Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Keuangan (Kemenkeu) menilai kondisi perekonomian global dan domestik mulai merangkak ke arah positif pada Juni 2020.
Terlihat dari Purchasing Manufacture Index (PMI) global yang bergerak naik, setelah sempat tersungkur pada Mei 2020. Pada Juni 2020, posisi PMI global berada di level 47,8, atau lebih baik dibandingkan Mei 2020 pada level 39,6-42,4.
"Indikasi manufaktur global menunjukkan indikasi yang membaik. Aktivitas ekonomi global juga mulai pulih. Dari Maret sampai Mei itu memang berada di titik terendah. Tapi kemudian sekarang untuk global ini makin membaik," papar Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Kemenkeu, Ubaidi Socheh Hamidi, dalam diskusi virtual, Jumat (3/7).
Baca juga: BI: Ekonomi Mulai Membaik Pada Semester II 2020
PMI Amerika Serikat (AS) terpantau mengarah ke level 55,0. Itu naik signifikan pada Juni 2020 setelah berada di titik terendah pada Maret 2020, yakni 40,0. Begitu juga dengan PMI Eropa dengan posisi Juni 2020 di level 46,9, atau naik 13,5 poin dari April 2020 yang merupakan titik terendahnya pada level 33,4.
Perbaikan PMI juga dialami Indonesia. Ubaidi menyebut pergerakan PMI pada Juni 2020 mulai mengarah positif. Meski, dalam pertumbuhan yang terkontraksi. Tercatat, titik terendah PMI Indonesia terjadi pada April 2020, yakni 25,0. Saat ini, posisinya berada pada level 35,0.
"Saya kira ini indikator yang cukup baik. Karena memang di beberapa negara indikator PMI juga sudah menunjukkan perbaikan positif. Jadi, meski di level kontraksi, di bawah, PMI manufaktur Indonesia sudah meninggalkan titik terendahnya," pungkas Ubaidi.(OL-11)
AGENDA hilirisasi yang dijalankan pemerintah saat ini dinilai terlalu eksklusif dan minim melibatkan masyarakat lokal. Itu termasuk dalam pelibatan rantai pasok,
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (25/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
Kejagung terus mengurus kasus korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas Tahun 2010-2022. Seorang saksi diperiksa untuk mengumpulkan bukti dalam rasuah tersebut.
INDONESIA kembali mencatatkan surplus perdagangan pada Juni 2024. Namun nilai surplus di bulan keenam tahun ini menjadi yang paling rendah dalam empat bulan terakhir, yakni US$2,39 milar.
Kerja sama strategis ini merupakan langkah jitu untuk memperluas jangkauan pasar.
PEMERINTAH akan mendorong transformasi industri manufaktur dari bernilai tambah rendah menjadi bernilai tambah tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved