Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INDONESIA mengalami kekurangan stok daging sapi segar untuk kebutuhan sehari-hari, yang selama ini diimpor dari Australia. Namun sedang terjadi gangguan pasokan dari Australia akibat adanya upaya repopulasi sapi.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan, mengatakan saat ini pemerintah sedang mencari opsi pasokan daging sapi dari negara lain.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Nasrullah sempat mengatakan bahwa stok daging sapi nasional aman, dan angkanya di atas kebutuhan. Namun ditemukan persoalan di tingkat lapangan.
Oke sepakat bahwa stok nasional memang mencukupi. Sapi di Indonesia banyak tetapi di tangan masyarakat dan bukan pemerintah. Sementara preferensi masyarakat untuk melepas daging lokal bukan untuk kebutuhan sehari-hari, melainkan kebutuhan momentum seperti menunggu Idul Adha.
"Sedangkan daging segar untuk kebutuhan sehari-hari lebih didominasi oleh pasokan daging impor dari Australia. Kementan mengupayakan pasokan sumber dari negara lain karena ada disrupsi pasokan dari Australia," kata Oke, Sabtu (5/3).
Baca juga: Daging Impor Bulog Tiba di Tanjung Priok
Ketua Asosiasi Pengusaha Daging Skala UKM dan Rumah Tangga (Aspedata Indonesia) Diana Dewi mengatakan meningkatnya kebutuhan daging sapi juga tergantung pada klaster konsumen dan produsennya.
Pada produsen ada tiga klaster yaitu sapi lokal, sapi hidup impor dan daging beku. Begitu juga konsumennya, ada ibu-ibu yang memang menyukai daging segar, dan daging beku. Sehingga tidak bisa digeneralisasi.
Untuk sapi lokal sendiri, meski jumlahnya banyak di Indonesia, namun bukan yang bisa dihitung sebagai budidaya. Sebab itu adalah sapi milik peternak yang dijual tidak sehari-hari tetapi sesuai dengan momentum.
Harga daging sapi segar sekarang masih di harga Rp140.000 per kg. Sedangkan ritel modern, sudah ada substitusi selain dari sapi segar mereka juga menjual sapi beku, dengan harga Rp70 ribu hingga Rp90 ribu. Harga daging sapi impor pun telah naik dari US $3,6 per kg ekor sapi hidup menjadi US $4,2 per kg.
"Pedagang juga merasa bahwa mendekati Ramadan, ini adalah panennya mereka. Namun mereka juga khawatir bila harga naik terus. Mogok pedagang yang terjadi kemarin karena secara psikologis mereka mensosialisasikan kepada konsumen harga daging sapi sudah tinggi. Kemudian yang kedua mereka berharap bahwa jangan sampai harga dagingnya akan naik terus, sebab akan membuat pedagang lainnya beralih menjadi ikut berjualan daging sapi menjelang hari raya, dari sebelumnya misal berjualan cabai," kata Diana. (OL-4)
Nah, berikut alasan daging babi lebih murah daripada daging sapi.
Harga daging sapi masih kisaran Rp115 ribu dan daging ayam yang bertahan pada harga Rp34 ribu per kg.
Sosialisasi agar warga berbelanja sesuai kebutuhan akan terus dilakukan, sehingga harga tidak melonjak.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI Amin AK menyoroti rencana pemerintah yang terus memberlakukan kebijakan impor guna mencukupi kebutuhan daging dalam negeri. Menurutnya, penghitungan neraca daging
Menurut angka resmi, tingkat inflasi Turki melonjak hingga 67% pada Februari. Lonjakan tersebut terutama terjadi pada produk makanan.
AWAL Ramadan, harga daging kambing dan daging sapi di kawasan pantura Kabupaten Gresik, Jatim, melambung hingga mencapai Rp120 ribu per kilogram (kg).
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengapresiasi perbaikan tata kelola Ddm yang dilakukan pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
MENTERI Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, mengundang langsung para pelaku usaha di bidang peternakan dalam rangka percepatan penyediaan daging dan susu.
Koki selebriti Yuda Bustara memberikan kiat praktis bagi para pecinta steak untuk menikmati hidangan yang lezat namun tetap seha
Mentan Amran menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, akademisi, pengusaha, dan semua pihak terlibat adalah kunci utama dalam meningkatkan produksi daging, susu, dan telur.
Taste and Create with Australia yang telah berlangsung sejak 2022 menjadi ajang bertemunya chef dan para pemilik restoran, serta pemasok bahan pangan dari Australia di Indonesia.
Daging kurban diserahkan dengan wadah dari daun woka kepada kepada salah satu anggota suku setempat bernama Said yang tinggal di sekitar Pesantren Rimba.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved