Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
ADANYA akses permodalan dan pembiayaan alternatif yang ditawarkan platform teknologi finansial (fintech) menjadi bagian dari solusi pengembangan usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia.
Ketua Data Fintech Center Heri Heryadi mengatakan, fintech memberikan daampak positif bagi pemberdayaan UKM dengan membuka saluran pembiayaan usaha dengan sistem yang mudah dan cepat. Dengan teknologi sistem yang sudah sangat canggih saat ini,
"Fintech memberikan dampak positif bagi pemberdayaan UKM dengan membuka saluran pembiayaan usaha dengan sistem yang mudah dan cepat. Dengan teknologi sistem yang sudah sangat canggih saat ini, domisili bukan lagi menjadi alasan sulit untuk mendapatkan akses keuangan karena hanya dengan menggunakan internet,laptop, smarthopne melalu website/aplikasi, seluruh masyarakat di wilayah Indonesia yang memiliki akses internet dapat menikmati layanan fintech," katanya dalam diskusi virtual.
Heri menambahkan, dengan fintechm peaku usaha juga dapat mengajukan pembiayaan untuk keperluan usahanya secara online, sistem yang terjangkau dan proses yang relative lebih mudah dan memperoleh persetujuannya lebih cepat.
"Terlebih kehadiran fintech sendiri dapat memberikan manfaat bagi individu dan masyarakat unbanked dan unserved yang juga semakin mudah mengakses layanan keuangan sesuai kebutuhan mereka.” Sambung Heri.
Layanan fintech saat ini juga sudah mulai menerapkan teknologi yang lebih modern dalam proses kerjanya. Salah satunya dengan penerapan kecerdasan buatan (artificial intelligent/AI).
Baca juga : CKD OTTO Pharmaceuticals Bakal Ekspor Obat Kanker Senilai Rp250 M
Subject Content Coordinator, Technopreneur, Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara A Raharto Condrobimo menjelaskan, tantangannya penerapan AI dalam fintech ialah integrasi sistem dan modul-modul aplikasi yang dibutuhkan sangatlah kompleks.
"Lalu kualifikasi dalam pembuatan kecerdasan buatan untuk Fintech yang pertama pastinya harus memiliki hard skill yang mendukung, Programer (Java, Phyton), seorang bisnis analis (pemodelan proses bisnis, BPR), Agile Development, Soft skill, lalu integritas," ujarnya.
Wakil Direktur Direktorat Talenta Indonesia Artificial Intelligence Society Indrajani Sutedja mengungkapkan, penerpaan AI dalam fintech salah satunya diterapkan dalam proses credit scoring.
"Sistem Credit Scoring dalam perusahaan Fintech biasanya dilakukan untuk membangun sistem analisis kredit dengan data alternatif untuk menghasilkan credit score para calon peminjam, agar nantinya dapat memudahkan perusahaan untuk mengklasifikasi para calon peminjam. Data alternatif biasanya dapat diakses melalui GPS, mikrofon, akun e-commerce, akun-akun sosial media dan pihak lainnya seperti PAM, Ditjen Pajak, Dukcapil, PLN juga BPJS," ujarnya.
Salah satu perusahaan fintech yang telah menerapkan teknologi AI ialah PT. Smartec Teknologi Indonesia melalui platform BantuSaku. Chief Technology Officer BantuSaku Andy Xiao mengatakan, penerapan AI dilakukan untuk memangkas waktu persetujuan pengajuan pinjaman.
"Pengunaan kecerdasan buatan credit scoring untuk menghasilkan standard kriteria peminjam di BantuSaku, jumlah rata-rata pinjaman yang diberikan akan lebih baik untuk para peminjam yang memiliki score baik," pungkasnya. (RO./OL-7)
Pihak yang paling dirugikan dari maraknya impor produk asing saat ini adalah industri kecil dan menengah (IKM), bukanlah usaha kecil dan menengah (UKM).
Seminar dan Workshop Sabang Go Digital ini diikuti ratusan peserta pelaku UMKM dan pariwisata yang ada di sekitar Kota Sabang.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mengakui target digitalisasi UKM tidak akan tercapai di tahun ini.
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan entitas anak membukukan peningkatan total kredit sebesar 15,5% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp850 triliun per Juni 2024.
Program Mini Kopdar #BisaLebih Bermakna, sebuah ruang diskusi antara OrderOnline dan penggunanya.
IPO sendiri merupakan sebuah langkah penggalangan dana yang digunakan oleh perusahaan melalui pasar modal, di mana perusahaan menjual sahamnya kepada publik untuk pertama kalinya.
DTI-CX 2024, konferensi dan pameran transformasi digital terbesar di Indonesia, resmi dibuka hari ini. Acara ini digelar di JCC selama dua hari sejak 31 Juli hingga 1 Agustus 2024
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi, ungkap tren dunia kerja saat ini cenderung menuju hubungan kerja yang lebih fleksibel, seiring pertumbuhan tenaga kerja muda yang lebih menguasai teknologi.
Digitalisasi sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) mendesak untuk segera dilakukan agar menjawab tantangan produksi yang maksimal namun tetap efisien.
Yang menjadi target dari inovasi VCDLN adalah yang sudah memiliki kerangka kerja berbasis artificial intelligence (AI).
Disparekraf DKI Jakarta diminta meningkatkan kualitas pekerja di sektor wisata sesuai standar internasional. Hal ini terkait Jakarta yang bakal menyandang status Kota Global.
Momentum Hari Anak Nasional juga diharapkan dapat melahirkan aksi-aksi nyata yang berkelanjutan dalam melindungi anak di dunia digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved