Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memastikan pabrik petrokimia Lotte Chemical yang dibangun di Cilegon, Banten, telah mulai berjalan pada tahun ini. Pasalnya, proyek tersebut sempat mangkrak bertahun-tahun.
Bahlil bersama Vice Chairman & CEO Lotte Group Chemical Business Sector Kim Gyo Hyun meneken Nota Kesepahaman (MoU) sehubungan dengan Line Project yang mengacu pada ethylene cracker dan kompleks petrokimia hilir, di Hotel Mulia, Jakarta Selatan, Jumat (7/1).
"Ini adalah proyek tindak lanjut dari yang sudah dilakukan Lotte. Investasi ini mangkrak sampai 4-5 tahun, tapi berkat kerja keras kita semua ini bisa selesai," ujarnya.
Proyek senilai US$4 miliar ini sebenarnya sempat dilakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking oleh pemerintah pada Desember 2018. Namun, karena terkendala lahan dan dihadapkan dengan kondisi pandemi, proyek itu mandek dalam beroperasi. Sehingga, pada tahun ini menjadi babak baru bagi pabrik industri petrokimia itu, khususnya pada proyek naphtha cracker.
"Investasi hampir Rp60 triliun ini memiliki masalah soal tanah. Tanah di Cilegon itu minta ampun. Menyelesaikan investasi mangkrak itu ada 'hantunya'. Tapi kita sudah selesaikan itu. Kita harus membangun persepsi positif kepada pelaku usaha agar mereka nyaman," ungkap Bahlil.
Baca juga: Jelang Listing, Pemesanan Saham IPO Semacom 'Oversubscribe' 40 Kali
Pabrik petrokimia tersebut akan memiliki kapasitas produksi ethylene sejumlah satu juta ton per tahun, propylene sebanyak 520 ribu ton per tahun dan bisa hasilkan 250 ribu ton polypropylene per tahun.
Menteri Investasi menambahkan alasan pemerintah mendorong agar kerja sama proyek dengan perusahaan Korea Selatan itu segera terealisasi karena industri ini akan melahirkan substitusi impor petrokimia.
"Memang ada orang-orang yang ingin impor terus. Enggak boleh negara dipermainkan. Jadi kita ingin ada industri dalam negeri yang melahirkan produk substitusi impor agar berdaulat," terangnya.
Sementara, Kim Gyo Hyun mengatakan Line Project yang tertunda karena pandemi dan ketidakpastian ekonomi akhirnya bisa menandatangani proyek EPC (Engineering, Procurement, and Construction) antara PT Lotte Chemical Indonesia dengan Lotte Engineering & Construction serta Hyundai.
"Naphtha cracker yang akan dibangun ini memiliki arti penting bagi industri petrokimia di Indonesia. Proyek ini akan produksi komersial pada 2025. Saya percaya proyek line memiliki hubungan erat dengan ekonomi Indonesia," tutupnya. (A-2)
UU Cipta Kerja merupakan sebuah instrumen deregulasi dan debirokratisasi.
Realisasi investasi di DKI Jakarta menjadi yang tertinggi nomor dua di Indonesia setelah Jawa Barat, dengan nilai investasi hingga semester I 2024 mencapai Rp120 triliun.
INCREMENTAL Capital Output Ratio (ICOR) Indonesia dinilai masih perlu diperbaiki guna mendorong investasi yang lebih efisien di Tanah Air.
Indonesia mempunyai hubungan sejarah yang panjang dengan negara-negara Teluk seperti Saudi Arabia, Ini Emirat Arab, Qatar, Bahrain, Oman, dan Kuwait.
JURU Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh positif dengan pertumbuhan di triwulan I 2024 mencapai 5,11 persen
BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan penghargaan khusus dalam Best Insurance Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Investortrust
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved