Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) akan melakukan ekspansi bisnisnya ke Wilayah Timur Tengah pada tahun ini. Hal tersebut seiring dengan letter of incorporation dari Dubai International Financial Center (DIFC) yang telah diterima BSI pada November 2021 lalu.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi optimistis dapat membuka kantor cabang dan mengoperasikan cabang BSI untuk wilayah Dubai pada triwulan I 2022.
“Kami juga melihat timing yang tepat dan secara komersial nanti mungkin kuartal I-2022 ini kantor cabang di Dubai akan bisa beroperasi dan bisa menjalankan tugasnya sesuaikan oleh kita,” ungkapnya dalam acara Pemaparan Kinerja BSI Triwulan IV 2021, secara daring, Rabu (2/2).
Baca juga: Tahun Pertama, BSI Catatkan Laba Bersih Rp3,03 Triliun
Hery menjelaskan, pihaknya juga telah memperoleh izin dari Dubai Financial Service Authority (DFSA) terkait pembukaan kantor representatif di Dubai.
Kinerja positif BSI di sepanjang 2021 lalu juga turut mendorong rencana ekspansi bisnis bank berkode saham BRIS tersebut. Hal tersebut tercermin dari aset yang mencapai Rp265,28 triliun. Nilai tersebut tumbuh 10,72% dari Rp239,58 triliun pada akhir 2020 lalu.
Selain itu, perolehan laba bersih BSI pada 2021 telah mencapai Rp3,03 triliun naik 38,42% secara tahunan (yoy). Hery menjelaskan kinerja BSI yang gemilang di tahun pertamanya disokong oleh pembiayaan yang tumbuh dan sehat di semua segmen yaitu konsumer, korporasi, serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). (A-2)
PT Bank Syariah Indonesia (BSI) secara konsisten mendorong pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), salah satunya dari aspek digital.
PT Bank Syariah Indonesia (BSI) dinilai perlu memperbaiki reputasi perusahaan kepada publik. Pasalnya, sejak diresmikan berdiri, sudah terlalu banyak isu miring yang menghampirinya.
MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir angkat bicara perihal keputusan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang melakukan penarikan dana jumbo dari PT Bank Syariah Indonesia (BSI).
UPAYA merger tiga bank BUMN syariah pada 2021 dinilai tak membuahkan hasil. Tujuan untuk menjadikan Bank Syariah Indonesia sebagai entitas syariah terbesar dunia juga dianggap sekadar angan.
Secara nominal, total penukaran riyal di BSI hingga Mei 2024 menembus 116,92 juta SAR, sehingga menghasilkan fee based income (FBI) sebesar Rp16,74 miliar.
PP Muhammadiyah menarik seluruh dana dari Bank Syarian Indonesia (BSI) karena keluhan tidak direspon. DPR RI meminta Menteri BUMN Erick Thohir mengevaluasi manajemen BSi.
Otorita IKN dan DIFC Kolaborasi Pengembangan Nusantara Financial Center dalam meningkatkan kerja sama keuangan internasional.
Incar Blok Baru, Pertamina Internasional EP Ekspansi ke Timur Tengah
KOPI khas Sulawesi Tengah (Sulteng) menjadi daya tarik pengunjung saat dipamerkan ke Arabian Travel Market (ATM) Dubai 2024.
Pada 2023, perdagangan bilateral nonminyak Dubai dengan Indonesia mencapai 3,5 miliar dolar AS (Rp56 triliun).
Psychic merupakan lagu utama kedua dari album berbahasa Inggris Lay Zhang yang sangat ditunggu karena telah dijadwalkan untuk dirilis pada tahun ini.
Penerbangan dari Dubai ke Tehran dialihkan kembali ke Uni Emirat Arab setelah Bandara Internasional Imam Khomeini Tehran ditutup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved