Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KILANG milik Pertamina yang berlokasi di Cilacap, Jawa Tengah memasang set panel surya pada lingkup Rumah Dinas Perusahaan (RDP). Hal ini untuk mendukung penggunaan pembangkit listrik tenaga listrik (PLTS) di Indonesia.
“Dengan kapasitas 1 Megawatt yang digunakan, tentu ini berdampak pada penurunan emisi gas CO2,” ujar Unit Manager Communication, Relations, & RU IV Cilacap Hatim Ilwan dalam keterangannya, Jumat (23/10).
Pertamina, kata Hatim, juga menerapkan teknologi tersebut untuk keperluan masyarakat luas.
Bekerjasama dengan Politeknik Negeri Cilacap, energi hasil PLTS ini lalu didistribusikan untuk kepentingan umum warga Kelurahan Tegalreja dan Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Tercatat sekitar 4.400 kwh disalurkan dari Pertamina sejak Juli tahun ini.
Hatim menyebut, tersalurkannya listrik ke masyarakat luas tak lepas dari pasokan listrik di lingkungan Apartemen Patra Lomanis Residence yang dibangun dengan sistem off grid di mana sumber listrik PLTS hanya digunakan pada siang hari saja.
"Untuk itu, Pertamina berinisiatif menyalurkan kelebihan listrik ini ke masyarakat terdekat agar bisa juga termanfaatkan," ucap Hatim
Metodenya, jelas Hatim dengan memasang jaringan set panel surya dari apartemen ke kantor kelurahan dan PAUD, lalu dipasang charge controller dan baterai. Set panel surya ini akan mengubah sinar matahari menjadi listrik, atau sebagai pengalihan antara sumber daya. Sedangkan charge controller untuk pengisian daya.
“Baterainya untuk menyimpan kelebihan listrik agar bisa digunakan pada malam hari saat panel surya tidak beroperasi,” ungkapnya. (E-1)
Sumur-sumur di Indonesia sekarang sudah lebih banyak air dibandingkan dengan minyak.
Wilayah Kerja Hulu Migas yang dioperasikan Pertamina, produksi minyak pada 2022 337 ribu barel per hari, menjadi 339 ribu barel per hari pada 2023
Kinerja positif hulu migas Pertamina tersebut, tentu memiliki dampak besar. Tidak hanya pada pencapaian target lifting migas dalam APBN, tetapi juga terhadap indikator makro ekonomi.
PHR sudah menyerahkan kepada Pemprov Riau melalui PT Riau Petrolium Rokan (RPR) sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Desember 2023.
PT Pertamina melakukan pemantauan untuk memastikan bahwa warga yang tinggal di sekitar kilang tidak terdampak oleh insiden kebakaran yang terjadi di Kilang Pertamina Balikpapan
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) menyebut telah berhasil meningkatkan produksi minyak dan gas (migas) hampir dua kali lipat menjadi 160 ribu barel
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved