Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) mencatatkan akselerasi produktivitas sampai 64% untuk bisnis asuransi marine hull (rangka kapal). Demikian disampaikan Direktur Utama Asuransi Jasindo, Didit Mehta Pariadi.
Menurut Didit, peningkatan produktivitas tersebut didorong oleh kemampuan perusahaan dalam menerapkan kebijakan pengelolaan risiko serta akseptasi yang difokuskan pada kesehatan portfolio bisnis dengan tetap mengedepankan kebutuhan pasar.
Baca juga: Asuransi Jasindo Komit dalam Pemberdayaan UMKM
“Sejak beberapa tahun terakhir Jasindo menekankan prudent underwriting untuk asuransi marine hull ini, sehingga development dan profitability untuk class of business tersebut mampu menunjukkan tren yang positif," kata Didit dalam keterangan di Jakarta, Senin (3/8/2020).
Ia menambahkan, kepercayaan pasar reasuransi terhadap pengelolaan bisnis asuransi rangka kapal di Jasindo tetap terjaga dan Jasindo masih mampu untuk menyediakan kapasitas akseptasi yang dapat mengakomodasi kebutuhan pasar yang lebih besar.
Di sisi lain, lanjut Didit, terdapat beberapa perusahaan asuransi yang awalnya cukup masif dalam penutupan asuransi rangka kapal di pasar, namun beberapa waktu kemudian perusahaan-perusahaan tersebut mulai membatasi atau bahkan menarik diri dari pasar asuransi rangka kapal.
Menurut dia, hal itu karena karakteristik risiko yang dikelola bisnis tersebut memang cenderung menempatkan perusahaan asuransi untuk menghadapi fenomena high frequency and high severity claims dari objek-objek yang dijamin.
“Asuransi Jasindo dengan kapasitas yang dimilikinya sudah siap untuk menghadapi kenaikan permintaan pasar atas jenis risiko ini, namun dengan tetap mengedepankan kebijakan prudent underwriting tadi,” tegasnya.
Selain dari faktor-faktor tersebut, bergairahnya industri maritim juga menjadi salah satu faktor yang mendorong naiknya produktivitas bisnis asuransi rangka kapal di Asuransi Jasindo.
Hal ini dapat terlihat dari peningkatan tren proyek pembangunan dan pembelian kapal di Indonesia baik dari sektor swasta maupun dari program-program yang dicanangkan oleh pemerintah.
Baca juga: Asuransi Jasindo Kampanyekan Penggunaan Antiplastik
Melihat peluang yang ada, Asuransi Jasindo kembali ke produk yang sejak awal merupakan andalan dan kompetensi perusahaan, yaitu asuransi untuk sektor pelayaran
“Seiring dengan meningkatnya tren industri maritim tersebut, kami melihat adanya potensi pengembangan lebih lanjut untuk produk asuransi marine lainnya yang dimiliki oleh Jasindo terkait dengan rangka kapal, seperti Builder's Risk Insurance dan Ship Repairer Liability,” tutupnya. (RO/A-3)
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) terus gencar melakukan transformasi layanan dan bisnis
Dinas Sosial Kalimantan Selatan akan mengoperasikan kapal penyelamatan pada 14 Agustus mendatang untuk penanganan bencana di perairan.
Dengan kunjungan kapal ini memungkinkan para ilmuwan untuk melakukan kajian dan pemetaan laut dengan lebih efisien.
Tim Basarnas menevakuasi 13 orang yang terombang-ambing di laut karena kapal mereka mati mesin.
Diharapkan danya transfer teknologi untuk menunjang dan meng-upgrade kapal-kapal yang sekarang beroprasi di Indonesia.
PARA pengusaha di Batam terus mendesak pemerintah untuk segera mengeluarkan kebijakan yang dapat mengembalikan harga tiket feri Batam-Singapura ke level yang lebih terjangkau.
Pemerintah Indonesia diminta untuk bersikap lebih tegas saat membahas Pengaturan Pelaksana (PP) Wilayah Tumpang Tindih Yurisdiksi ZEE dan Landas Kontinen (LK) dengan Vietnam.
Para pengurus HAPPI yang baru saja dilantik diharapkan berperan dan ambil bagian dalam kebijakan pembangunan kelautan dan kemaritiman Indonesia.
Hakeng menyebut latar belakang maritim pada calon pimpinan KPK, diharapkan dapat membawa perspektif baru dalam upaya pemberantasan korupsi.
Upaya talent hub yang menghubungkan talenta maritim yang teruji dan terlatih sesuai kebutuhan industri di Indonesia hingga global.
Nusantara Ocean Week 2024 merupakan forum pemangku kepentingan kebaharian Indonesia untuk mengawal pembangunan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.
Pendekatan melalui cara diplomasi dinilai efektif dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved