Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PENGELOLAAN produk pengetahuan yang diproduksi secara dinamis dan masif membutuhkan proses terpadu agar pengetahuan bermanfaat secara komprehensif dan tepat sasaran.
Sejak 2020, untuk membantu proses tersebut di berbagai unit kerja di Kementerian PPN/Bappenas, Knowledge Sector Initiative (KSI) mengembangkan Manajemen Pengetahuan Perencanaan Pembangunan (MP3).
MP3 bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kredibilitas perencanaan melalui penataan norma dan model manajemen pengetahuan dalam kegiatan pengumpulan, penyimpanan, pemanfaatan, dan pendistribusian produk pengetahuan untuk perencanaan pembangunan.
Baca juga : Pengembangan Desa yang Terukur Dorong Pembangunan Nasional yang Lebih Baik
“MP3 menjadi wadah strategis dalam peningkatan kualitas perencanaan melalui pendekatan bridging from research to policy, dengan memanfaatkan sumber daya pengetahuan yang dimiliki Kementerian PPN/Bappenas," ujar Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas, Himawan Hariyoga.
Pernyataan Himawan disampaikan dalam “KSIxChange#42: Peluncuran Pelaksanaan Manajemen Pengetahuan Perencanaan Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas” yang diselenggarakan secara daring, Kamis (14/4).
"Ke depannya, MP3 semakin diperkaya repositorinya, diperkaya teknik dan metode pemanfaatannya, untuk peningkatan kualitas perencanaan pembangunan yang kita lakukan," jelasnya.
Baca juga : Integrasi Data Bantu Pemerintah Ciptakan Kebijakan Publik Berbasis Bukti
"Kerja bersama ini akan memperkuat proses perencanaan nasional sehingga lebih padu dan terkendali, untuk mencapai sasaran pembangunan secara menyeluruh,” kata Himawan,
MP3 yang menjadi bagian kemitraan strategis Pemerintah Australia dan Indonesia melalui KSI ini mendukung manajemen pengetahuan sebagai pendekatan kunci di aspek knowledge-to-policy.
Di Kementerian PPN/Bappenas, KSI mendukung implementasi manajemen pengetahuan sebagai bagian integral Perpres Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025 dan Renstra Kementerian PPN/Bappenas 2020-2024.
Baca juga : Melalui SAME 6, Peran Akademisi Perlu Dioptimalkan dalam Pembangunan Indonesia
“Kami senang mengetahui platform MP3 dapat mendukung peran Kementerian PPN/Bappenas sebagai clearing house." tutur Kirsten Bishop, perwakilan Pemerintah Australia sekaligus Konselor Menteri untuk Pemerintahan dan Pembangunan Manusia di Kedutaan Besar Australia, Jakarta.
"MP3 juga berguna untuk kerja sama lintas sektor dalam proses perencanaan pembangunan untuk menjawab tantangan pembangunan Indonesia yang multidimensi,” tutur Kirsten Bishop.
Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti menekankan pentingnya manajemen pengetahuan dalam penyusunan kebijakan berbasis bukti.
Baca juga : DPR Klaim Telah Optimal Lakukan Fungsi Pengawasan Terhadap Program Pemerintah
“Ini merupakan langkah awal untuk memetakan kebutuhan pengelolaan pengetahuan yang lebih holistik," katanya
"Platform MP3 menjadi contoh bagi upaya perubahan yang dapat dilakukan oleh setiap lembaga, bahkan unit kerja, untuk mengarusutamakan kolaborasi pengetahuan dalam pelaksanaan tugas dan pekerjaan,” ujar Deputi Amalia.
Peluncuran MP3 turut membahas Manajemen Pengetahuan untuk Pembangunan yang dipandu Direktur Industri, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Kementerian PPN/Bappenas Teguh Sambodo.
Sementara itu, para panelis terdiri dari Plt. Direktur Perumusan Kebijakan Riset, Teknologi, dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional Dudi Hidayat, Plt. Kepala Pusat Data dan Informasi Perencanaan Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas M. Irfan Saleh, dan Team Leader KSI Jana Hertz.
Hasil pembahasan menggarisbawahi peran MP3 dalam membangun budaya pengelolaan pengetahuan dengan kolaborasi dan konsolidasi siklus identifikasi, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, diseminasi, dan pembaruan pengetahuan di internal Kementerian PPN/Bappenas untuk mendukung pola kerja efisien dan produktif demi menghasilkan perencanaan pembangunan dan kebijakan berkualitas. (RO/OL-09)
IKATAN Ahli Manajemen Proyek Indonesia (IAMPI) ialah asosiasi profesi/kumpulan para praktisi ahli manajemen proyek Indonesia yang didirikan di Jakarta pada 16 Juli 1999.
Manajemen umur produk merupakan aspek penting dalam menjaga keberlangsungan dan pertumbuhan sebuah perusahaan. Dengan memahami dan menerapkan konsep product life cycle,
10 aplikasi ini telah dirancang untuk membantu pengguna mengatur jadwal, mengelola tugas, dan meningkatkan produktivitas mereka di mana pun Anda berada.
ERA digital saat ini, integrasi teknologi ke dalam berbagai aspek kehidupan memberikan dampak yang besar, khususnya di bidang sumber daya manusia (HR).
Kegiatan ini berlangsung pada 11 Juni 2024 di Telkom University yang diikuti 40 mahasiswa
Pelanggan kesehatan dari perusahaan multinasional yang beroperasi di Indonesia, dan penyedia layanan Kesehatan yang berkualitas tinggi hadir di Indonesia.
Penguatan sislognas dapat dicapai di antaranya melalui program penguatan ekosistem logistik nasional, program penguatan infrastruktur dan konektivitas.
Pelaksana Tugas (Plt) Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono, melaporkan perkembangan proyek pembangunan IKN kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi)
PT Waskita Karya mengungkapkan pembangunan Bendungan Jlantah dan Jragung di Jawa Tengah mencapai 86,09%.
Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati menyebut pemerintah harus realistis dalam mencanangkan target Indonesia Maju 2045.
Menjelang usia perusahaan yang ke-33, PT Surveyor Indonesia mengukuhkan komitmen untuk mengambil peran dalam upaya menjaga pertumbuhan nasional.
The Strong Minor Project menjelaskan bahwa salah satu tujuan utama Connect 2 adalah memperluas jaringan dan koneksi peserta dengan individu dan komunitas dari berbagai negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved