Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Kelautan dan Perikanan telah menyiapkan strategi untuk menerapkan ekonomi biru di Indonesia. Hal itu semata-mata dilakukan untuk memulihkan kesehatan laut, serta mempercepat ekonomi laut yang berkelanjutan.
"Memang harus ada satu kebijakan yang komperhensif, inisiatif dari KLHK dan KKP. Untuk membuat satu kebijakan yang diterapkan dengan baik di pulau, agar pesisir betul-betul kita jaga," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Senin (18/4).
Dalam hal memenuhi target nationally determined contribution (NDC), Indonesia akan melibatkan sektor pesisir dan laut. Ekosistem pesisir memiliki kemampuan 3-5 kali lebih besar dalam menyerap dan menyimpan karbon, dibandingkan dengan vegetasi daratan.
Baca juga: KKP Ajak Investor Asing Garap Penangkapan Ikan Terukur
Adapun KKP memiliki sejumlah gagasan untuk memanfaatkan ekosistem pesisir dan laut. Itu terkait pemenuhan target NDC dengan penerapan ekonomi biru. Salah satunya, memperluas wilayah konservasi di area laut Indonesia.
Tujuannya, menjaga wilayah laut agar tidak tersentuh kegiatan manusia. Seperti, lintasan transportasi dan aktivitas pencarian ikan. "Ini jadi satu isu yang bisa disampaikan pada dunia. Betapa pentingnya memberikan kontribusi yang signifikan pada upaya pengendalian perubahan iklim," pungkas Wahyu.
Baca juga: Ekonomi Biru untuk Laut Sehat, Indonesia Sejahtera
Strategi lain yang disiapkan, yakni menjaga populasi perikanan dengan cara mengizinkan penangkapan ikan dengan basis kuota. "Ini akan kita terapkan sebentar lagi," sambungnya.
Adapun strategi selanjutnya ialah budidaya perikanan berkelanjutan. Berikut, menjaga daya dukung lingkungan dan pengelolaan ruang laut pesisir maupun pulau kecil.
"Potensi blue carbon bisa didapat dari budi daya rumput laut. Ini perlu ada kajian keilmuwan yang mendalam. Kalau benar, ini luar biasa dan kita bisa buat zonasi khusus. Ada 63 ribu pembudidaya rumput laut dan itu bisa menjadi penopang ekonomi," terang Wahyu.(OL-11)
Blue economy atau ekonomi laut saat ini telah menjadi perhatian utama secara global.
Rangkaian pelaksanaan Bali Ocean Days terdiri dari Blue Conference dan Eco Showcase.
Bali Ocean Days,19-20 Januari 2024, konferensi ini adalah sebuah acara yang mempromosikan pengembangan Ekonomi Biru yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
UPAYA Aruna untuk turut serta dalam pengembangan dan pembangunan bidang ekonomi biru terus berjalan, baik melalui program pengembangan komunitas secara mandiri
Pemerintah mengupayakan agar kebutuhan kapal-kapal di Indonesia bisa dipenuhi oleh industri-industri yang berada di Tanah Air.
DIREKTUR CELIOS (Center of Economic and Law Studies) Bhima Yudhistira membeberkan sejumlah hal yang mesti dilakukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 7%
Properti fisika tanah yang penting antara lain distribusi partikel tanah, densitas tanah, kapasitas menahan air, stabilitas tanah, konduktivitas tanah, dan porositas tanah.
Saat ini, lebih dari 2,4 miliar orang di dunia mengalami kekurangan air. Dua miliar penduduk bumi lainnya tidak memiliki akses ke air minum yang aman.
Meningkatnya minat masyarakat terhadap hunian alami dan sehat membuat Bogor jadi wilayah menarik untuk tempat tinggal utama.
Grup Mind Id berfokus pada program-program yang mendukung kelestarian lingkungan, terutama di sekitar wilayah operasi perusahaan.
Penghargaan PROPER Hijau dari KLHK baru-baru ini menjadi dorongan bagi MHU untuk terus mengembangkan inovasi pada upaya peningkatan pelestarian lingkungan,
Para kadis LH adalah para kandidat penerima Penghargaan Kinerja Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Tahun 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved