Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
ILMU geologi memiliki peran penting dalam meningkatkan cadangan minyak dan gas serta mineral batu bara sehingga berkontribusi besar bagi peningkatan ketahanan energi nasional.
Geologi juga memberikan informasi dasar untuk kegiatan eksplorasi di sektor energi dan sumber daya mineral, kata Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam keterangan pers Ikatan Alumni Teknik Geologi (IAGL) Institut Teknologi Bandung (ITB) di Jakarta, Senin.
"Melalui eksplorasi yang masif kita berharap ditemukan cadangan baru. Kita memerlukan cadangan besar, giant discovery, untuk menjaga agar produksi minyak tidak turun akibat lapangan yang sudah tua," ujar Arifin saat memberikan sambutan secara virtual pada peluncuran buku An Introduction into the Geology of Indonesia karya Prof Dr RP Koesoemadinata DSC, guru besar (emiritus) geologi Fakultas Ilmu Kebumian ITB.
Menurut Arifin, Prof Koesoema adalah Bapak Geologi Migas Indonesia dan berkontribusi konkret untuk kemajuan sektor ESDM di
Tanah Air. Selain pendidik, Prof Koesoema juga banyak menulis buku yang sangat bermanfaat. Buku ini sangat komprehensif karena membahas dunia geologi yang ditulis oleh putra Indonesia.
"Prof Koesoema menjadi pelaku dan saksi sejarah perkembangan geologi Indonesia pasca era Reinout Willem van Bemmelen asal Belanda, yang mengajar geologi bagi para mahasiswa Indonesia saat itu," ujar Menteri ESDM .
Ketua Ikatan Alumni Teknik Geologi ITB, selaku penerbit buku ini, Nanang Abdul Manaf mengatakan sangat jarang atau sangat sedikit buku yang ditulis oleh orang Indonesia padahal penelitian atau paper yang dibuat, baik oleh kalangan industri, perguruan tinggi atau institusi penelitian sudah cukup banyak, tapi sifatnya parsial dan tidak komprehensif.
Prof Koesoema, menurut Nanang, sangat mencintai ilmu geologi sehingga bukti cintanya diwujudkan dalam karyanya yang boleh disebut mahakarya (masterpiece).
"Ini dedikasi, kerja keras, fokus, dan konsisten beliau sehingga berhasil menyelesaikan bukunya dalam perjalanan prosesnya hampir 10
tahun," ujarnya.
Nanang berharap buku ini dapat menjadi referensi bagi para ahli geologi untuk mempelajari ilmu geologi, khususnya geologi Indonesia. Selain itu, menjadikan Prof Koesoema sebagai role model bagaimana profesional dan kecintaan beliau terhadap ilmu geologi sehingga menghasilkan karya yang luar biasa.
Sementara Menteri PUPR Basoeki Hadimuljono mengakui bahwa geologi itu sangat rumit karena itu Prof Koesoema membatasi diri dengan an introduction, sebuah pengantar. Menurut Basuki, buku Prof Koesoema adalah evolusi dari geologi Van Bemmelen dan Prof JA Katili, almarhum, geolog senior ITB.
Buku ini memperkaya georesources untuk vulkanologi, erupsi, dan gempa bumi. Kementerian PUPR, lanjut Basoeki, sangat terbantu dengan
hadirnya buku ini. "Saya yakin buku ini akan menjadi pegangan bagi kami dalam perencanaan infrastruktur. Manfaatkan buku ini untuk kebijakan infrastruktur ke depan," katanya.
Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB Irwan Meilano mengatakan buku Prof Koesoema terdiri atas 1.700 halaman. Kendati An Introduction, pembahasan buku ini sangat komprehensif yang mengulas kompleksitas geologi Indonesia.
"(Buku) Ini general introduction. Sinopsis dari Barat ke Timur. Di setiap area dibahas detail. Di setiap bahasan selalu ada fokus penting bagi Indonesia, yaitu sumber daya alam terkait geohazzard," katanya.
Sementara Dirjen Minerba Ridwan Djamaluddin menilai sosok Prof Koesoema sebagai ilmuwan sejati yang menularkan segala kemampuannya kepada anak didik.
"Saya menyaksikan sendiri, beliau seorang geolog yang hebat, mumpuni. Tanpa pemikiran Prof Koesoema, saya tidak yakin industri migas
Indonesia bisa seperti saat ini. Prof Koesoema berkontribusi," tandasnya. (Ant/E-1)
PENGAMAT energi dari UGM Deendarlianto menilai pemerintah tidak perlu membentuk satuan tugas (satgas) untuk memperbaiki investasi hulu minyak dan gas (migas) di Indonesia.
SKK Migas mendorong eksplorasi masif untuk mengejar target investasi hulu minyak dan gas sebesar US$15,7 miliar atau setara Rp254 triliun (kurs Rp16.195) di akhir tahun ini.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia mencapai US$20,84 miliar pada Juni 2024. Angka tersebut turun 6,65% dibandingkan raihan Mei 2024.
Salah satu upaya yang dilakukan Kementerian ESDM yaitu meminta KKKS Migas untuk segera mengusahakan Bagian Wilayah Kerja migas potensial yang tidak diusahakan (idle) atau mengembalikannya.
Riau merupakan provinsi besar dalam industri migas, dengan menghasilkan 180 ribu barel per hari atau 30 persen dari lifting nasional.
Incar Blok Baru, Pertamina Internasional EP Ekspansi ke Timur Tengah
MENTERI ESDM Arifin Tasrif tidak mengelak, tetapi juga tidak mengaminkan ketika menanggapi isu reshuffle menteri.
Bahlil Lahadalia dikabarkan akan digeser menjadi Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif.
Bareskrim Polri segera menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan dan pelaksanaan proyek Penerang Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) tahun 2020.
Bareskrim Polri mengonfirmasi telah memanggil 22 orang sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya
Digitalisasi sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) mendesak untuk segera dilakukan agar menjawab tantangan produksi yang maksimal namun tetap efisien.
146 unit pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) ikut dalam perdagangan karbon di tahun ini. Jumlah itu meningkat dibandingkan capaian tahun lalu yang berjumlah 99 unit pembangkit batu bara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved