaku belanja pelanggan telah banyak berubah. Agen pengembangan digital internal A.S. Watson “eLab” di Hong Kong dan Milan, telah menjadi pendukung utama di balik solusi pelanggan O+O agar menjadi lebih mudah dan lebih cepat.
Baca juga : Pasar Digital Akan Tumbuh hingga US$1,24 T di 2026
Di sisi lain TECHLab A.S. Watson telah memperlebar pusat teknologi barunya di jantung pusat teknologi yang ramai, di Shenzhen, Tiongkok, di samping TECHLab yang ada di Belanda, untuk meningkatkan kemampuannya dalam mengembangkan solusi baru dan menguji teknologi yang baru untuk kenyamanan pelanggan sebelum itu diluncurkan di bisnis A.S. Watson di seluruh dunia.
Pusat pengalaman teknologi baru menampilkan teknologi belanja terbaru termasuk toko tak berawak, rak pintar, kabinet tak berawak, permainan interaktif, pintu masuk toko dengan pengenalan wajah, dan metode pembayaran yang seamless.
Dalam kajian yang dilakukan A.S Watson, ada tiga priorita sinvestasi teknologi yang dihadapi oleh konsumen, yaitu solusi teknologi O+O untuk belanja kesehatan dan kecantikan; personalisasi dalam pengalaman pelanggan yang didukung oleh penggunaan AI; dan teknologi dalam gerai seperti pembayaran digital, rak pintar.
Sementara itu, perusahaan juga memprioritaskan investasinya dalam teknologi backend di tiga bidang, yaitu manajemen dan visualisasi data besar, keeamanan siber, serta ptimalisasi promosi.
“Ritel berkembang sangat cepat. Apa yang dilalui dalam waktu satu dekade untuk perancangan di masa lalu akan terjadi hanya dalam dua tahun. Untuk tetap menang, kami berpacu dengan waktu setiap hari. Oleh karena itu, kami perlu membangun ketangkasan dalam organisasi, dan untuk memberdayakan karyawan kami dengan wawasan data secara real-time, dasbor berbasis cloud adalah kunci pengambilan keputusan yang cepat dan cerdas. O+O terus menjadi strategi inti A.S. Watson dan teknologi adalah mesin penting untuk pertumbuhan di masa depan," pungkas Ngai. (RO/OL-7)
DTI-CX 2024, konferensi dan pameran transformasi digital terbesar di Indonesia, resmi dibuka hari ini. Acara ini digelar di JCC selama dua hari sejak 31 Juli hingga 1 Agustus 2024
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi, ungkap tren dunia kerja saat ini cenderung menuju hubungan kerja yang lebih fleksibel, seiring pertumbuhan tenaga kerja muda yang lebih menguasai teknologi.
Digitalisasi sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) mendesak untuk segera dilakukan agar menjawab tantangan produksi yang maksimal namun tetap efisien.
Yang menjadi target dari inovasi VCDLN adalah yang sudah memiliki kerangka kerja berbasis artificial intelligence (AI).
Disparekraf DKI Jakarta diminta meningkatkan kualitas pekerja di sektor wisata sesuai standar internasional. Hal ini terkait Jakarta yang bakal menyandang status Kota Global.
Momentum Hari Anak Nasional juga diharapkan dapat melahirkan aksi-aksi nyata yang berkelanjutan dalam melindungi anak di dunia digital.
Penandatanganan perjanjian kerja sama ini diharapkan dapat menjadi sinergitas dalam pembelajaran pendidikan vokasi dengan kebutuhan di industri, terutama industri ritel.
Permendag Nomor 8 Tahun 2024 dinilai membuat kekhawatiran pada sektor ritel brand global yang masuk Indonesia secara resmi.
KETUA Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja menyayangkan peraturan dari pemerintah yang tidak bisa menyelesaikan permasalahan impor ilegal.
Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) secara tegas menolak pasal tembakau dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan.
CSAP perusahaan yang bergerak di bidang distribusi bahan bangunan, barang konsumen, dan kimia, serta jaringan ritel modern, mencatat pendapatan sebesar Rp16,45 triliun pada 2023.
Indoritel terus melakukan ekspansi pada entitas anak (FiberStar) dan entitas asosiasi (Indomaret, FAST, dan ROTI).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved