Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH berupaya membangkitkan pertambakan udang Bumi Dipasena di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung. Saat ini kegiatan operasional budidaya udang tersebut berjalan secara mandiri.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki saat berada di Kantor Perhimpunan Petambak Pengusaha Udang Wilayah (P3UW) Tulang Bawang, Lampung, Sabtu (27/2), menuturkan, dibutuhkan kemitraan, baik dalam bentuk rantai pasok maupun permodalan.
"Sekarang saatnya bagaimana Dipasena dibangkitkan kejayaannya kembali. Pak Presiden Joko Widodo sudah memberi arahan untuk meningkatkan ini, karena termasuk prioritas kerja," ungkap Teten.
Teten menegaskan, pihaknya akan bersinergi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk menargetkan produksi udang terbesar ketiga di dunia.
Diketahui, dengan luas lahan hingga 16.250 hektare, Bumi Dipasena pernah menjadi kawasan tambak udang terbesar di Asia Tenggara pada 1990-an dengan bisa memproduksi rerata 200 ton per hari. Namun, setahun terakhir produksi udang jenis vaname di kawasan tambak itu hanya mencapai 80 ton per hari.
"Tambak Dipasena ini sama-sama kita bangun menjadi kekuatan udang yang besar. Yang diperlukan sekarang ialah penguatan kelembagaan, mendorong koperasi yang ada serta pembiayaan Yang dikondosolikan dengan perbankan dan koperasi," jelas Teten.
Dalam kesempatan yang sama, Sekjen P3UW Aprianto mengaku, pihaknya membutuhkan permodalan dari pemerintah untuk meningkatkan produksi udang dan pemasaran ke pasar lebih luas lagi. P3UW sendiri diketahui sebagai tempat pengumpulan modal bersama dari petambak plasma tersebut.
Menurutnya, rata-rata modal yang dibutuhkan petambak udang saat ini ialah Rp30 juta hingga Rp50 juta.
"Kendala kami memang di permodalan. Selama ini modal ada dari sendiri dan ada yang sistem binaan atau bagi hasil, Kita berharap dapat bantuan dari untuk membangkitkan perekonomian kami," imbuhnya.
Disatu sisi, dia juga menyebut, sejak Bumi Dipasena mendapatkan aliran listrik dari PLN pada Maret 2020 lalu, petambak udang di Dipasena perlahan bangkit dalam panen udang vaname. Yang sebelumnya, memproduksi 40 hingga 50 ton perhari, dikatakan meningkat menjadi 80 ton per hari. Hal ini, kata Aprianto, mesti digenjot kedepannya.
Sementara itu, Bupati Tulang Bawang Winarti menuturkan, pihaknya berusaha mendukung kegiatan UMKM dan koperasi di wilayahnya. Menurutnya, lebih dari Rp9 miliar, pemerintah mengucurkan dana bantuan untuk mendukung keberlanjutan UMKM dan koperasi.
"Setiap kampung diberikan 40 juta. Kita latih para UMKM, kita bangkitkan umkm dengan dibantu 20 juta per kelompok yang tersebar di 151 kampung. Total ada 400 lebih kelompok UMKM yang kita berdayakan," pungkasnya. (OL-8)
Pembangunan IKN Nusantara bisa dijadikan momentum revitalisasi gerakan koperasi. Ratusan ribu ASN terpelajar ini bisa didorong membentuk ribuan Koperasi ASN.
Untuk mewujudkan program strategis, seluruh pengurus HNSI agar bergandengan tangan dengan pemerintah daerah.
Pemerintah perlu melakukan berbagai upaya untuk bisa mengatasi permasalahan sampah makanan seperti mendorong food bank melalui koperasi.
Para penerima kadeudeuh yang diberikan melalui Koperasi Pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon Karya Praja Sejahtera (KPS) merupakan putra/putri dari anggota Koperasi KPS.
Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Inkopsyah dianggap menjadi salah satu yang bisa membangun pasar sebagai penggerak perekonomian syariah.
Ketua Umum INKOPPAS (Induk Koperasi Pedagang Pasar), Yudianto Tri mendorong agar koperasi-koperasi pasar dapat mengelola aset bisnis yang ada di kawasan pasar.
Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) tingkatkan kapastias usaha pelaku usaha mikro melalui program pengembangan kapasitas e-Learning yang menjadi bagian dari Program Mikro Mandiri.
Terdapat lebih dari 400 pelaku usaha dalam bidang kecantikan, bahkan sekitar 50% pendaftaran usaha di Badan POM merupakan pelaku bisnis pada bidang ini.
KemenKop UKM telah menyelenggarakan program Transformasi Formal Usaha Mikro sebagai upaya untuk mempermudah dan mempercepat pendampingan utama di akses perizinan usaha.
Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM bidang Hubungan Antarlembaga Riza Damanik menyampaikan dua pekerjaan rumah besar dalam pengembangan minyak makan merah di Tanah Air.
Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM bidang Hubungan Antar Lembaga Riza Damanik mengatakan perlu ada terobosan yang dilakukan agar penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai target.
Kemenkop UKM menyebut tak ada aturan yang membatasi jam operasional warung tradisional ataupun toko kelontong seperti warung madura.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved