Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRESIDEN Joko Widodo mendorong seluruh pemerintah daerah di Tanah Air untuk melakukan upaya diversifikasi pangan.
Langkah tersebut harus dilakukan agar Indonesia memiliki alternatif dalam sektor pertanian. Sehingga, tidak bergantung pada padi saja.
Arahan itu disampaikan Kepala Negara saat melakukan penanaman sorgum di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis (2/6).
"Kita perlu banyak alternatif yang bisa kita kerjakan. Diversifikasi pangan, alternatif bahan pangan, tidak hanya tergantung pada beras, karena kita memiliki jagung, sagu dan juga ada tanaman lama kita, yaitu sorgum," tutur Presiden.
Baca juga: Presiden Jokowi Panen Pardana Sorgum di Sumba Timur
Menurut Jokowi, sapaan akrabnya, sorgum yang merupakan bahan pangan tinggi karbohidrat memiliki potensi besar untuk berkembang di Tanah Air.
Sebagai proyek pilot, tanaman itu dibudidayakan di Sumba Timur di atas lahan seluas 60 hektare. "Kita lihat sendiri, hasilnya sangat baik, secara ekonomi juga masuk," imbuhnya.
Berdasarkan pengakuan para petani setempat, dalam sekali panen, mereka bisa menghasilkan 5 ton sorgum per hektare. Dengan hasil sebesar itu, petani bisa mengantongi sekitar Rp50 juta.
Baca juga: Mentan Dukung Pengamanan Pasokan Bahan Baku Pupuk NPK
"Hasilnya per hektare per tahun kurang lebih Rp50 juta. Ini sangat bagus. Kalau dibagi 12 bulan, kurang lebih dapat Rp4 juta per bulan. Ini sebuah hasil yang tidak kecil," jelas Jokowi.
Dirinya pun memerintahkan Gubernur NTT dan Bupati Sumba Timur untuk serius mengelola sektor pertanian tersebut. Luas lahan juga harus terus ditambah, sehingga volume hasil panen semakin besar.
Sebagai pelaku proyek pilot, pemerintah daerah setempat juga diminta mencatat kendala yang dihadapi untuk kemudian dicari solusi terbaik.
Baca juga: Petani Dukung Rencana Pemerintah Audit Seluruh Perusahaan Sawit
"Cari kendalanya apa, problemnya apa, kalau sudah ketemu, kita akan perbesar tanaman sorgum ini di NTT. Dengan harapan kita memiliki alternatif pangan dalam rangka menghadapi krisis pangan dunia," paparnya.
Bukan tidak mungkin, jika industri sorgum terus bertumbuh, Indonesia bisa menjadi pengekspor utama tanaman yang bisa digunakan sebagai bahan pangan dan juga pakan ternak.
"Kalau kita ada berlebih, ada stok, justru ini yang ingin kita lakukan. Ekspor dan menghasilkan devisa bagi negara," sambung Kepala Negara.
Upaya diversifikasi merupakan sebuah keharusan di tengah ancaman krisis pangan dunia. FAO dan PBB telah berulangkali memperingatkan bahwa persoalan itu akan terjadi.(OL-11)
THARIQ Halilintar dan Aaliyah Massaid melangsungkan pernikahan di Hotel Raffles, Jakarta Selatan pada Jumat (26/7). Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Indonesia mengecam dibunuhnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, dengan serangan rudal yang ditembakkan drone di kediamannya di Teheran, Iran.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan penyelenggaraan sidang kabinet perdana di Istana Kepresidenan Ibu Kota Nusantara (IKN) masih menunggu kesiapan sarana dan prasarana.
Presiden Joko Widodo menekankan bahwa transformasi digital khususnya di bidang ekonomi dan keuangan adalah hal yang sangat krusial.
Ade Irfan juga menyampaikan bahwa saat ini sejumlah kementerian sudah mengatur jadwal perpindahan ASN ke IKN.
Jokowi telah memenuhi janjinya untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebelum HUT Ke-79 RI. Kehadiran Presiden Jokowi di IKN sekaligus mengawasi langsung penyelesaian pembangunan IKN.
WAKIL Presiden Ma’ruf Amin mengakui apabila sektor pertanian di Indonesia terus mengalami kemunduran dibandingkan 10 tahun sebelumnya. Ma’ruf meminta pemerintah menjalankan kebijakan
Meski penanaman melon dilakukan pada musim kemarau, kata Wahyudi, DKPP Lamongan mampu memanen melon varietas red aroma dengan berat 1,5-1,7 kg per buah.
Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan melalui pola makan yang seimbang, pangan lokal Indonesia menjadi alternatif yang sehat dan mendunia.
GURU Besar dan Kepala Pusat Bioteknologi IPB University Dwi Andreas Santosa menilai perlu dilakukan diversifikasi pangan di wilayah Papua untuk mengatasi
"Banyak faktor dalam produksi dan distribusi pangan domestik yang kurang efisien dan membuat harga pangan menjadi tinggi.'
DIVERSIFIKASI pangan berbasis kearifan lokal menjadi upaya pemerintah untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap satu jenis pangan seperti beras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved