Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HARGA bawang merah dipasar tradisional di Kota Bengkulu, Bengkulu, mengalami kenaikan. sebelumnya Rp35 ribu per kilogram, melonjak menjadi Rp60 ribu per kilogram sejak sepekan terakhir.
Harga bawang merah tersebut terpantau dari pasar tradisional yakni, Panorama Minggu, Pagar Dewa, dan Talang Kering, Kota Bengkulu, Bengkulu, Selasa (5/5).
Ujang, 46, seorang pedagang bawang merah dipasar tradisional Panorama, Kota Bengkulu, mengatakan, bawang merah terus mengalami kenaikan harga dari Rp35 ribu naik menjadi Rp60 ribu.
"Modal membeli bawang merah dari gudang Rp58 ribu per kg dan terus naik selama sepekan terakhir dikarenakan dari luar Provinsi Bengkulu, tidak bisa masuk," katanya.
Saat ini, lanjut dia, harga bawang putih masih normal yakni Rp40 ribu per kilogram. Naiknya harga bawang merah akan diprediksi berlangsung lama sampai menjelang Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah.
Kenaikan harga akibat penyuplai bawang merah berasal dari luar provinsi tidak bisa masuk ke Bengkulu. Selain itu, stok dari petani bawang merah yang ada terbatas sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan menjelang Lebaran.
Sementara itu, harga cabai dipasar tradisional di Bengkulu,mengalami penurunan. Untuk cabai merah keriting mengalami penurunan harga dari sebelumnya Rp35 ribu per kg menjadi Rp16 ribu per kg.
Lasmi, 35, pedagang cabai dipasar tradisional Pagar Dewa, Kota Bengkulu, mengatakan, turunnya harga cabai akibat banyak rumah makan dan warung yang berjualan makanan tutup.
"Harga jual di petani juga rendah karena para pembeli besar dari provinsi lain juga tidak sebanyak sebelumya," imbuhnya.
Selain itu, kata dia, para petani cabai di Bengkulu, juga dikeluhkan dengan harga jual cabai yang rendah dari para pengepul.
Padahal beberapa waktu sebelumnya, para petani ini juga diuji dengan hama yang menyerang tanaman cabai mereka. (OL-13)
Baca Juga: PSBB: Akses Suramadu Ditutup Total hingga Lebaran
Harga bawang merah dan putih di Palu merangkak naik
Kenaikan harga paling tinggi terjadi pada cabai merah domba yang dijual Rp60 ribu per kilogram
Harga bawang merah di Kuningan naik mencapai Rp50 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai merah seharga Rp40 ribu per kilogram.
JAWA Tengah merupakan produsen bawang terbesar di Indonesia, namun di berbagai daerah di provinsi ini harga bawang di tingkat eceran tertinggi dibandingkan dengan daerah lain
PARA petani di wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah diuntungkan oleh tingginya harga bawang merah. Selain bisa menutup ongkos produksi, mereka juga menikmati hasil dari musim panen
Harga bawang merah di Kota Padang Panjang, Sumatra Barat, masih tinggi. Bahkan komoditas itu mengalami kenaikan harga.
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
RAUT wajah rasa kekecewaan bercampur murung sulit disembunyikan oleh ribuan petani bawang merah di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Misalnya harga bawang merah kwalitas terbaik dari sebelumnya Rp20.000 per kg, kini turun menjadi Rp18.000 per kg. Pada dahal dua pekan lalu harganya Rp40.000 per kg
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu memastikan pemerintah kan terus memperkuat kebijakan strategis meski inflasi mengalami tren penurunan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved