Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meresmikan proyek pengembangan minyak dan gas (migas) Lapangan Merakes di Wilayah Kerja East Sepinggan, Kalimantan Timur pada Selasa (8/6). Nilai investasi proyek itu mencapai US$1,3 miliar atau Rp18,5 triliun.
Proyek yang dioperasikan ENI East Sepinggan Ltd tersebut sebenarnya sudah mulai on stream pada April 2021 dan akan mengalirkan produksi gas sebesar 368 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) pada saat puncak produksi.
"Dengan diselesaikannya salah satu proyek migas besar yaitu pengembangan lapangan Merakes maka diharapkan produksi dan pemanfaatan gas bumi di Indonesia akan semakin meningkat," ujar Arifin saat peresmian proyek pengembangan Lapangan Merakes, Selasa (8/6).
Produksi Lapangan Merakes dijelaskan akan berkontribusi perpanjangan umur operasi kilang gas PT Badak Natural Gas Liquefaction (NGL) di Bontang, Kalimantan Timur. Dekat lokasi Lapangan Merakes, unit produksi terapung Floating Production Unit/FPU), juga disalurkan melalui pipa gas untuk kebutuhan dalam negeri sebesar 117 MMSCFD dari 2022 – 2025.
"Pemerintah terus mendorong usaha peningkatan cadangan, produksi migas dan optimalisasi pemanfaatan gas bumi untuk kebutuhan domestik, yang saat ini tercatat sebesar 63,9%," ungkap Arifin.
Adapun, porsi gas bumi dalam bauran energi nasional dikatakan baru 19%. Berdasarkan peraturan Pemerintah No. 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional, dutargetkan meningkat menjadi 22% pada 2025.
"Untuk mencapai target tersebut, ada kendala seperti penurunan produksi migas yang disebabkan oleh lapangan migas sudah tua, tidak ada temuan cadangan besar baru, dan minimnya eksplorasi. Oleh karenanya, kami akan terus menggenjot pemenuhan gas dalam negeri," ucap Menteri ESDM.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto menuturkan, proyek ini sebelumnya ditargetkan untuk dapat onstream pada kuartal III 2020, namun dikarenakan kondisi pandemi covid-19 diundur hingga 27 April 2021
Pengembangan Merakes, disampaikan Dwi, merupakan pengembangan lapangan gas laut dalam di lepas pantai Kutei Basin dengan kedalaman air kurang lebih 1500m.
"Kita harus berbangga, karena sebagai proyek laut dalam ketiga, setelah sebelumnya kita memiliki Lapangan West Seno (IDD) dan Lapangan Jangkrik - Jangkrik North East yang dikerjakan oleh ENI. Proyek ini akan menggerakkan pereekonomian nasional," pungkasnya. (OL-8)
Komitmen ketahanan energi terwujud lewat perpanjangan kontrak bagi hasil untuk WK Ketapang di Utara Pulau Madura. Dengan perpanjangan kontrak ini, Petronas terus beroperasi hingga 2048.
PENGAMAT energi dari UGM Deendarlianto menilai pemerintah tidak perluĀ membentuk satuan tugas (satgas) untuk memperbaiki investasi hulu minyak dan gas (migas) di Indonesia.
SKK Migas mendorong eksplorasi masif untuk mengejar target investasi hulu minyak dan gas (migas) sebesar 15,7 miliar dolar Amerika SerikatĀ
Penghargaan ini diberikan atas kontribusi pembangunan sistem informasi geospasial yang terhubung dan terintegrasi untuk pertukaran data yang lebih cepat, efektif, dan efisien
PENGAMAT energi Fabby Tumiwa mengutarakan bahwa pemerintah perlu mendapat kepastian dari kontraktor yang mengelola blok migas potensial.
Kesepakatan kerja sama gas bumi ini terdiri dari 27 Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG), 2 Memorandum of Understanding (MoU) dan 1 Novasi.
SKK Migas mendorong eksplorasi masif untuk mengejar target investasi hulu minyak dan gas sebesar US$15,7 miliar atau setara Rp254 triliun (kurs Rp16.195) di akhir tahun ini.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia mencapai US$20,84 miliar pada Juni 2024. Angka tersebut turun 6,65% dibandingkan raihan Mei 2024.
Salah satu upaya yang dilakukan Kementerian ESDM yaitu meminta KKKS Migas untuk segera mengusahakan Bagian Wilayah Kerja migas potensial yang tidak diusahakan (idle) atau mengembalikannya.
Riau merupakan provinsi besar dalam industri migas, dengan menghasilkan 180 ribu barel per hari atau 30 persen dari lifting nasional.
Incar Blok Baru, Pertamina Internasional EP Ekspansi ke Timur Tengah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved