Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PT Lotte Chemical Titan Tbk menargetkan pertumbuhan pendapatan perusahaan sekitar 5%-10% di tengah pandemi covid-19. Perusahaan produsen polythylene itu pun akan fokus pada produk kemasan.
"Secara umum tidak menentu dan tidak terlalu positif, tetapi kami tetap targetkan pertumbuhan, kalau memungkinkan 5%-10%. Mengingat kondisi pandemi beberapa sektor kami fokuskan, seperti packaging," kata Direktur PT Lotte Chemical Titan Tbk Jojok Hadrijanto saat paparan publik perseroan di Jakarta, kemarin.
Tahun lalu, Lotte Chemical Titan mencatatkan penurunan pendapatan bersih hingga 24% pada 2019 jika dibandingkan dengan 2018. Direktur PT Lotte Chemical Titan Tbk, Calvin Wiryapranata, mengatakan pendapatan bersih 2019 turun menjadi US$331,9 juta atau turun 24% dari posisi pada 2018 sebesar US$433,9 juta.
Nilai dan volume penjualan juga mengalami penurunan. Pada 2019 nilai penjualan mencapai US$331 juta, sedangkan pada 2018 sebanyak US$433 juta. Nilai penjualan domestik pada 2019 mencapai US$282 juta dan ekspor sebanyak US$49 juta.
Calvin juga mengungkapkan laba usaha mengalami penurunan. Pada 2019 mencapai US$5,6 juta, sedangkan pada 2018 sebanyak US$9 juta.
"Hal ini disebabkan oleh menurunnya rata-rata margin spread antara harga jual polythylene dan bahan baku utama sebesar US$40 per metrik ton, " kata Calvin.
Harga jual polythylene US$182 per metrik ton dan bahan baku utama US$221 per metrik ton atau selisih 18%. Faktor utama yang menekan margin spread kelompok usaha ialah kelebihan pasokan yang terjadi akibat gangguan rantai pasokan global dan regional.
Fokus dalam negeri
Jojok mengatakan, di tengah pandemi tahun ini perseroan akan fokus kepada penjualan dalam negeri dahulu. "Kita selalu melakukan ekspor. Tapi pada dasarnya kami target utamanya domestik. Jika ada kesempatan ekspor, akan kita tambah banyak. Kalau tidak, kita akan fokus ke domestik," ujar Jojok.
Produk paling besar dari Lotte Chemical Titan ialah polythylene kantong atau seperti pembuatan tutup botol atau jeriken. (Iam/E-1)
Wirausaha kecil dan menengah terus didukung untuk mengembangkan bisnis mereka secara berkelanjutan yaitu dengan turut mengurangi kemiskinan dan polusi plastik di Indonesia.
Hal Itu diketahui setelah IWP melakukan studi yang didanai oleh Food and Agriculture Organization (FAO) atau organisasi khusus bentukan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di tahun 2021.
Aphindo meminta pemerintah melakukan pengetatan impor produk barang jadi plastik dari negara lain untuk memproteksi industri hilir plastik dalam negeri.
Alifiah Azzahrah menampilkan karya desain interior Payabo House: Scavenger House. Karya itu menggunakan lebih dari 1.000 botol plastik daur ulang.
Tujuan dari peringatan ini adalah untuk mengingatkan kita akan dampak buruk penggunaan kantong plastik sekali pakai terhadap lingkungan
Gerakan Sekolah Sehat menghadirkan rangkaian kegiatan guna memaksimalkan terciptanya sinergi lingkungan antara keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved