Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TEKANAN inflasi yang membayangi Indonesia, mendorong Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk memberi pesan bahwa tren suku bunga simpanan kemungkinan naik, meski tidak akan besar.
Hal itu terlihat dari perkiraan justifikasi atau penentuan tingkat bunga penjaminan (TBP), yang mengacu kondisi ekonomi global maupun pasar dalam negeri.
"Melihat kondisi global maupun pasar dalam negeri, ruang kita turun agak sulit. LPS akan melawan tren kenaikan bunga di luar negeri," ujar Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa, Kamis (19/5).
Baca juga: Ada Tambahan Penerimaan Negara Rp420,1 Triliun di APBN 2022
"Sebenarnya, bisa saja bila memaksakan (turun tingkat bunga penjaminan). Tetapi, ketika ekonomi sudah mendapat dukungan yang cukup, kita tidak perlu merasakan ke sana. Takutnya menjadi hal yang negatif," sambungnya.
Menyoroti berbagai rumus, lanjut dia, tingkat bunga penjaminan (TBP) masih bisa turun. Namun, jika melihat pergerakan suku bunga di pasar, Bank Sentral sudah menyampaikan bahwa hal tersebut sebagai langkah paling akhir.
"Artinya, harus melawan tren. Jadi kalau ditanya ada tidaknya peluang TBP dinaikkan, saya katakan kecil. Lebih besar peluang menurunkan, kalau kita tidak tahu diri," pungkas Purbaya.
Baca juga: Prediksi BI, The Fed Naikkan Suku Bunga Tujuh Kali
Menurut dia, yang terpenting adalah kecukupan pasokan uang di perbankan dan pasar. Hal ini yang akan mendorong perekonomian, bukan hanya suku bunga. Saat ini, suplai uang dikatakannya masih cukup, dengan pertumbuhan sudah di atas 30%.
"Kalau suplai uang cukup, suku bunga (bank) mungkin naik tidak akan begitu tinggi. Walaupun terlihat sinyal sedikit, karena uangnya banyak. Dalam waktu pendek, LPS tidak melihat suku bunga akan naik. Kalau Bank Sentral, saya tidak tahu," tuturnya.
Dengan mobilitas masyarakat yang semakin meningkat karena pelonggaran kebijakan pengetatan, LPS optimistis tren simpanan masih tumbuh seiring pergerakan ekonomi.(OL-11)
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan penghargaan khusus dalam Best Insurance Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Investortrust
Agunan adalah aset atau barang berharga yang dijadikan jaminan saat melakukan pinjaman uang melalui bank atau lembaga keuangan lainnya.
Penurunan suku bunga bisa mulai September dan Desember atau November.
Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengapresiasi langkah BI dalam mempertahankan suku bunga tersebut.
PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) berhasil membukukan laba bersih (unaudited) Rp259,52 miliar, naik 13,93% year-on-year (yoy) pada semester pertama yang berakhir 30 Juni 2024 (1H24).
Bank DKI turut meraih penghargaan pada ajang Indonesia Most Acclaimed Companies Awards 2024 sebagai Outstanding Digital Transformation to Expand Banking Service Accessibility.
Tingginya transkasi judi online pengaruhi keuntungan perbankan
PEMANFAATAN teknologi seperti kecerdasan buatan dan cybersecurity merupakan keniscayaan bagi perbankan untuk membangun dan menjaga kepercayaan masyarakat.
OJK mencabut izin usaha PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sumber Artha Waru Agung yang beralamat di Jalan Raya Wadung Asri Nomor 70A, Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved