Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BANK DKI terus merangkul berbagai instansi untuk menjadi mitra melalui program Sahabat Digital yang mencakup berbagai instansi.
Terbaru dengan menyambut momentum Ramadhan, Bank DKI mendukung penerimaan infaq dari jamaah Masjid Raya KH. Hasyim Asyari menggunakan pembayaran berbasis QR Code.
Demikian disampaikan Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (08/05)
“Masyarakat kini bisa melakukan pembayaran infaq secara non tunai di masjid-masjid di DKI Jakarta yang menerima pembayaran menggunakan QR Code JakOne Mobile atau QRIS. Kami ingin mensosialisasikan kemudahan pembayaran amal melalui metode scan QR Code khususnya bagi masyarakat luas,” ujar Herry.
Sebagaimana diketahui, masyarakat yang ingin beramal maupun berdonasi dapat melakukan metode scan to pay menggunakan aplikasi JakOne Mobile.
Cukup dengan membuka aplikasi JakOne Mobile lalu pilih “Scan To Pay” dan pengguna secara otomatis akan diarahkan untuk memasukkan nominal yang diinginkan untuk rekening donasi. Metode pembayaran amal ataupun donasi melalui metode scan QRIS dapat dilakukan pada QR code yang berlogo QRIS.
Saat ini Bank DKI telah menyediakan QR Code untuk lebih dari 2.000 masjid yang tersebar di berbagai daerah di Jakarta. Beberapa diantaranya adalah masjid besar seperti Masjid Istiqlal, Masjid Sunda Kelapa, dan berbagai masjid lainnya termasuk Masjid Raya KH Hasyim Asyari.
Herry menambahkan, masyarakat juga dapat memanfaatkan fitur JakOne Mobile melalui pilihan pembayaran zakat & infaq melalui berbagai lembaga seperti Bank DKI Peduli, Baznas (Bazis) DKI Jakarta, LazisMU, Masjid Al-Azhar, NU Care, Yayasan ACT, Yayasan Dompet Dhuafa Republika, yayasan Kanker Indonesia DKI Jakarta ataupun lembaga donasi lainnya.
Dukungan layanan perbankan secara non-tunai ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam menyalurkan sebagian rezekinya untuk beramal dan berdonasi selain menggunakan metode lainnya seperti melalui menu transfer antar rekening. Kedua sistem pembayaran ini melengkapi pilihan donasi pada ATM Bank DKI pada saat menyelesaikan transaksi.
Selain melakukan kegiatan sosialisasi pembayaran amal secara digital secara langsung, diserahkan juga santunan kepada sejumlah anak yatim dari Kelolaan Masjid KH Hasyim Asyari senilai Rp300.000,- kepada 100 penerima donasi yang diserahkan secara simbolis oleh Direktur Kredit UMK & Usaha Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi.
“Kami berharap, melalui kegiatan edukasi Program Sahabat Digital ini, masyarakat terutama pengurus masjid semakin terbuka dengan penggunaan transaksi non-tunai.Bank DKI siap mendukung menyediakan layanan perbankan digital seperti QRIS, maupun Cash Management System yang dapat digunakan untuk pengelolaan dana. Selain itu, masyarakat dapat menggunakan JakOne Mobile untuk berbagai kebutuhan perbankan mulai dari cek rekening, transfer, pembayaran berbagai tagihan maupun untuk kebutuhan zakat dan donasi” tutup Herry. (RO/E-1)
BRI hadir dengan kabar gembira untuk para pelaku usaha yang menggunakan aplikasi BRI Merchant.
BI juga terus meningkatkan sosialisasi transaksi digital berbasis QRIS kepada berbagai lapisan masyarakat untuk mendukung pemulihan ekonomi.
Merchant yang menggunakan QRIS sebanyak 31,6 juta. Meskipun demikian, adopsi pembayaran digital di kalangan UMKM masih menghadapi sejumlah tantangan.
Digitalisasi transaksi itu baik dan sangat memudahkan. Karena efisien dan justru bisa memudahkan para pelaku usaha maupun pembeli.
Ada beberapa alasan pedagang pasar di Jakarta enggan menggunakan transaksi digital.
Transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau pembayaran kode QR tumbuh signifikan yakni mencapai 226,54% secara tahunan (year on year/yoy) pada Juni 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved