Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I mencatat rugi sebesar Rp3,24 triliun pada tahun ini. Kerugian tersebut diproyeksikan masih terus berlangsung hingga tahun depan dengan angka yang lebih minim.
Direktur Utama (Dirut) PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengungkapkan, laba sebelum bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi (EBITDA) tahun ini minus Rp297 miliar dan arus kas operasi minus Rp1,1 triliun.
"Diproyeksikan tahun depan kita masih rugi sekitar Rp601 miliar. Ini jauh menurun di bandingkan 2021. EBITDA kita bisa positif Rp1,5 triliun dengan arus kas operasi yang akan positif sekitar 1,15 triliun," tuturnya dalam konferensi pers virtual, Rabu (8/12).
AP I pun melakukan upaya penyehatan perusahaan dengan berbagai upaya, seperti restrukturisasi finansial, restrukturisasi operasional, transformasi bisnis dan lainnya. Pasalnya, pendapatan perseroan tersebut anjlok dengan menghasilkan Rp3,2 triliun di 2021. Menurun dibanding 2019 dengan pendapatan sebesar Rp8,93 triliun.
Baca juga : Sibuk Benahi 10 Bandara, Utang AP I ke Kreditur Capai Rp28 T
"Dengan program restrukturisasi, total pendapatan kita bisa meningkat lebih tinggi dari Rp 4,86 triliun. Total beban yang termanage menjadi Rp 5,46 triliun untuk 16 bandara. Ini termasuk tambahan satu bandara di Batam dengan konsorsium Incheon Airport," jelas Faik.
Lebih lanjut Dirut AP I ini menerangkan, beban operasi pengelolaan bandara sudah berangsur membaik alias menurun. Di 2019 beban tersebut mencapai Rp5,59 triliun dan di 2021 menyusut menjadi Rp3,18 triliun.
Sejak 2017, AP I membenahi bandara-bandara kelolaanya yang mengalami lack of capacity atau kekurangan muatan kapasitas penumpang di bandara. Alhasil, AP I memiliki utang hingga Rp32,7 triliun, dengan Rp28 triliun itu utang ke kreditur.
"Selama ini kami menggunakan pendanaan eksternal melalui sindikasi dan obligasi. Muncul beban keuangan dalam bentuk bunga dan sebagainya sekitar Rp683 miliar. Naik dari Rp852 miliar (2019) menjadi Rp1,54 triliun (2021)," pungkas Faik. (OL-7)
Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga saat ini masih belum siap. Kemungkinan besar, landasan Udara itu tidak akan bisa dipakai untuk mendaratnya pesawat para tamu 17 Agustus.
PENERBANGAN di bandara Beirut, Libanon, dibatalkan atau ditunda akibat meningkatnya ketegangan antara Israel dan kelompok politik bersenjata Hizbullah.
Dari sekian banyak bandara yang ada di Indonesia, sebagian besar di antara mereka menggunakan nama pahlawan nasional, termasuk dari para tokoh TNI AU, sebagai bentuk penghormatan.
Penerbangan yang mengangkut kepulangan para jemaah haji di bandara AP I dimulai pada Sabtu, 22 Juni hingga Senin, 22 Juli 2024.
Selama tiga hari, lebih dari 1.500 penerbangan di Amerika Serikat dibatalkan akibat gangguan teknologi global, menyebabkan ribuan penumpang terdampar di bandara.
Angkasa Pura Indonesia (API) menggandeng Talentlytica dalam memastikan penempatan sumber daya manusia (SDM) yang tepat untuk merger antara Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II.
Penghentian sementara Bandara Sam Ratulangi akibat adanya dampak erupsi Gunung Ruang, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Siau Tagulandang Biaro Sulawesi Utara.
Dengan tambahan 5,1 juta pergerakan penumpang pada Februari 2024 tersebut, secara kumulatif AP I telah melayani sebanyak 10,7 juta pergerakan penumpang pada dua bulan pertama 2024.
Per 1 Desember seluruh proses mulai masuk hingga keluar kendaraan dilakukan pengguna jasa secara mandiri dengan menempel kartu elektronik, tidak ada karcis parkir.
Dufry dan Angkasa Pura I mengoperasikan berbagai toko ritel dan butik ternama di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved