Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
REALISASI lifting migas atau produksi yang siap jual pada 2020 mencapai 1.628 ribu minyak per barel (mbopd). Ini terdiri dari target lifting minyak 707 ribu barel atau mbopd atau 100,1% dari target dan lifting gas 975 mbopd atau 98% dari target.
Itu disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam Konferensi Pers Capaian Kinerja ESDM 2020 secara virtual, Kamis (7/1).
Di 2021, ESDM menargetkan target lifting migas tahun sesuai APBN sebesar 1.712 mbopd. Rinciannya, lifting minyak sebesar 705 mbopd dan lifting gas 1.007 mbopd.
Selain itu Arifin juga menyampaikan dalam rangka meningkatkan daya saing industri nasional dan mendukung penyediaan tarif listrik, ESDM melakukan penyesuaian harga gas menjadi US$6 per MMBTU (million british thermal units) di 2020.
"Volume sebesar 2.601 BBTUD (british thermal unit per day) dialokasikan untuk industri tertentu sebesar 1.205 BBTUD dan pembangkit PLN sebesar 1.396 BBTUD," jelas Arifin.
Capaian lain yang dibeberkan Menteri ESDM ialah hingga akhir 2020, program BBM Satu Harga yang menurunkan harga premium dan solar telah tersebar di 253 lokasi dan membangun 83 lembaga penyalur pada 2020.
Kementerian ESDM, terang Arifin, akan menambah 76 lembaga penyalur pada 2021 dan ditargetkan terbangun total 500 lembaga penyalur pada 2024.
Untuk infrastruktur jaringan gas (jargas) di 2020 telah terbangun 135.286 sambungan rumah (SR) di 23 kabupaten/kota. Pada 2021 ditargetkan ada tambahan sebanyak 120.776 SR. (OL-14)
PENGAMAT energi dari UGM Deendarlianto menilai pemerintah tidak perluĀ membentuk satuan tugas (satgas) untuk memperbaiki investasi hulu minyak dan gas (migas) di Indonesia.
SKK Migas mendorong eksplorasi masif untuk mengejar target investasi hulu minyak dan gas sebesar US$15,7 miliar atau setara Rp254 triliun (kurs Rp16.195) di akhir tahun ini.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia mencapai US$20,84 miliar pada Juni 2024. Angka tersebut turun 6,65% dibandingkan raihan Mei 2024.
Salah satu upaya yang dilakukan Kementerian ESDM yaitu meminta KKKS Migas untuk segera mengusahakan Bagian Wilayah Kerja migas potensial yang tidak diusahakan (idle) atau mengembalikannya.
Riau merupakan provinsi besar dalam industri migas, dengan menghasilkan 180 ribu barel per hari atau 30 persen dari lifting nasional.
Incar Blok Baru, Pertamina Internasional EP Ekspansi ke Timur Tengah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved