Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pasar Khawatir Gelombang Kedua Covid-19, IHSG Menguat Tipis

Hilda Julaika
26/8/2020 17:59
Pasar Khawatir Gelombang Kedua Covid-19, IHSG Menguat Tipis
Pekerja membersihkan lantai dekat layar pergerakan saham di gedung BEI.(Antara/Aprillio Akbar)

INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup menguat pada perdagangan Rabu (26/8) ini. Pegerakan saham berada di zona hijau dengan penguatan tipis sebesar 0,03%, atau 1,4 poin menuju 5340 poin.

Penguatan saham ini dengan frekuensi transaksi 841 kali dan volume transaksi 16,9 miliar. Adapun total saham yang diperdagangkan sebesar 6212 triliun. Sebanyak 184 saham terpantau naik, 262 saham turun dan 156 saham stagnan.

Baca juga: Setiap Pekan, Pemerintah Transfer BLT ke 2,5 Juta Pekerja

Hal yang berbeda menimpa kumpulan 45 saham unggulan (LQ45) yang bertengger di zona merah. Dengan pelemahan sebesar 0,17% atau menuju 849 poin.

Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta, menilai pasar masih dihantui kekhawatiran gelombang kedua covid-19.

“Adanya kekhawatiran mengenai covid-19 second wave menyebabkan terjadinya kondisi net sell asing,” ujar Nafan saat dihubungi, Rabu (26/8).

Baca juga: Ada Ancaman Resesi, BEI Ingatkan Investor Lebih Waspada

Selain itu, lanjut Nafan, pelambatan ekonomi global yang masih terjadi turut menjadi sentimen. Alhasil, IHSG menguat sangat tipis.

Berdasarkan rasio fibonacci, support dan resistance berada sekitar 5293.98 dan 5380.54. Adapun indikator MACD, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif.

Di sisi lain, pergerakan IHSG terus berada di atas garis dari MA 20. Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan potensi bullish continuation. Sehingga, berpeluang menuju ke resistance terdekat.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya