Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERUSAHAAN teknologi asal Jepang, Sony, akan berganti nama perusahaan dari Sony Corporation menjadi Sony Group.
Berdasarkan pengumuman dari akun jejaring sosial Weibo milik Sony Tiongkok, mereka mengumumkan para pemegang saham menyetujui proposal perubahan nama menjadi Sony Group pada pertemuan tahunan pemegang saham pada Jumat (3/7) waktu setempat. Perubahan nama ini akan berlaku mulai April 2021.
Baca juga: Minyak Kayu Putih Palsu Beredar, Kenali Bedanya
Dalam pengumuman tersebut Sony Tiongkok menyatakan perubahan nama ini untuk diversifikasi bisnis demi menarik investor dan memperkuat strategi internal perusahaan.
Sony didirikan oleh Jing Shenda dan Shoda Morita pada 1946 dengan kantor pusat di Sony City, Konan, Minato-ku, Tokyo, Jepang.
Pergantian nama ini akan menjadi yang pertama setelah 60 tahun. Saat pertama kali berdiri, perusahaan tersebut bernama Tokyo Telecommunications Industry Co.Ltd berganti menjadi Sony pda 1958. (Ant/X-15)
Membuka tahun 2024, Meiska Adinda rupanya tidak mau bersantai-santai dengan siap meluncurkan single terbarunya yang berjudul “Telat Cemburu”.
Karya pop-R&B berikut ini menjadi kelanjutan dari karya terdahulu Jesenn yang bertajuk Beruntung, yang dirilis pada bulan Maret 2023 yang lalu.
Meski masih tergolong baru di dunia musik, namun Meiska sudah punya banyak mimpi yang suatu hari ingin ia wujudkan.
Pemilik tembang Born in the USA dan Street of Philadelphia itu bukanlah satu-satunya musisi yang melego hak properti intelektualnya yang dipicu oleh pandemi.
Tiktok dan Sony juga akan bekerja sama mempromosikan artis dan membantu mereka mencapai penggemar dalam aplikasi itu saat pandemi membuat mereka tidak bisa menggelar konser.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved