Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PROYEK pembangunan kilang minyak Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur, sudah memasuki tahap konstruksi sejak September.
Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia (MP2) Ignatius Tallulembang mengatakan hingga November proyek ini sudah menyerap 1.645 tenaga kerja lokal atau 45,29% dari jumlah keseluruhan yang tersebar di 14 subkontraktor pelaksana proyek.
“Seluruh jumlah pekerja saat ini adalah 3.632 orang menyesuaikan kondisi pekerjaan saat ini. Hingga November 2019, jumlah pekerja lokal Balikpapan sebanyak 1.645 orang. Sedangkan pekerja dari luar Balikpapan khususnya Kaltim sebanyak 386 orang dan sebanyak 1.601 pekerja dari luar Kalimantan,” jelas Ignatius melalui keterangan rilis yang diterima Media Indonesia, Minggu (8/12).
Dari jumlah tersebut, lanjut Ignatius, jumlah pekerja lokal Balikpapan mengalami peningkatan dari sebelumnya pada Oktober 2019 sebanyak 1.551 pekerja.
Baca juga: Bangun Kilang Minyak Jadi Prioritas
RDMP RU V Balikpapan dan Lawe-lawe, ujar Ignatius, merupakan proyek strategis nasional yang memiliki multiplier effect. Salah satunya meningkatkan perekonomian lokal. Berjalannya proyek ini mendorong terciptanya lapangan kerja untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
“Dengan jumlah pekerja lokal tersebut, proyek RDMP RU V proaktif mendukung masyarakat Balikpapan untuk dapat berkontribusi terhadap cita-cita kemandirian energi Indonesia melalui proyek pengembangan kilang Balikpapan hingga beroperasi penuh, sehingga dapat mengurangi impor BBM,” tuturnya.
Ignatius menambahkan, proyek ini telah memulai kegiatan Engineering, Procurement dan Construction (EPC) pada Februari 2019. Diharapkan, nantinya kilang ini akan meningkatkan produksi dari 260 ribu barrel per hari menjadi 360 ribu barrel per hari. Hingga kini, proyek tersebut sudah menyerap 1.645 pekerja lokal Balikpapan untuk membangun kilang tersebut.(OL-5)
Sumur-sumur di Indonesia sekarang sudah lebih banyak air dibandingkan dengan minyak.
Wilayah Kerja Hulu Migas yang dioperasikan Pertamina, produksi minyak pada 2022 337 ribu barel per hari, menjadi 339 ribu barel per hari pada 2023
Kinerja positif hulu migas Pertamina tersebut, tentu memiliki dampak besar. Tidak hanya pada pencapaian target lifting migas dalam APBN, tetapi juga terhadap indikator makro ekonomi.
PHR sudah menyerahkan kepada Pemprov Riau melalui PT Riau Petrolium Rokan (RPR) sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Desember 2023.
PT Pertamina melakukan pemantauan untuk memastikan bahwa warga yang tinggal di sekitar kilang tidak terdampak oleh insiden kebakaran yang terjadi di Kilang Pertamina Balikpapan
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) menyebut telah berhasil meningkatkan produksi minyak dan gas (migas) hampir dua kali lipat menjadi 160 ribu barel
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved