Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Harga minyak mentah merosot pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), tertekan oleh kekhawatiran tentang permintaan yang dipicu oleh kenaikan global yang cepat dalam infeksi virus korona Omikron serta kenaikan pasokan minyak dari Libya.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Maret melemah 88 sen atau 1,1 persen, menjadi menetap di US$80,87 per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Februari turun 67 sen atau 0,9 persen, menjadi berakhir di US$78,23 per barel.
Pada awal perdagangan, kedua kontrak naik sekitar 50 sen.
"Harga minyak mengikuti pasar saham yang lebih rendah di tengah kekhawatiran Omikron," kata Phil Flynn, analis senior di Price Futures di Chicago. Pasar juga mundur dari keuntungan awal sesi perdagangan karena Libya mengatakan hasil produksi minyaknya meningkat.
Pasar saham global tersandung lagi, sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun mencapai tertinggi dua tahun ketika investor memangkas aset-aset berisiko karena spekulasi Federal Reserve AS dapat menaikkan suku bunga segera setelah Maret.
Kekhawatiran tentang varian virus korona Omikron merembes ke pasar minyak, mendorong harga lebih rendah. Pekan lalu, harga minyak naik 5,0 persen setelah protes di Kazakhstan mengganggu jalur kereta api dan memukul produksi di ladang minyak negara itu, Tengiz. Sementara pemeliharaan pipa di Libya menurunkan produksi menjadi 729.000 barel per hari (bph) dari tertinggi 1,3 juta barel per hari tahun lalu.
Perusahaan minyak terbesar Kazakhstan Tengizchevroil (TCO) secara bertahap meningkatkan produksi untuk mencapai tingkat normal di ladang Tengiz setelah protes membatasi produksi di sana dalam beberapa hari terakhir, operator ladang minyak tersebut Chevron mengatakan pada Minggu (9/1).
Produksi Libya meningkat pada Senin (10/1), dan kekhawatiran tentang peningkatan produksi Libya menguasai pasar. (Ant/OL-12)
THE Federal Reserve (Fed) mengeluarkan revisi proyeksi terbaru. Menurut proyeksi terbaru ini, The Fed mengakomodasi penurunan suku bunga sekali dan mengakui bahwa inflasi menjadi sticky.
Tidak ada disrupsi atas tewasnya presiden Iran sehingga dampak terhadap harga minyak masih relatif minimum.
Rencana kerja Pemprov DKI tahun ini turut memperhitungkan terjadinya berbagai gejolak global seperti konflik Iran dan Israel.
Associate dari Indef sekaligus dosen Universitas Bakrie, Asmiati Malik, berasumsi bahwa perang antara Iran-Israel tidak akan berakhir dalam jangka pendek.
Saat ini konflik di Timur Tengah semakin memanas, tidak hanya antara Palestina dengan Israel. Kini konflik di Timur Tengah bertambah meluas antara Iran dan Israel.
Penyerangan Israel ke Iran dinilai berdampak naiknya dolar AS, harga emas dunia, dan harga minyak dunia, serta melemahnya rupiah terhadap dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved