Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) bersama Kementerian ESDM dan Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas kembali meresmikan 7 lembaga penyalur BBM Satu Harga di wilayah Nusa Tenggara Timur. Peresmian ini sekaligus membuktikan komitmen Pertamina Patra Niaga dalam menyelesaikan pembangunan 78 lembaga penyalur BBM Satu Harga sepanjang tahun 2021 sesuai dengan penugasan pemerintah, di antaranya 10 di Sumatra, 12 di Nusa Tenggara Timur, 6 di Nusa Tenggara Barat, 23 di Kalimantan, 9 di Sulawesi, dan 18 di wilayah Papua dan Maluku.
Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengatakan bahwa pemerintah senantiasa menyalurkan energi hingga pelosok negeri dengan memastikan kesetaraan harga. Melalui BBM Satu Harga, selain memastikan ketersediaan energi, tidak ada lagi diskriminasi, harga bahan bakar akan makin terjangkau dan sama antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. BBM satu harga adalah kebijakan menyeragamkan harga jual resmi BBM sebesar Rp 6.450 per liter premium dan Rp 5.150 per liter solar di beberapa daerah di pelosok Indonesia.
“Pertama-tama kami ucapkan apresiasi kepada gubernur dan para kepala daerah telah memfasilitasi kehadiran Program BBM Satu Harga. BBM Satu Harga ini adalah program keadilan dan pemerataan energi, kami ingin energi dengan harga terjangkau ini dapat dinikmati manfaatnya oleh masyarakat, keberadaan dan ketersediaan energi di masyarakat inilah yang akan mendorong mobilitas dan kegiatan ekonomi masyarakat yang pada akhirnya akan mempercepat roda pembangunan di seluruh tanah air,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Rabu (22/12).
Arifin melanjutkan, Kementerian ESDM mengapresiasi Pertamina dan BPH Migas yang secara bertahap dan konsisten melaksanakan Program BBM Satu Harga sehingga masyarakat di pelosok bisa mendapatkan BBM dengan harga yang terjangkau. Dengan target hingga 573 lembaga penyalur BBM Satu Harga hingga tahun 2024, Arifin mengatakan bahwa tantangan untuk mewujudkan energi berkeadilan ini masih cukup besar.
“Saat ini sudah 321 yang resmi beroperasi, masih sekitar lebih dari 240 lembaga penyalur BBM Satu Harga yang harus dibangun selama 2 tahun. Kita harus berkomitmen bersama memenuhi target ini dan terus berkontribusi kepada masyarakat, Kementerian ESDM, BPH Migas, dan Pertamina ingin memastikan energi ini sampai dan dapat dinikmati oleh masyarakat di seluruh pelosok negeri,” kata Arifin
Kepala BPH Migas, Erika Retnowati mengatakan bahwa BPH Migas mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk memastikan serta menjamin penyaluran energi terutama ketersediaan BBM yang terjangkau di seluruh pelosok negeri.
“Dari target 76 titik lembaga penyalur BBM Satu Harga di tahun 2021, terealisasi 78 titik, ini artinya melebihi target. Terima kasih kepada Pertamina dan seluruh tim yang telah terlibat mendukung pelaksanaan Program BBM Satu Harga, mudah-mudahan manfaat kehadiran BBM Satu Harga ini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Erika.
Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina, Mulyono menyampaikan dengan tambahan titik BBM Satu Harga yang diresmikan ini, sejak 2017 hingga tahun 2021 Pertamina telah mengoperasikan 321 titik BBM Satu Harga yang tersebar di 112 kabupaten di Indonesia, termasuk di antaranya kabupaten di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
“Peresmian ini adalah awal dari pengabdian Pertamina kepada masyarakat, karena setelah diresmikan, Pertamina akan terus memastikan distribusi bahan bakar ke SPBU BBM Satu Harga berjalan dengan baik, tepat waktu, tepat jumlah dan tepat kualitas. Harapannya, kehadiran BBM Satu Harga dapat memberi manfaat bagi masyarakat di 112 kabupaten, menikmati harga BBM yang terjangkau sehingga dapat mendorong roda perekonomian masyarakat di daerah 3T,” jelas Mulyono.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution mengatakan selaku Sub Holding Commercial & Trading Pertamina yang melaksanakan program BBM Satu Harga, tantangan pelaksanaan Program BBM Satu Harga cukup besar.
“Dalam proses pendistribusian BBM Satu Harga cukup jamak terjadi pergantian moda transportasi hingga 4 sampai 5 kali hingga bahan bakar sampai di lembaga penyalur dan kepada masyarakat, di daerah tertentu seperti Puncak Jaya Papua, bahkan bisa mencapai 6 bahkan 8 kali. Namun kami berkomitmen untuk melaksanakan amanah ini, memastikan energi berkeadilan hadir bagi masyarakat,” pungkas Alfian. (OL-12)
Saat ini, terpantau pelayanan solar subsidi di Kabupaten Sikka berjalan normal tidak mengalami kendala maupun antrian yang mengular.
Berangkat dari permasalahan tersebut, Binus School Simprug bersama Happy Hearts Indonesia bekerja sama membangun pendidikan sejak kanak-kanak di NTT melalui kelompok Bersama Untuk Bangsa.
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak meresmikan pengoperasian 2.664 titik air atau sumur bor di seluruh Indonesia, termasuk 389 titik air di NTT.
KEBAKARAN hebat terjadi di kompleks pertokoan Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa 30 Juli 2024 sekitar pukul 07:30 Wita.
Pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Poco Leok, Flores, NTT, bakal berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi setempat.
SEBANYAK 60 sesepuh Lamaholot menemui mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen (Purn) Johni Asadoma untuk memberikan dukungan maju di Pilgub NTT.
Yudha juga menyampaikan kesiapan armada untuk mendukung pendistribusian BBM 1 harga
BBM Satu Harga merupakan amanah untuk mewujudkan pentingnya keadilan bagi seluruh masyarakat.
Menteri ESDM Arifin Tasrif meresmikan 26 lembaga penyalur atau stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) bahan bakar minyak (BBM) Satu Harga di wilayah Maluku dan Papua.
Pertamina memiliki peranan melayani kebutuhan publik dan juga komersial bisnis. Untuk pelayanan kebutuhan publik, pihaknya mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional.
Pertamina pun mencatat kenaikan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 60%, lebih tinggi dari target perusahaan, dengan nilai TKDN mencapai USD 1,5 miliar.
Kebijakan penyesuaian BBM non-PSO secara fkultuasi mengikuti penurunan harga minyak dunia tepat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved