Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
EKONOM dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menuturkan peningkatan investasi di sektor manufaktur menggambarkan hal positif bagi Indonesia. Sebab, sebelum pandemi merebak, tren investasi pada sektor pengolahan cenderung mengalami penurunan.
"Jika dikaitkan dengan konteks reindustrialisasi hal ini merupakan hal yang baik, apalagi sebelum pandemi tren pertumbuhan di manufakur mempunyai kecenderungan melambat," ujarnya kepada Media Indonesia, Selasa (1/2).
Dia berpendapat, peningkatan investasi itu utamanya dikarenakan upaya hilirisasi pada produk pertambangan seperti nikel. Yusuf menilai, kebijakan kewajiban pembangunan smelter untuk produk biji nikel sebelum di ekspor bermuara terhadap peningkatan investasi di industri logam dasar.
Selain itu upaya penyediaan alat kesehatan selama periode covid-19 juga menjadi pendorong meningkatnya investasi di industri manufaktur farmasi dan produk terkait. Peningkatan investasi di sektor pengolahan, imbuh Yusuf, mestinya bisa dilanjutkan dan tak berhenti dengan capaian saat ini.
Menurutnya, hal itu bisa didorong dengan mengeluarkan kebijakan fiskal dan moneter yang menunjang industri manufaktur. Pada kebijakan moneter misalnya, dapat dibuat kebijakan khusus suku bunga tertentu untuk pengembangan industri manufaktur di dalam negeri.
"Sementara kebijakan fiskal, dengan mendorong keberpihakan politik anggaran untuk pengembangan industri. Hal pertama yang bisa dilakukan yaitu mendorong kebijakan dan anggaran untuk stakeholder industri manufaktur," jelas Yusuf.
Baca juga: Melejit, Investasi Manufaktur Tembus Rp325,4 Triliun Sepanjang 2021
Studi teranyar United Nation Industrial Developmen Organization (UNINDO) menyebutkan, negara yang memiliki industri manufaktur kuat dan beragam berhasuk menahan dampak sosial ekonomi yang relatif baik ketimbang sebaliknya.
"Ini semakin menekankan peran penting industri manufaktur dalam perekonomian," tukas Yusuf.
Diketahui, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, investasi sektor manufaktur menembus Rp325,4 triliun sepanjang tahun lalu, naik 19% dari 2020 yang jumlahnya Rp272,9 triliun. Angka tersebut melewati target yang dipatok Kemenperin sebesar Rp290 triliun.
"Ini sinyal penting bagi ekonomi Indonesia, karena menunjukkan level kepercayaan investor terhadap Indonesia masih tinggi,” kata Agus dalam keterangannya, Selasa (1/2).(OL-5)
UU Cipta Kerja merupakan sebuah instrumen deregulasi dan debirokratisasi.
Realisasi investasi di DKI Jakarta menjadi yang tertinggi nomor dua di Indonesia setelah Jawa Barat, dengan nilai investasi hingga semester I 2024 mencapai Rp120 triliun.
INCREMENTAL Capital Output Ratio (ICOR) Indonesia dinilai masih perlu diperbaiki guna mendorong investasi yang lebih efisien di Tanah Air.
Indonesia mempunyai hubungan sejarah yang panjang dengan negara-negara Teluk seperti Saudi Arabia, Ini Emirat Arab, Qatar, Bahrain, Oman, dan Kuwait.
JURU Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh positif dengan pertumbuhan di triwulan I 2024 mencapai 5,11 persen
BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan penghargaan khusus dalam Best Insurance Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Investortrust
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved