Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEKURANGAN suplai rumah atau backlog menjadi salah satu permasalahan di Jakarta. Angka backlog perumahan di Jakarta disebut mencapai 1,2 juta unit.
Jakarta Property Institute (JPI) mencatat ada empat aspek yang dapat mempengaruhi backlog, yakni suplai perumahan, perizinan dan standar perumahan, segmentasi, serta keuangan.
Perihal suplai perumahan, permasalahan yang dihadapi Jakarta adalah pengembangan wilayah yang tidak merata. Dalam hal ini, kepadatan penduduk di Jakarta hanya terkonsentrasi di daerah tertentu.
"Sebetulnya Jakarta tidak padat. Jakarta hanya padat di daerah tertentu. Dia tidak merata pengembangannya," kata Direktur Eksekutif Jakarta Property Institute Wendy Haryanto dalam acara media visit virtual dengan Media Indonesia, Selasa (23/11).
Selanjutnya soal perizinan, Wendy menyebut bahwa birokrasi yang lama akan menambah biaya untuk developer maupun investor. "Ujung-ujungnya ke end product-nya akan mahal karena cost of money-nya kepanjangan. Nanti yang suffer siapa? Masyarakat. Nanti rumah-rumahnya unaffordable," katanya.
"Ini salah satu yang membuat kenapa harga barang yang di ujung itu selalu gak bisa turun, tambah lama tambah mahal," imbuhnya.
Seperti diberitakan, Gubernur DKI Jakarta mengklaim bahwa perizinan gedung dipangkas menjadi 57 hari. Namun, kata Wendy, hal tersebut belum terealisasi.
"Kalau bisa jadi 6 bulan saja, gak usah bicara 57 hari, itu sebenarnya sudah banyak membantu," katanya.
Baca juga : Indonesia Ajak Swedia Berinvestasi dan Berbagi Teknologi Kendaraan Listrik
Sementara segmentasi dimaksudkan untuk betul-betul memenuhi terhadap siapa yang membutuhkan lahan/rumah di ibu kota. Faktanya, para pekerja di Jakarta saat ini banyak yang tidak terjangkau untuk memiliki rumah di Jakarta dan memilih tinggal di pinggiran ibu kota.
"Yang semestinya kita lihat itu angkatan kerja kita, yang masih semangat kerja, jemjang kariernya masih panjang. Jadi ruginya adalah pemerintah atau swasta di Jakarta bayar gaji pekerja ini tapi orang-orang ini spending pajaknya di luar Jakarta," katanya.
"Jadi kalau mau dikembalikan ekonominya lebih cepat, orang-orang ini, workforce kita, jangan tersingkir ke pinggir Jakarta, mereka harus dikembalikan. Makanya segmentasi itu to have housing di tengah Kota Jakarta yang mereka bisa afford," jelasnya.
Terakhir soal keuangan atau financing juga berkaitan dengan kemampuan masyarakat dalam membeli rumah. Wendy menyebut bahwa rumah murah justru kenaikannya paling tinggi dalam delapan tahun terakhir dibandingkan rumah menengah dan rumah mahal.
"Itu kenaikannya 62%, rumah menengah dan rumah mahal naiknya belasan persen. Jadi makin sulit, begitu udah gak mampu beli bahkan untuk rumah murah, tidak akan pernah tercapai," ungkapnya.
Dalam hal ini, pemerintah diminta mengkaji kembali program-program perumahan yang ada. Wendy mencontohkan program DP 0% secara konsep baik, tetapi masih ada masalah eksekusi dan lokasi.
"Yang dijalankan sekarang DP 0% itu menggunakan lahan-lahan pemprov dan lokasinya tidak menggiurkan. Bank-bank khususnya swasta banyak yang tidak terlalu mau endorsing karena masyarakat tidak terlalu suka (lokasinya)," jelasnya.
Karena itu, JPI menyebut ketidakterjangkauan masyarakat menjadi salah satu faktor utama backlog perumahan. "Jadi ngebangunnya gampang, tapi begitu jadi, (masyarakat) yang bisa afford sedikit," pungkasnya. (OL-7)
Permintaan hunian meningkat seiring pembangunan IKN. Untuk menjawab kebutuhan ini, Sinar Mas Land meluncurkan klaster residensial terbaru yakni Townville di Grand City Balikpapan.
Untuk memudahkan masyarakat dalam memilih dan membeli properti, Jateng Omah Expo 2024 akan diselenggarakan di Mall Ciputra Semarang dari 24 Juli- 4 Agustus 2024.
Pengoperasian Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) memberikan manfaat sangat luas bagi mobilitas dan aksesibilitas warga Kota Wisata Cibubur.
Pada semester I 2023 pencari properti usia 25 sampai 34 tahun atau yang termasuk dalam generasi Milenial meningkat 78,5%.
Industri properti seperti real estat dan konstruksi bangunan berkontribusi besar terhadap pendapatan pemerintah pusat dan daerah.
Pemerintah Indonesia menetapkan target ambisius untuk mengembangkan kawasan industri yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga berkelanjutan.
Agunan adalah aset atau barang berharga yang dijadikan jaminan saat melakukan pinjaman uang melalui bank atau lembaga keuangan lainnya.
Rumah bergaya klasik Eropa menjadi rumah elegan yang tidak akan tergerus zaman dan diminati peminat di kelasnya, terlebih keluarga muda mapan.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (25/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
BP Tapera menyelenggarakan evaluasi kinerja bank penyalur Pembiayaan Tapera Periode 1 dan FLPP Periode Q-2 Tahun 2024 pada 22-23 Juli 2024 di Jakarta.
Efek buruk dari rumah yang negatif bisa memicu permasalahan rumah tangga seperti terjadi perselingkuhan, KDRT, tidak harmonis dan saling tidak mengerti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved