Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARIWISATA bukan hanya berbicara tentang bagaimana lokasi dan pengelolaannya melainkan juga penunjang dari lokasi tersebut guna menarik pengunjung dan wisatawan.
Selain fasilitas, sektor penunjang lainnya seperti kuliner menjadi hal yang wajib didukung baik dalam pengembangan maupun juga kemasan. Sehingga, wisatawan juga bisa menikmatinya.
Menteri pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Kota Pontianak di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) memang dapat ditemukan banyaknya lokasi wisata yang bisa menjadi referensi.
"Namun, hal tersebut juga harus didukung dengan potensi lainnya seperti yang ada saat ini seperti kuliner. Ada beberapa kuliner unggulan Kota Pontianak untuk daya tarik tersendiri bagi para wisatawan," kata Sandiaga dalam keterangan pers, Jumat (11/3).
Kota Pontianak memiliki ragam kuliner yang khas, seperti minuman Lidah Buaya (aloe vera), Kue Bingke Berendam, Burung Punai, Jorong - jorong, dan banyak kuliner lainnya.
Baca juga: Pariwisata di Semarang dan sekitarnya Mulai Bergairah
Potensi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai peluang pengembangan usaha oleh pelaku ekonomi kreatif. Apalagi selama masa pandemi, kuliner merupakan salah satu subsektor ekonomi kreatif (ekrfa) yang tidak banyak terpengaruh.
Dengan bekal kreativitas dan inovasi, pelaku ekraf dapat memanfaatkan teknologi untuk menjangkau pasar yang lebih luas. “Ini yang perlu kita kembangkan, sehingga ini bisa menjadi penunjang wisata di Pontianak,” kata Menparekraf.
Oleh karena itu, guna pengembangan subsektor kuliner dan subsektor lainnya,,Kota Pontianak diharapkan untuk segera melakukan pengembangan terhadap kuliner tradisional yang terbilang cukup menarik wisatawan untuk berkunjung ke Pontianak.
Atas dasar itu, kegiatan workshop KaTa Kreatif Indonesia 2022 kali ini sebagai salah satu wujud komitmen dan konsistensi Kemenparekraf/Baparekraf yang paham terhadap kebutuhan rakyat dalam memberikan dukungan dan fasilitasi terkait pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Dengan meningkatnya inovasi, kreativitas dan kewirausahaan para peserta, diharapkan dapat mendorong bangkitnya ekonomi kreatif Indonesia," jelas Sandi.
"Menciptakan lapangan kerja, mendorong kebangkitan ekonomi, tegas dan gerak cepat untuk menghadapi tantangan dan memperluas pengembangan ekonomi Indonesia," tuturnya.
Sandi mengungkapkan, ekonomi kreatif di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan dan diharapkan dapat menjadi salah satu pilar dalam menyokong pertumbuhan ekonomi.
Potensi ekonomi kreatif ini didukung dengan keberagaman budaya, keindahan geografis dan sumber daya manusia yang kaya akan kreativitas, disempurnakan lagi dengan digitalisasi yang saat ini sudah harus menjadi sebuah kebiasaan baru terutama bagi generasi muda sehingga dapat menunjang ekonomi kreatif melaju lebih cepat.
Dia menegaskan, pihaknya mengajak pelaku ekonomi kreatif untuk tetap semangat dalam upaya melakukan pemulihan dan stabilisasi ekonomi dengan memaksimalkan penggunaan sarana prasarana dan juga teknologi informasi.
"Sehingga tetap dapat menciptakan perubahan positif, serta menjadikan potensi wisata dan ekonomi kreatif sebagai lokomotif penggerak perekonomian," katanya.
Seperti diketahui, Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia 2022 sudah berlangsung di beberapa kota seperti Lombok yang dilakukan pada 21 Februari 2022,
Belitung pada 26 Februari 2022, serta pada tanggal 2 Maret 2022 Workshop KaTa dilaksanakan di Jambi, begitu juga dilaksanakan Majalengka pada tanggal 5 Maret 2022 dan pada Kamis, 10 Maret ini dilaksanakan di Pontianak.
Selama berlangsungnya workshop KaTa Kreatif Indonesia 2022, tidak hanya melakukan pengembangan di sektor kuliner dan Ekraf melainkan juga di bidang seni yang pasti semuanya untuk mendukung parisiwata di daerah-daerah tersebut. (RO/OL-09)
Archipelago International mengadakan "Archipelago Black Box Battle" di Aston Kartika Grogol Hotel & Conference Center, Jakarta pada 25 Juli 2024.
Ada yang baru pada Festival Merah Putih (FMP), gelaran akbar yang rutin digelar setiao tahun di Kota Bogor, Jawa Barat, dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
Alila Solo kembali menghadirkan acara kuliner istimewa bertajuk “Sate Nusantara Festival” yang akan berlangsung di Epice Restaurant.
Daging domba yang lembut, slow-roasted stockyard striploin MB5 yang dipanggang dengan teknik slow-roasting sehingga menghasilkan caramelized striploin dengan tekstur yang lebih lembut.
Chef Setyo Widharto (Theo) akan memandu tamu untuk menemukan keunikan dari setiap hidangan Indonesia.
Indonesia, dengan kekayaan budaya dan alamnya, menawarkan berbagai kuliner lezat, termasuk minuman tradisional yang menggugah selera.
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
Menparekraf mengeklaim sudah banyak investor dari Amerika, Eropa, Timur Tengah yang mulai melirik kebijakan golden visa di Tanah Air. Katanya, para investor asing tersebut sudah bertanya
Sandi mendukung para kontestan lain untuk keberlanjutan Jabar lebih baik.
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaprekraf), Sandiaga Uno berkunjung ke salah satu Kawasan Koordinatif Badan Pelaksana Otorita Borobudur yaitu Kabupaten Wonosobo.
PKB mengaku ada usulan dari kader agar mengusung politikus PPP Sandiaga Salahuddin Uno sebagai bakal calon gubernur (cagub) pada Pilgub Jawa Barat 2024.
Desa Wisata Wanurejo berhasil masuk dalam 50 besar Desa Wisata terbaik di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, bersaing dengan ribuan desa lainnya di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved