Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGEMBANG properti, PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) yang konsisten menyediakan produk-produk hunian berkonsep transit oriented development dan terintegrasi dengan transportasi masal, mencatatkan kinerja cemerlang sepanjang 2020.
URBN berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp128,9 milyar, meningkat 126% dari tahun sebelumnya, dan secara mengesankan laba bersih melonjak 394% menjadi Rp 100,6 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2019.
Dalam RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan dalam suasana waspada COVID-19 pada tanggal 9 Juni 2021 di Jakarta, Direktur Utama PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN), Bambang Sumargono menyatakan, pihaknya mengalami tekanan yang berat sepanjang tahun 2020 karena pandemi Covid 19.
“Pendapatan Perseroan yang utama adalah pengakuan penjualan apartemen senilai Rp 76,5 miliar yang naik 100% dari tahun sebelumnya, dan ini menyumbang sekitar 58,9% total pendapatan Perseroan. Pendapatan ini dikontribusikan oleh penjualan unit apartemen di proyek Gateway Park yang unit apartemen nya telah mulai diserah terimakan kepada konsumen sejak bulan Oktober 2020,” ujarnya.
Baca juga : Momentum Ekspansi Industri Manufaktur RI bikin Pede Investor
Seiring kenaikan pendapatan tersebut, beban pokok pendapatan URBN juga naik menjadi Rp101,3 miliar. Namun demikian, URBN membukukan laba bruto sebesar Rp 27,3 miliar, naik 12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Nilai aset URBN per 31 Desember 2020 naik drastis 44% menjadi Rp3,9 triliun, dimana di sisi lain jumlah kewajiban hanya meningkat 13% menjadi Rp1,8 triliun, serta ekuitas menjadi Rp2,1 triliun, meningkat 91% dibandingkan posisi per 31 Desember 2019.
Dengan hasil tersebut, URBN mencatatkan rasio utang terhadap modal (Debt to equity ratio) sebesar 0.16x dan rasio lancar (Current ratio) sebesar 1.36x.
Dalam RUPS Tahunan tersebut, terjadi pula pergantian pengurus Perseroan. Firdaus Fahmi dan Jason Chen yang sebelumnya menjabat sebagai anggota Direksi Perseroan, digantikan oleh Rudy Gomedi. Sebelumnya Rudy Gomedi menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan. RUPS juga mengangkat Liauw Prasetyo sebagai Komisaris Independen Perseroan menggantikan Rudy Gomedi. (RO/OL-7)
PT Totalindo Eka Persada Tbk menargetkan kontrak proyek meningkat 30% hingga akhir tahun dan laba perseroan naik sebesar 40% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
PT Colorpak Indonesia Tbk (CLPI) memutuskan akan membagikan dividen sebesar Rp39,28 miliar dari laba tahun buku 2023. Jumlah ini setara dengan Rp128,25 per lembar saham.
Pakuwon akan membangun hotel bintang empat, pusat perbelanjaan dan terminal di Kawasan Sumbu Kebangsaan dan tepat di depan tugu Titik Nol IKN.
MIND ID, BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, telah menunjuk Fuad Bawazier sebagai Komisaris Utama (Komut), sementara Grace Natalie menjadi komisaris
Alasan tidak dibagikan dividen tahun buku 2023 karena mempertimbangkan untuk belanja modal proyek-proyek INCO yang sedang berjalan dan modal kerja perseroan di tahun-tahun mendatang.
Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini sebagian besar (76,64%) akan digunakan untuk investasi dan belanja modal Perseroan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved